Martarosa Martarosa
Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Melayu Arts and Performance Journal

STUDI ANALISIS: KONSEP MUSIKAL RANDAI KUANTAN DI TELUK KUANTAN-RIAU MELALUI TEORI SEMIOLOGI MUSIK Ari Puswanto; Wilma Sriwulan; Martarosa Martarosa
Melayu Arts and Performance Journal Vol 2, No 2 (2019): Melayu Art and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v2i2.695

Abstract

ABSTRAKRandai Kuantan adalah kesenian tradisional masyarakat Kuantan yang komunikatif, lahir dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Kuantan. Randai Kuantan membawakan suatu cerita yang sudah disusun sedemikian rupa dengan dialog dan pantun logat Melayu Kuantan, disertai lagu-lagu Melayu Kuantan sebagai peningkah babak-babak cerita. Pertunjukan kesenian Randai kuantan tidak bisa lepas dari iringan musik yang dibawakan dalam suatu pertunjukan randai, karena musik sangat berperan penting dalam peningkah babak cerita. Gesekan Piul-Biola, hentakan pukulan gendang dan tiupan lapri (serunai), diiringi langkah tari merupakan siri khas tersendiri dari Randai Kuantan. Biola gaya Melayu Riau (Kuantan Singingi), merupakan instrumen yang sangat dominan dimainkan dalam Musik Randai Kuantan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap konsep musikal musik Randai Teluk Kuantan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan mengamati tradisi Randai Kuantan, khususnya musik randai, dokumentasi audio dan visual serta wawancara dengan sejumlah tokoh adat dan masyarakat. Penelitian ini dianalisis dengan teori semiologi musik.
PAYAH LALOK: KOMPOSISI MUSIK ALEATORIC DALAM FORMAT ORKESTRA Anggra Dinata; Asep Saepul Haris; Martarosa Martarosa
Melayu Arts and Performance Journal Vol 2, No 1 (2019): Melayu Art and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v2i1.679

Abstract

Payah Lalok merupakan sebuah karya seni musik yang terispirasi dari fenomena sosial Insomnia. Insomnia merupakan suatu gejala kelainan dalam tidur yang membuat sipenderita susah atau sulit untuk tidur. Insomnia juga sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Gejala yang dirasakan oleh sipenderita seperti kesulitan untuk tidur, gangguan emosional (Kecemasan, Kegelisahan dan Depresi). Berdasarkan defenisi imsomnia diatas pengkarya tertarik untuk menciptakan sebuah karya musik Aleatoric dengan menggunakan teknik komposisi musik avand garde yang menjadikan alat musik barat sebagai media penyampaian isian karya. Metode penciptaan dilakukan dengan beberapa pengelompokan kerja: Metode pengembangan konsep (observasi, wawancara, pengumpulan data dan perumusan konsep) dan metode mewujudkan konsep (eksplorasi, eksperimentasi, dan aplikasi). Dalam penggambaran ekspresi dan sisi emosional penderita Insomnia, karya komposisi musik ini dibuat kedalam bentuk empat bagian, yang masing-masing diberi judul Nio Lalok, Talayang, Naiak Darah dan Lalok. Selanjutnya komposisi ini disajikan dengan harapan agar mengetahui dan menyadari fenomena umum yang terjadi didalam kehidupan masyarakat serta memberi tawaran berupa terapi musik untuk meditasi tidur.
HIBRIDITAS LAGU POP DAERAH JAMBI DALAM ALBUM JAMBI KREASI BARU Rangga Sonata Weri; Asril Asril; Martarosa Martarosa
Melayu Arts and Performance Journal Vol 2, No 1 (2019): Melayu Art and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v2i1.893

