Claim Missing Document
Check
Articles

Found 72 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Sipil (JURMATEKS)

ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RENCANA PENINGKATAN JALAN RUAS LEGUNDI – PERTIGAAN BUNDER Fandra Andriansyah P; Sigit Winarto; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.541

Abstract

The final project is Analysis of Flexible Pavement Thickness in the Plan for Improvement of Legundi Road Section - Bunder KM.5 + 700 to 13 + 700 STA. 0 + 000 to 4 + 000which comprised the road geometrics, flexible pavement depth completed with the budgeting. A topographic map was employed to make a geometric design. Traffic data of 2018, rainfall data of 2018, and California Bearing Ratio (CBR) data were needed to design the flexible pavement depth. The basic itemized cost of wages, materials, tools, and work itemized cost from General Work BinaMarga of East Java Province Division IV (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang) were needed to find out the budget. Chosen alternative flexible pavement depth of 10 cm asphalt-concrete MS 744 surface, 20 cm Cement Tread Base (CTB) base, and 50 cm sand-aggregate class A (CBR 70) sub-base.The calculations result in PI 01 Full-Circle bend and PI 02 Full-Circle; at IDR 14.745.341.000.Laporan Akhir ini adalah Analisa Tebal Perkerasan Lentur Pada Rencana Peningkatan Jalan Ruas Legundi – Pertigaan Bunder KM.5+700 s/d 13+700 STA. 0+000 s/d 4+000 yang bertujuan untuk menghitung tebal perkerasan lentur jalan, menghitung geometric jalan dan rencana anggaran biaya proyek. Peta topografi sebagai dasar untuk merencanakan geometric jalan. Data lalu lintas tahun 2018, data curah hujan tahun 2018, data California Bearing Ratio (CBR) untuk merencanakan tebal perkerasan lenturjalan. Data Harga Satuan Dasar upah, bahan, dan alat serta Harga Satuan Pekerjaan dari Departemen Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim kelompok IV (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang) digunakan untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya. Berdasarkan perhitungan didapatkan tebal perkerasan lentur alternative terpilih untuk surface 10cm laston MS 744, base 20 cm Cement Tread Base (CTB) ,serta sub base 50 cm Sirtukelas A (CBR 70). Bentuktikungan PI 01 Full-Circle, dan PI 02 Full-Circle. Biaya yang diperlukanadalahsebesarRp 14.745.341.000,-.
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG GEDUNG DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Ahmada Khotibul Umam; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.883

Abstract

The foundation has an important role in the field of construction. The function of the foundation is to transport the building load to the subgrade, so the foundation must be planned with the right calculation so that the building is safe and stable. Pile foundation is one type of foundation used in building construction with heavy loads. In research, land investigations use SPT (Standard Penetration Test). The calculations include the carrying capacity of the soil, the loading of buildings, the dimensions and depth of the pile, and the stability of the controls. Calculation results obtained, loading on floors 1 to 3, totaling 4,463.5 Tons. The dimensions of the foundation are 0.6, with a cross-sectional area of 0.28274334 and a depth of 18 M. The need for strengthening the foundation is 600059.7 Kg. With bolt control stability 24,620 Tons / M2 > 1.5 Tons / M2 – >   Safe, shear  9,156 Tons / M2  > 0,156 Tons / M2 –  > Safe.Pondasi memiliki peranan penting dalam bidang konstruksi. Fungsi pondasi sendiri yaitu meneruskan beban bangunan ke tanah dibawah pondasi menjadikan pondasi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan tepat agar bangunan yang didirikan aman dan stabil. Salah satu jenis pondasi yang banyak digunakan yaitu pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang banyak digunakan pada konstruksi yang memiliki beban berat. Dalam penelitian, penyelidikan tanah menggunakan metode SPT (Standart Penetration Test). Perhitungan yang dilakukan meliputi perhitunagn daya dukung tanah, Pembebanan bangunan, dimensi dan kedalaman tiang pancang, serta stabilitas control. Hasil dari perhitungan didapat, pembebanan lantai 1 sampai 3 sebesar 4663,5 Ton. Dimensi pondasi sebesar 0,6 M dengan luas penampang 0,28274334 M dan kedalaman 18 M. Kebutuhan tulangan pondasi yaitu 600059,7 Kg. Dengan stabilitas kontrol terhadap guling 24,620 Ton / M2 > 1.5 Ton / M2 – >   Aman, Gaya terhadap geser 9,156 Ton / M2  > 0,156 Ton / M2 –  > Aman.
STUDY PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG GUEST HOUSE 6 LANTAI DI KOTA KEDIRI Ravie Setya Putra; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.886

