Claim Missing Document
Check
Articles

Found 72 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Sipil (JURMATEKS)

PERENCANAAN PONDASI TIANG (Studi Kasus HOTEL MERDEKA TULUNGAGUNG) Rohmat Ilyas Kurniawan; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2019): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i1.406

Abstract

The foundation is a construction at the base of the building, which functions to transmit the load from the top of the building structure to the soil layer at the bottom. The pile type foundation is a foundation that is often planned in such conditions. Therefore it is necessary to calculate incorrectly in foundation planning. The method used is the method of description and observation. From the calculation results, the optimal foundation is obtained using a diameter of 40 cm with screw reinforcement D16 distance 125 with the content of 5 reinforcement. When calculating piles, it is better to use pile group control and lateral force control so that the planned foundation construction is able to support the planned load.Pondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian dasar bangunan yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur bangunan ke lapisan tanah yang berada di bagian bawahnya Pondasi jenis tiang merupakan pondasi yang sering kali direncakan pada kondisi yang demikian, maka dari itu perlu perhitungan yang tidak tepat pada perencanaan pondasi, metode yang digunakan ialah metode penjabaran dan pengamatan Dari hasil perhitungan, didapat pondasi yang optimal mengunakan diameter 40 cm dengan tulangan besi ulir D16 jarak 125 dengan isi 5 tulangan. Jika menghitung tiang pancang lebih baik menggunakan kontrol kelompok tiang serta kontrol gaya lateral agar konstruksi pondasi yang direncanakan mampu mundukung beban yang yang di rencanakan.
PENELITIAN PENAMBAHAN BAHAN BATU PADAS PADA CAMPURAN ASPAL BETON Supriadi Supriadi; Yosef Cahyo; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2019): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i1.407

Abstract

Asphalt Concrete (Hotmix) is a mixture of coarse aggregate, fine aggregate and filler (Filler) with asphalt binder in high temperature conditions with the composition studied and regulated by technical specifications. In this study, asphalt concrete mixtures were given materials additional padas. This addition was carried out to study and determine the effect of padas on the asphalt concrete mixture with the addition of 5%, 10%, and 15%. Compressive strength specimens in the form of cylinders with a diameter of 10.09 cm and an average height of 7.8 cm. Testing is done after 2 days. Asphalt with the addition of 5% padas is better able to produce a better value of stability than others. The addition of padas rock produced a strong stability of 5% at 888.0747 kg, 10% at 598,199 kg, 15% at 441,6391 kg. To reach the optimum level, the mixture on concrete asphalt ranges < 5%Aspal Beton (Hotmix) adalah campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi (Filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi (panas) dengan komposisi yang diteliti dan diatur oleh spesifikasi teknis.. Pada penelitian ini, campuran aspal beton diberi bahan tambahan batu padas. Penambahan ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh batu padas pada campuran aspal beton dengan penambahan 5%, 10%, dan 15%. Benda uji kuat tekan berupa silinder dengan diameter 10,09 cm dan  tinggi rata rata 7,8 cm. Pengujian dilakukan setelah 2 hari. Aspal dengan  penambahan batu padas 5% lebih mampu menghasilkan  nilai stabilitas yang lebih baik dari pada yang lainya. Penambahan batu padas menghasilakan  kuat stabilitas masing masing yaitu 5% sebesar 888.0747 kg, 10% sebesar 598.199 kg, 15% sebesar 441.6391 kg. Untuk mencapai kadar optimum maka campuran padas pada aspal beton berkisar antara < 5%
ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN SIMPANG BRANGGAHAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI Aditiya Yayang Nurkafi; Yosef Cahyo; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2019): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i1.408