Abstract

ABSTRACT The album of Jambi Kreasi Baru is the result of hybridization of Jambi pop music in the form of musician’s creativity that grows and develops in Jambi area. Mixing local and global idioms provides new forms of different colors to changes of musical nuance developing specially in Jambi area. The growth and development of that pop music are due to the mixing of urban people’s cultures in Jambi City. The rearrangement of old songs in the album of Jambi Kreasi Baru is a way for Jambi musicians to bring up Jambi regional songs with popular nuances to a wider domain, as a process of glocalization. To maintain the existence of regional pop music in Jambi, some artists and musicians in Jambi City re- create Jambi regional songs with contemporary forms in response to the changing and actual spirit of the age. The purpose of this study is to discuss the hybridity of Jambi regional pop songs in the album of Jambi Kreasi Baru between local music and the concept of Western pop music. The research method used was qualitative research namely doing observation, conducting interview, making documentation, doing direct observation, and analyzing the styles of regional local pop songs as the results of musicians’ creativity in Jambi city. Keywords: Hybridity, Regional Pop Music, Globalization, Urban, Jambi Kreasi Baru Album.   ABSTRAKAlbum Jambi Kreasi Baru merupakan hasil dari hibridisasi musik pop dalam bentuk kreativitas seniman (musisi) yang tumbuh dan berkembang   di daerah Jambi.Percampuran idiom lokal dan global memberikan bentuk baru dengan warna berbeda terhadap perubahan nuansa musikal yang berkembang khususnya di daerah Jambi. Tumbuh dan berkembangnya musik pop tersebut besar dugaan diakibatkan terjadinya pencampuran budaya masyarakat urban atau perkotaan di Kota Jambi.Adapun penataanulang lagu-lagu lama dalam Album Kreasi Baru melalui kreativitas merupakan salah satu cara seniman Jambi untuk memunculkan lagu-lagu daerah Jambi dalam nuangsa musik pop ke ranah yang lebih luas sebagai proses glokalisasi.Kreativitas seniman ini sangat menarik untuk diteliti dalam bentuk mengkreasikan kembali lagu daerah Jambi denganbentuk kekinian sebagai respon para seniman yang terus berubah dan aktual.Tujuan penelitian ini adalah membahas hibriditas lagu pop daerah Jambi dalam Album Jambi Kreasi Baru dalam bentuk garapan musik lokal dengan menggunakan konsep musik popBarat.  Metode  penelitian  ini  menggunakan  penelitian  kualitatif  yaitu  di  sampingmelakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dan juga melakukan pengamatan   langsung dan analisis style musik lagu pop daerah sebagai hasil dari kreativitas seniman di kota Jambi.
PERMAINAN KIM: KOMPOSISI MUSIK PROGRAMA DALAM FORMAT MUSIK ELEKTRONIK Diandra Ramadhani Alifa; Rasmida Rasmida; Martarosa Martarosa
Melayu Arts and Performance Journal Vol 3, No 2 (2020): Melayu Art and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v3i2.1346

Abstract

The KIM game is a traditional Minangkabau game that uses rhymes and numbers. KIM stands for Kesenian Irama Minang (Minang Art Rhythm). The phenomenon that occurs in the current KIM game is the lack of audience awareness of the meaning and message of the rhymes sung by the dendang artis. Departing from this phenomenon, the creator presented a work titled KIM Game: Programa Music Composition in Electronic Music format. The method of creation is carried out with several work groupings: Concept development methods (observation, interviews, data collection and concept formulation) and methods of realizing concepts (exploration, experimentation, and application).Keywords: KIM game; programa music; electronic music. AbstrakPermainan KIM merupakan suatu permainan tradisi Minangkabau yang menggunakan pantun dan angka. KIM tersebut merupakan singkatan dari Kesenian Irama Minang. Fenomena yang terjadi pada permainan KIM saat ini yaitu, kurangnya kesadaran audiens terhadap makna dan pesan dari pantun yang dilantunkan tukang dendang. Berangkat dari fenomena tersebut pengkarya menghadirkan sebuah karya Permainan KIM: Komposisi Musik Programa dalam format Musik Elektronik. Metode penciptaan dilakukan dengan beberapa pengelompokan kerja: Metode pengembangan konsep (observasi, wawancara, pengumpulan data dan perumusan konsep) dan metode mewujudkan konsep (eksplorasi, eksperimentasi, dan aplikasi).Kata kunci: Permainan KIM; Musik Programa; Musik Elektronik.
MUSIK JAZZ MELAYU DALAM KAJIAN KREATIVITAS Tri Warta Hadi Sahputra; Martarosa Martarosa; Zainal Warhat
Melayu Arts and Performance Journal Vol 2, No 2 (2019): Melayu Art and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v2i2.704

Abstract

AbstrackMusik Melayu adalah aliran musik tradisional yang bermula dan berkembang di wilayah pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya, musik ini biasanya dinyanyikan oleh orang-orang dari suku bangsa Melayu yang tidak jarang diiringi pula dengan tarian khas Melayu setempat misalnya tari Persembahan dalam perhelatan atau pesta adat, penyambutan tetamu kehormatan, dan dalam kegiatan keagamaan. Seiring dengan perkembangan zaman musik melayu mengalami perubahan gaya musik, misalnya seperti perpaduan dengan aliran musik pop, jazz, dan dangdut. Eksistensi dan konsistensi musik melayu diwujudkan dengan adanya proses kreativitas yang terdapat di.musik melayu tidak semata-mata bersikeras menjunjung nilai keasliannya saja, tetapi musik melayu selalu mengikuti ke mana arah perkembangan zaman. Hibriditas menjadi salah satu kekuataan musik melayu, dan membedakan jenis musik ini dengan yang lain. Musik melayu menerima segala perbedaan, bahkan musik melayu memadupadankan seluruh elemen yang ada. Dalam melihat proses yang terjadi, etnografi, metode penelitian seni dn pembacaan sejarah menjadi metode yang digunakan dalam menafsirkan fenomena yang ada.