Abstract

The increasing number of tourist attractions and airport construction in the city of Kediri will impact the rising number of visitors from outside the city. The availability of adequate accommodation to accommodate the number of visitors who will come to the town of Kediri is essential. Kediri City Guest House Building is one of the solutions to the problem of availability of accommodation in the City of Kediri going forward. Calculations carried out in this study regarding the structure of the 6-story Guest House building design using SAP2000V7.40 software. The results of the standard frame elements in the structure column model with the appropriate dimensions and materials included in the plan drawing. The column section frame has dimensions 600x600 cm and diameter 600 cm. The wall load value is distributed to all frames holding the wall in the form of a uniform load of 250 kg/m2 as planned, the height of the stairs is 2 m, and the length is flat is 2.5 m. Thus, the calculation results obtained the number of stomps of 10 pcs and the number of climbs of 10 pcs with a width of 61cm stairs, aantrade (horizontal) 25 cm, and optrade (up) 20 cm. Bertambahnya jumlah tempat Wisata dan pembangunan Bandara di Kota Kediri akan berdampak pada bertambahnya jumlah pengunjung dari luar Kota. Ketersediaan akomodasi yang mencukupi untuk menampung jumlah pengunjung yang akan datang ke Kota Kediri sangat diperlukan. Gedung Guest House Kota Kediri menjadi salah satu solusi pada permasalahan ketersediaan akomodasi kedepannya. perhitungan yang dilakukan Pada penelitian ini   mengenai perencanaan struktur bangunan Guest House 6 lantai dengan menggunakan software SAP2000V7.40. Hasil elemen frame biasa pada model kolom struktur dengan dimensi dan material yang sesuai telah dicantumkan dalam gambar rencana. Frame section kolom tersebut berdimensi 600 x 600 Cm dan diameter 600 Cm. Nilai beban dinding didistribusikan ke seluruh frame yang menahan dinding dalam bentuk beban merata (uniform load) sebesar 250 kg/m2 seperti rencana tinggi tangga adalah 2 m dan panjang datar adalah 2,5 m. Secara perhitungan diperoleh hasil jumlah injakan 10 bh dan jumlah tanjakan 10 bh dengan lebar tangga 61cm, aantrade (mendatar) 25 cm, dan optrade (naik) 20 cm.
PERENCANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA BALAI PEMBANGUNAN SDM DAN PERTANIAN BANTUL DIY Moh. Idham Cholid; Sigit Winarto; Yosef Cahyo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.888

Abstract

The foundation serves to hold the burden on the upper structure, which is transmitted to the soil layer. Data collection uses primary and secondary data, as well as direct visits to the development project site. The choice of wells foundation because of the restricted location of restricted location and minimal vibration chose the wells foundation as a method of implementation. There are two types of foundation types, namely P1 type with a load of 46.093 tons and P2 type of foundation with a load of 78.517 tons. The carrying capacity of the land for type 1 was 59,227 tons, with a decrease of 0,143 Cm. While the carrying capacity of P2 type is 118.1 tons with a reduction in type 2 of 0.202 Cm. The maximum reduction requirement is 2.5 Cm, then of each kind of foundation the safe reduction condition. The planned foundation of the primary reinforcement uses 12 D19, and the spiral reinforcement uses Ø10-100. For support of the pile cap, the X direction uses D19-175, and the Y direction uses D19-175.Pondasi berfungsi untuk menahan beban pada struktur atas yang diteruskan ke lapisan tanah. Perolohan data menggunakan data primer dan sekunder, serta meninjau langsung ke tempat proyek pembangunan. Pemilihan pondasi sumuran karena lokasi sempit lokasi sempit dan minim getaran memilih pondasi sumuran sebagai metode pelaksanaan. Terdapat 2 jenis tipe pondasi, yaitu tipe P1 dengan beban yang dipikul sebesar 46,093 ton dan tipe pondasi P2 dengan beban yang dipikul sebesar 78,517 ton. Daya dukung tanah untuk tipe 1 sebesar 59,227 ton, dengan penurunan sebesar 0,143 Cm. Sedangkan daya dukung tanah tipe P2 sebesar 118,1 ton dengan penurunan tipe 2 sebesar 0,202 Cm. syarat penurunan maksimal adalah 2,5 Cm, maka dari masing-masing tipe pondasi syarat penurunan aman. Pondasi yang direncanakan tulangan utama menggunakan 12 D19 dan tulangan spiral menggunakan Ø10 – 100. Untuk penulangan pile cap arah X menggunakan D19 – 175 dan arah Y menggunakan D19 – 175.
STUDI PELAKSANAAN KINERJA PERCEPATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BANK DARAH RUMAH SAKIT Dr. SOEDOMO Widodo Restu Putra; Ahmad Ridwan; Yosef Cahyo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.892