Abstract

The development of transportation in the Kediri Regency has an impact on increasing people's daily activities in the transportation sector. So far, the Branggahan Ngadiluwih road section at the crossroads leading to the connecting bridge between Ngadiluwih sub-district and Mojo sub-district, at certain hours, there is often traffic activity due to road performance, which plays an important role in transportation activities. This study aims to determine: the value of capacity (C), degree of saturation (DS), the queue of opportunity (QP), and the value of traffic delay (DT) at the intersection. The method used is data collection based on the MKJI 1997. Based on the results of research and discussion of the performance of the Branggahan Ngadiluwih intersection, the value of the queuing opportunity is between 52.287% - 105.135%, the average value of the delay in traffic exceeds 15 sec / SMP, the value of degrees saturation exceeds the standard, namely 1.136. To reduce the delay that occurs at the intersection. That exceeds the maximum value (> 15 sec / SMP), it is necessary to install a parking restriction and stop at an approach where there is no shoulder for parking, and a traffic light is needed.Perkembangan transportasi dikabupaten kediri berdampak pada meningkatnya aktivitas keseharian masyarakat di bidang transportasi. Sejauh ini pada ruas jalan branggahan ngadiluwih di simpang jalan menuju jembatan penghubung antara kecamatan ngadiluwih dengan kecamatan mojo pada jam tertentu sering terjadi kesibukan lalu lintas karena kinerja jalan yang menjadi peranan penting dalam kegiatan transportasi. Penelitian ini bertujuan  mengetahui: nilai kapasitas (C), derajat kejenuhan (DS), antrian peluang (QP) serta nilai tundaan lalu lintas (DT) pada persimpangan tersebut. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data yang berpedoman pada MKJI 1997. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kinerja simpang Branggahan Ngadiluwih memiliki nilai peluang antrian disimpang tersebut antara 52,287% - 105,135%, nilai tundaan pada lalu lintas rata-rata melebihi 15 det/smp, nilai derajat kejenuhan melebihi standart yaitu 1,136. Untuk menurunkan tundaan pada simpang yang melebihi nilai maksimum (>15 det/smp) besarnya perlu dipasang larangan parkir dan berhenti di pendekat yang tidak tersedia bahu untuk parkir serta perlu pemasangan lampu lalu lintas (Traffic Light).
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN KEDIRI Dwi Hartanto; Yosef Cahyo S; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.418

Abstract

The foundation plays a very important role in the construction of a building. In addition as a foundation for the strength of a building construction, the foundation has the role of distributing the burden of the building on it, so that it can be channeled to the soil underneath it well and make the building able to stand firmly. The purpose of this study is to plan the carrying capacity and size and staking of the Kediri DPRD Council Secretariat Building with sondir data. The author uses the method of direct inspection in the field and coordinates with the Planning Consultant and seeks references from several literatures. From the calculation results obtained the total load of life and death on each floor is 684558.8 Kg, 701838.8 Kg, 736398.8 Kg, 736398.8 Kg, total loading (Wt) obtained 2806395.4 Kg, Dimension of pile foundation = 40 cm; depth = 10 meters, with the number of two pieces per Pile Cap, the need for reinforcement on the building foundation is 20575.05 Kg. Pondasi memegang peran yang sangat penting pada konstruksi suatu bangunan.Selain sebagai pijakan kekuatan berdirinya suatu konstruksi bangunan, pondasi berperan mendistribusikan beban bangunan diatasnya, sehingga bisa disalurkan ke lapisan tanah dibawahnya dengan baik dan membuat bangunan mampu berdiri dengan kokoh. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan daya dukung serta ukuran dan penulangantiang pancang pada Gedung Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Kediri dengan data sondir. Penulis melakukan metode pemeriksaaan langsung dilapangan serta berkoordinasi dengan pihak Konsultan Perencana dan mencari referensi dari beberapa literatur. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil total beban hidup dan mati pada setiap lantai adalah 684558,8 Kg, 701838,8 Kg, 736398,8 Kg, 736398,8 Kg, total Pembebanan (Wt) diperoleh 2806395,4 Kg, Dimensi pondasi tiang pancang = 40 cm ; kedalaman = 10 meter, dengan jumlah dua buah per Pile Cap, kebutuhan tulangan pada pondasi gedung adalah 20575.05 Kg.
PERBANDINGAN KEKUATAN BETON DENGAN CAMPURAN DRAMIX STEEL FIBER DAN TULANGAN WIREMESH PADA RIGID PAVEMENT Two Puji Guntur A; Yosef Cahyo; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.419