Abstract

Dr.Soedomo Trenggalek Hospital has a goal to realize an optimal service for the community through the availability of supporting infrastructures. One of them is the Blood Bank Building Hospital. This study aims to determine how much cost efficiency and time efficiency of the Blood Bank Building construction project at Dr. Soedomo Trenggalek Hospital are accelerated for seven days. The research method used is the "S" Curve method to monitor project implementation in terms of cost and work performance. Furthermore, the Arrow Diagram method is used to speed up the time of project implementation by determining the critical path and paying attention to activities on the critical path to know the activities that need to be accelerated. The Blood Bank Building Construction Project was scheduled to be completed for 120 days with a Budget Plan of Rp. 891,374,000.00. After accelerating seven days to 113 days, a cost increase of Rp. 20,772,189.68. After accelerating 12 days from 120 to 108 days, an increase in costs of Rp. 26,627,020.90.Rumah Sakit Dr.Soedomo Trenggalek memiliki tujuan untuk mewujudkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat melalui tersedianya sarana infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah Gedung Bank Darah Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa efisiensi biaya dan efisiensi waktu proyek pembangunan Gedung Bank Darah Rumah Sakit Dr.Soedomo Trenggalek jika dilakukan percepatan selama 7 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kurva “S” untuk memantau pelaksanaan proyek ditinjau dari segi biaya dan prestasi kerja. Selanjutnya, metode Diagram Panah digunakan untuk mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan cara menentukan jalur kritis dan memperhatikan kegiatan – kegiatan pada jalur kritis agar dapat mengetahui kegiatan – kegiatan yang perlu dipercepat. Dalam Proyek Pembangunan Gedung Bank Darah tersebut dijadwalkan selesai selama 120 hari dengan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 891.374.000,00. Setelah dilakukan percepatan 7 hari menjadi 113 hari didapat kenaikan biaya sebesar Rp. 20.772.189,68. Setelah dilakukan percepatan 12 hari dari 120 menjadi 108 hari didapat kenaikan biaya sebesar Rp. 26.627.020,90.
ANALISA KELAYAKAN SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA Sugeng Yani Widodo; Yosef Cahyo; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.900

Abstract

The transportation problem is one of the main issues that are difficult to solve in several big cities. When congestion occurs, it can disrupt community activities. We already know that "congestion will cause various negative impacts, both on the driver and in terms of the economy and environment. The intersection of four highways, Blitar City, East Java, has the intensity of a dependable vehicle. This is because around the area, and there are markets, residential areas, public force terminals, and squares. Besides that, the place is accessible to public transportation from Blitar City to Malang City. In this study, the authors conducted a field survey of traffic flow, road geometry, and side barriers during rush hour during sunny weather for seven days at the intersection. From the results of the analysis, minor paths have disrupted major pathways and caused delays of 35%. This figure has exceeded the requirements recommended by MKJI 1997. From the results of this study, it can also be an evaluation material so that in the future, the intersection of four Highway, Blitar City, East Java, can be functioned better.Masalah transportasi adalah salah satu masalah utama yang tidak mudah dipecahkan di beberapa kota besar. Pada saat kemacetan terjadi bisa menggangu aktifitas masyarakat. Telah kita ketahui, bahwa kemacetan akan menimbulkan berbagai dampak negatif, baik terhadap pengemudi maupun ditinjau dari segi ekonomi dan lingkungan. Simpang empat Jl. Raya Barat, Kota Blitar, Jawa Timur merupakan salah satu persimpangan dengan intensitas kendaraan yang cukup padat. Hal ini disebabkan karena disekitar simpang empat tersebut terdapat pasar, pemukiman penduduk, terminal angkot, alun – alun. Selain itu, simpang empat tersebut merupakan akses untuk angkutan umum dari Kota Blitar menuju Kota Malang. Pada penelitian ini penulis melakukan survey lapangan terhadap arus lalulintas, geometri jalan, dan hambatan samping pada jam sibuk saat cuaca cerah selama 7 hari pada simpang empat tersebut. Dari hasil analisa, jalur minor sudah mengganggu jalur mayor dan menyebabkan tundaan sebesar 35%. Angka ini sudah melampaui syarat yang dianjurkan oleh MKJI 1997. Dari hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan evaluasi agar kedepannya simpang empat Jl. Raya Barat, Kota Blitar, Jawa Timur, bisa difungsikan dengan lebih baik.
Penggunaan Biji Jenitri Sebagai Pengganti Filler Pada Lapisan Aspal (Ac-Bc) Terhadap Variasi Suhu Bella Amiria Rahmahima; Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo Setianto Poernomo
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1073