Abstract

Concrete has weaknesses. Namely, it has low tensile strength and is brittle in nature, so that the concrete is given steel reinforcement to anticipate it. In this study, the concrete mixture was added with dramatic steel fiber. This addition was carried out to study and determine the effect of dramatic steel fiber on compressive strength, flexural strength in normal quality concrete with the addition of 0%, 10%, 20%, and 30% in compressive load. Testing is carried out after 28 days. Concrete with the addition of 30% dramatic steel fiber is more capable of producing high compressive strength values than others. The addition of dramatic steel fiber resulted in an average compressive strength of 0%, 29.07 MPa, 10%, 29.33 MPa, 20%, 29.40 MPa, 30%, 29.58 MPa. For concrete flexural strength in beam samples 15/15/60, the highest is in the concrete mixture, and the addition of dramatic steel fiber is 5.44 MPa, higher than the addition of wiremesh m8 reinforcing steel, which is 4.96 MPa. Beton mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik yang rendah dan bersifat getas (brittle) sehingga beton diberi tulangan baja untuk mengantisipasinya. Pada penelitian ini, campuran beton diberi bahan tambahan dramix steel fiber. Penambahan ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh dramix steel fiber terhadap kuat tekan, kuat lentur pada beton mutu normal dengan penambahan 0%, 10%, 20% dan 30% pada beban tekan. Pengujian dilakukan setelah 28 hari. Beton dengan penambahan dramix steel fiber 30% lebih mampu menghasilkan nilai kuat tekan tinggi dari pada yang lainya. Penambahan dramix steel fiber menghasilakan kuat tekan rata-rata yaitu 0%, 29,07 MPa ,10%, 29,33 MPa, 20%, 29,40 MPa, 30%,29,58 MPa. Untuk kuat lentur beton pada sampel balok 15/15/60 yang paling tinggi yaitu pada campuran beton dan penambahan dramix steel fiber sebesar 5,44 MPa, lebihtinggi dari pada penambahan besi tulangan wiremesh m8 yaitu sebesar 4,96 MPa. 
JOB MIX LASTON (AC-BC) MENGGUNAKAN BUBUK GYPSUM DAN ABU BATA MERAH Moch Aminuddin; Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo S
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.420

Abstract

In a mixture of laston filler serves as a cavity filler in the mixture, increases stability, and binders concrete asphalt. In this study, researchers used gypsum powder and red brick ash filler instead of cement. This research was conducted to find out how the effect of using gypsum and red brick ash powder as filler in the laston mixture (ac-bc) in terms of Marshall characteristics. Variations in the asphalt content used in the laston mixture in this study were 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, and 7% in which each bitumen content was made as many as 3 samples. After doing the Marshall test, it is known that with volumetric and Marshall parameters using 3 samples of each bitumen content, the average results obtained in the calculation: VMA of 17.68%, VIM of 4.46%, VFB of 74.87%, Stability amounting to 1152 kg, Flow of 2.47 mm, and MQ of 472 kg / mm. And from the results of tests or testing of Marshall characteristics, the optimum bitumen content needed in the last-mix mixture of AC-BC using powdered gypsum and red brick ash filler was 6.5%Dalam campuran laston filler berfungsi sebagai bahan pengisi rongga di dalam campuran, meningkatkan stabilitas, dan pengikat aspal beton. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan filler bubuk gypsum dan abu bata merah sebagai pengganti semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bubuk gypsum dan abu bata merah sebagai filler dalam campuran laston (ac-bc) yang ditinjau dari karakteristik Marshall. Variasi kadar aspal yang digunakan dalam campuran lastonpada penelitian ini adalah 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% yang mana setiap kadar aspal dibuatkan benda uji dibuatkan sebanyak 3 sampel. Setelah melakukan tes Marshall, diketahui bahwa dengan volumetrik dan parameter Marshall menggunakan 3 sampel dari setiap kadar aspal, didapatkan hasil rata-rata pada perhitungan : VMA sebesar 17,68%, VIM sebesar 4,46%, VFB sebesar 74,87%, Stabilitas sebesar 1152 kg, Flow sebesar 2,47 mm, dan MQ sebesar 472 kg/mm. Dan dari hasil tes atau pengujian karakteristik Marshall, kadar aspal optimum yang dibutuhkan pada campuran laston AC-BC dengan menggunakan filler bubuk gypsum dan abu bata merah adalah sebesar 6,5 %.
STUDI ANALISA PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PROYEK JALAN RUAS JALAN TEMBELENGAN SAMPAI DURJAN KABUPATEN SAMPANG Mishbahul Aziz; Sigit Winarto; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.515

Abstract

There was a build-up of lumps of sand on the road, precisely Tambelang-Durjan. This build-up of sand chunks occurs because many of the piled sand hauling trucks that pass on the road is obstructed because the road section has been damaged (potholes) and is unfit for passage, resulting in obstruction of traffic flow. In addition, the width of the section is not in accordance with the technical requirements of the 2011 Government Regulation. Therefore, it requires a flexible pavement re-planning and a Cost Budget Plan for land transportation lines, so that motorist access is comfortable. Planning flexible pavement using Laston with a planning age of 10 years obtained flexible pavement thickness, namely 4 cm thick AC-WC, 6 cm thick AC-BC, and 40 cm of Upper Foundation Layers (LPA) with the estimated size of the Budget Plan The cost of the flexible pavement construction of Tambelang- Durjan of Sampang Regency with a length of 1,145 km in the amount of Rp 5,744,585,463.00Terjadi penumbukan bongkahan pasir urug tepatnya di ruas jalan Tambelangan-Durjan. Penumpukan bongkahan pasir ini terjadi karena banyak truk pengangkut bongkahan pasir urug tersebut yang melintas pada jalan itu terhambat karena ruas jalan mengalami kerusakan (berlubang) dan tidak layak dilalui, sehingga  yang mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas. Selain itu lebar ruas tidak sesuai dengan persyaratan teknis Peraturan Pemerintah tahun 2011. Oleh karena itu, memerlukan perencanaan ulang perkerasan lentur dan Rencana Anggaran Biaya untuk jalur transportasi darat supaya akses pengendara nyaman. Perencanaan perkerasan lentur menggunakan Laston dengan umur rencana 10 tahun didapatkan tebal perkerasan lentur yaitu AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm dan Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 40 cm dengan besar perkiraan Rencana Anggaran Biaya pembangunan perkerasan lentur ruas Tambelangan-Durjan Kabupaten Sampang sepanjang 1,145 km sebesar Rp 5.744.585.463,00.
PENELITIAN PENAMBAHAN SERBUK BATA MERAH DAN PASIR BRANTAS PADA ASPAL BETON Satria Arung Bangun Samodera; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.517

Abstract

Asphalt Concrete is a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, and filler (Filler) with asphalt binder in high-temperature conditions with the composition regulated. This study uses three types of additions samples of red brick powder on concrete asphalt with a mixture of 5%,10%, and 20%. Each test results decreased with the addition of red brick powder among others 5% of 289,992 kg, 10% of 2248,822 kg, 20% of 1574,782,and produce volume of air cavity to mixture (VIM) with a level of 5%,10%,20% wich are among others 8,481%, 9,444%, 8,334%, and produce pore volume between aggregate (VMA) and levels of 5%,10%,20%,which are among others 22,575%, 23,390%, 22,450%, and produce pore volume between aggregate grains filled with asphalt (VFB) with levels of 5%,10%,20%, among others 62,575%, 59,903%, 62,897%, and produced a marshal question (MQ) with a 5% content of 942 kg/mm, 10% at 632 kg/mm, 20% at 378 kg/mm. To achieve optimum levels, the mixture of red brick powder on asphalt concrete ranges < 5%.Aspal Beton merupakan campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi (Filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi (panas) dengan komposisi yang diatur. Penelitian ini mengunakan tiga jenis sampel penambahan serbuk batu bata merah pada aspal beton dengan campuran 5%,10%,dan 20%.Hasil pengujian masing masing mengalami penurunan dengan penambahan serbuk batu bata merah yaitu antara lain 5% sebesar 289,992 kg,10% sebesar 2248,822 kg,20% sebesar 1574,782,dan menghasilkan volume rongga udara terhadap campuran (VIM) dengan kadar 5%,10%,20% yaitu antara lain 8,481%,9,444%,8,334%,dan menghasilkan volume pori antara butir agregat (VMA) dengan kadar 5%,10%,20% yaitu antara lain 22,575%,23,390%,22,450%,dan menghasilkan volume pori agregat yang terisi aspal (VFB) dengan kadar 5%,10%,20% yaitu antara lain 62,575%,59,903%,62,897%,dan menghasilkan marshal quotient (QM) dengan kadar 5% sebesar 942 kg/mm,10% sebesar 632 kg/mm,dan 20% sebesar 378%. Untuk mencapai kadar optimum maka campuran serbuk batu bata merah pada aspal beton berkisar antara < 5%
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN HOTEL FRONT ONE TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG Tiok Kresna Aji; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.525

Abstract

This research was carried out against the background of the pattern of development progress in Tulungagung District so quickly that it affected the transportation sector. Transportation has an important role, which is to support the mobility of people and goods as well as for the implementation of intra and intermodal integration in order to remain smooth and orderly. But it not only the traffic system that needs attention, the facilities and infrastructure, namely the construction the Front One Hotel, which is the center of community activities, which is a gathering place for people to rest/spend the night and carry out celebrations or meetings as well as their impact. This research was conducted in the construction area of the Tulungagung Front One Hotel. The purpose of this study was to determine the impact of traffic development in the Front One Tulungagung Hotel. The analysis of the research uses the method described in the 1997 Indonesian Road Capacity Manual. The results of the analysis of this study are that the construction of Front One is expected to attract and generate new trips, affect the Level of Service (LOS) and affect the intersection of the SimpangEmpatPlandaan.Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang pola kemajuan perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Tulungagung begitu cepat sehingga mempengaruhi sektor transportasi. Transportasi memiliki peranan yang penting yaitu menunjang mobilitas orang maupun barang serta untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda agar tetap lancar dan tertib di wilayah Kabupaten Tulungagung, maka dibutuhkan suatu sistem jaringan lalu lintas yang lancar, aman, hemat waktu dan efesien. Namun bukan hanya sistem lalu lintas yang perlu diperhatikan, sarana dan prasarana yaitu pembangunan Hotel Front One yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, yang merupakan tempat berkumpulnya orang untuk beristirahat / bermalam  maupun melaksanakan acara hajatan ataupun acara pertemuan juga perlu diperhatikan dampaknya. Penelitian ini dilakukan di wilayah pembangunan Hotel Front One Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lalu lintas pembangunan Hotel Front One Tulungagung. Analisis penelitian menggunakan metode yang telah dijelaskan dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Hasil analisis dari penelitian ini adalah pembangunan Front One diperkirakan akan menarik dan membangkitkan perjalanan baru, mempengaruhi Level Of Service (LOS) dan mempengaruhi persimpangan Simpang Empat Plandaan.
PREBANDINGAN STABILITAS ASPAL MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BELAH DAN BATU GAMPING Agung Guncoro; Ahmad Ridwan; Yosef Cahyo S.P; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.531

Abstract

Temperature is one of the factors that can cause damage to the road, especially on inter-city roads between provinces which in fact are lanes with heavy traffic and are traversed by heavily loaded vehicles. So that besides the pressure due to the burden of the vehicle itself also from the influence of temperature, both the weather temperature, the temperature of the vehicle engine. So from that it is necessary to further study what if the pavement layer is tested with different immersion temperatures and as a comparison used economical alternative aggregates namely limestone. The purpose of this goal is to see the results of a comparison between the use of limestone aggregates with split stones, which can survive the effects of deformation due to changes in temperature. The results showed that the use of limestone material has more strength than temperature changes compared to the use of split stone aggregates with results in changes in the value of stability where the value of the rock changes from 1346Kg to 1238Kg while the limestone values from 1447Kg to 1364Kg . This proves that limestone is more resistant to deformation due to the influence of temperature.Adanya perubahan suhu yang tidak menentu menyebabkan perubahan kekuatan pada lapis perkerasan. Suhu merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada jalan, apalagi pada jalan antar kota antar provinsi yang notabene jalur dengan lalu lintas padat dan dilalui oleh kendaraan yang bermuatan berat. Sehingga disamping adanya tekanan akibat beban kendaraan itu sendiri juga dari pengaruh suhu, baik itu suhu cuaca, suhu dari mesin kendaraan. Maka dari itu perlu adanya kajian lebih lanjut bagaimana jika pada lapis perkerasan tersebut diuji dengan suhu perendaman yang berbeda serta sebagai perbandingan digunakan agregat alternatif yang ekonomis yakni batu gamping. Maksud tujuan ini adalah melihat hasil perbandingan antara penggunaan agregat batu gamping dengan batu belah, mana yang bisa bertahan dari pengaruh deformasi akibat adanya perubahan suhu. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa penggunaan material batu gamping lebih memiliki kekuatan terhadap adanya perubahan suhu dibandingkan penggunaan agregat batu belah dengan hasil pada perubahan nilai stabilitasnya dimana pada batu belah nilai stabilitasnya berubah dari 1346Kg menjadi 1238Kg sedangkan pada batu gamping pada nilai stabilitas dari 1447Kg menjadi 1364Kg. Ini membuktikan bahwa bahwa batu gamping lebih tahan terhadap deformasi akibat pengaruh suhu.
Co-Authors Abidatul Izzah Aditia, Trio Syiwa Aditiya Yayang Nurkafi Afif Nur Rahmadi Afif Nur Rahmadi, Afif Nur Afriyan Arsya Sabilla Agung Guncoro Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmada Khotibul Umam Aldri Frinaldi Alfaridh Pasya, Salman Alfina Iskindaria Ali, Mahardika Kamalika Khusna Altara, Jecksindio Elten Alvin Hidayat Amanda Rizky F Anasrudin Yusuf Andri Dwi Cahyono Annas Dwi Safi&#039;i April Gunarto April Gunarto April Gunarto Ardinata Ardinata Ariadi Santoso Ariadi Santoso, Ariadi Arif Fathur Rohman Arif Rivianto Arif Rivianto Arthur Daniel Limantara, Arthur Daniel Ashabul Yamin Atsfiela Dzulkhan Qalby Bagas Naga Pratala Haryadi Bella Amiria Rahmahima Bima Mahardana, Zendy Budi Heryanto Budi Winarno Budi Winarno Candra Yulianto Dicko Mahendra Dikhy Ridho Laksono Dodi Setiawan Dwi Hartanto Dwi K, Mohamad Agus Dwifi Aprilia Karisma Dwifi Aprilia Kharisma Dwifi Aprillia Karisma Edy Gardjito, Edy Eko Siswanto Eko Siswanto Eko Winarti Elsa Rizqi Purwanti Evita Fitrianis Hidiyati Faiz Muhammad Azhari Fajar Romadhon Fajar Romadhon Fandra Andriansyah P Farikhatul Mufaidah Fatkunada, Nur Addin Fauzie Nursandah Fauzie Nursandah Febrian, Bagas Fianca Nimas Yamada Puteri Fidyan Mamlu&#039;atul Husna Fitry Rahmawaty Fransesco Indra Permana Friska Windi Meira Aisyah Galang Santoso Hadi Mashuri Hendy Hendy Hendy Henny Prasetiyo Heri Wahyudiono Herlan Pratikto Herlangga Duta Pramudya Hermawan Hermawan Hidiyati, Evita Fitrianis Hikmatul Lailiya Husna, Nadiya Ilham Rizqi Nurdian Putra Imam Mustofa Imam Safi'i Kavindo Yugiswara Hutama Khoirun Nisa&#039; Khoirun Nisa' Ki Catur Budi Ki Catur Budi Ki Catur Budi S Krisdiyanto Nugroho Leo Agusta Utama Lin Sintyawati M Ilham Fauzil Fahmi Mahardi Kamalika Khusna Ali Mahardika, Rega Malik Ibrahim Ma’rifatul Mumayyizah Meylinda Vricilia Mishbahul Aziz Moch Aminuddin Moch. Risjad Aldiansyah Mochamad Rizki Mochammad Danara Indra Pradigta Moh. Idham Cholid Moh. Ilham Farihi Mohamad Agus Fajar Wibowo Mohammad Abdul Aziz Hanafi Mohammad Roziq Muchammad Sutikno Mudinillah, Adam Muhammad Bahrudin Muhammad Feggi Saputra Muhammad Heri Nastotok Muhammad Heri Nastotok Muhammad Lutfi Amzari Muhammad Nasih Al hasbi Muhammad Ridho Muhammad Rosyid Abdul Rohman Fauzy Muhammad Sulton Bahrudin Mukhammad Ibnul Mubarok Nadi Rheiza Fathurrohman Niko Andika Erwanda Nur Addin Fatkunada Nursandah, Fauzie Ogest Tegar Widyakrama Oktaviadi, Mohammad Reza Onie Wardani Pertiwi, Sheila Ananda Putri Prendy Eliya Mahendra Putri, Yuzi Melia Adi Rahadi Reswara Rahmat Heru Rahmat Heru Rahmat Heru Supriyo Rahmat Heru Supriyo Rahmawati, Apriliya Laily Ramadhan Mahendra Ravie Setya Putra Rekso Ajiono Ricky Putra Ardianto Rikha Wirda Izzati Rina Dwi Fatika Rina Dwi Fatika Rivianto, Arif Rohmat Ilyas Kurniawan Roid Ahmad Faizin Romadhon Romadhon Romadhon, Fajar Safi'i, Annas Dwi Safi'i, Imam Safi’i, Annas Dwi Saiful Muslimin Salman Alfaridh Pasya Sari, Tiara Sherlyta Satria Arung Bangun Samodera Satria Febby Romaadhoni Sefiyanti, Redyka Sheila Ananda Putri Pertiwi Sigit Winarto Sigit Winarto Sigit Winarto Sigit Winarto Sony Santoso Sony Susanto Sri Wiwoho Mudjanarko, Sri Wiwoho Sudjati Sudjati Sudjati Sudjati Sugeng Yani Widodo Sulik Anam Sulik Anam Sulik Anam Sumargono Sumargono Sumargono Sumargono Sumargono Supriadi Supriadi Supriono Supriono Suwarno Suwarno Tiara Sherlyta Sari Tiok Kresna Aji Two Puji Guntur A Uminarsih Uminarsih Veithzal Rivai Zainal Vella Maulina Kris Putri Wahyu Agung Nugroho Wardani, Onie Widodo Restu Putra Widodo, Silvi Rushanti winarti, eko Wisnu Arganata Yosef Cahyo Yosef Cahyo Yosef Cahyo S Yosef Cahyo S.P Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Purnomo Yusiane Saraswati Yuzi Melia Adi Putri Zaizafun Zakiya Zaizafun Zakiya Zakiya, Zaizafun Zendy Bima Mahardana