Abstract

Pengaruh Penambahan Abu Kayu Dan Abu Bambu Terhadap Kepadatan Tanah Lempung Vella Maulina Kris Putri; Agata Iwan Candra; Ahmad Ridwan
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1077

Abstract

The soil has an important role in construction, namely as the loading of soil on clay. It is necessary to improve the nature of the shrinkage. The authors conducted the study to increase the strength of clay by adding wood ashes and bamboo ashes. Wood ash and bamboo ash have pozzolan properties expected to add power to clay when weighted, would drop significantly.  Material compares in this study using a mix of wood ash and bamboo ash with a variation of 0%, 4%, 8%, and 12%. Meanwhile, the clay soil is taken directly from the ravaged area, from bulging villages, from the grid district. The results showed that the soil is categorized as montmorillonite soil with properties that can damage light structures and road surface runoff. After adding wood and bamboo ash, it showed optimum results of 12% of the dry fixed test items showing a liquid limit’s value at 41,00%, plastic limit at 28,43%, and the net value of plastic limit at 12,57%. When testing for solidification using native soil at a dry volume of 7,91, gr/cm rainfall can increase by 10,42 gr/cm additives after adding 12% of wood ash and bamboo ash.Tanah memiliki peran penting dalam konstruksi yaitu sebagai pembebanan tanah pada tanah liat. Perlu untuk memperbaiki sifat penyusutan. Penulis melakukan penelitian untuk meningkatkan kekuatan tanah liat dengan cara menambahkan abu kayu dan abu bambu. Abu kayu dan abu bambu memiliki sifat pozzolan yang diharapkan dapat menambah kekuatan pada tanah liat saat tertimbang, akan turun secara signifikan. Perbandingan material dalam penelitian ini menggunakan campuran abu kayu dan abu bambu dengan variasi 0%, 4%, 8%, dan 12%. Sementara itu, tanah lempung diambil langsung dari area yang rusak, dari desa-desa yang menggembung, dari grid distrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah tersebut dikategorikan sebagai tanah montmorillonite dengan sifat yang dapat merusak struktur ringan dan aliran permukaan jalan. Setelah dilakukan penambahan abu kayu dan bambu didapatkan hasil optimum dari 12% benda uji tetap kering yang menunjukkan nilai batas cair 41,00%, batas plastis  28,43%,   dan   nilai   bersih   batas  plastis  12,57%.   Pada pengujian solidifikasi menggunakan tanah asli pada volume kering 7,91 gr / cm curah hujan dapat meningkat sebesar 10,42 gr / cm aditif setelah penambahan 12% abu kayu dan abu bambu.
Studi Kolam Retensi Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Sungai Bruno Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Ardinata Ardinata; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1098

Abstract

Kuat Tekan Pelat Beton Menggunakan Pasir Wlingi dan Wiremesh Diameter 4 mm Meylinda Vricilia; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1099

Abstract

Reinforced concrete is a combination of concrete and steel, where reinforcing steel provides tensile strength that concrete does not possess. Wlingi sand is sand that has a high level of silica. The function of silica to functional extender adds durability and anti-corrosion and anti-weathering properties. The purpose of this study is to find out the strong press, strong pull wire mesh, cracks, cracks, and faults and to find out if the test results can qualify as concrete plates—testing on test objects by the required SNI. The results showed that the compressive strength test value got an average value (28.38 Mpa), the wiremesh tensile strength test had average yield stress (393.42 Mpa), and tensile stress (569.30), and the seepage test were obtained the mean value (0.45%). The test for cracks and fractures obtained an average (1.72 Mpa) (2.18 Mpa). Test results showed wire mesh steel could be used as a concrete plate reinforcing because it has tensile voltage and melt voltage exceeding the minimum allowable limit of 390 Mpa and 240 Mpa.Beton bertulang adalah kombinasi antara beton dan baja, dimana baja tulangan memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton. Pasir wlingi merupakan pasir yang memiliki kadar silika yang cukup tinggi, fungsi dari silika untuk ekstender fungsional menambah daya tahan dan sifat anti korosi serta anti pelapukan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan, kuat tarik wiremesh, rembesan, retakan dan patahan dan untuk mengetahui apakah hasil pengujian dapat memenuhi syarat sebagai pelat beton. Pengujian pada benda uji sesuai dengan SNI yang disyaratkan. Pengujian dilakukan saat umur beton 28 hari dengan 3 benda uji berbentuk balok ukuran P×L×t=60×20×10(cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kuat tekan didapat nilai rata-rata  (28,38 Mpa), pengujian kuat tarik wiremeshmemiliki nilai rata-rata tegangan leleh (393,42 Mpa) serta tegangan tarik (569,30), pada pengujian rembesan didapat nilai rata-rata (0,45%), pengujian  retakan  dan  patahan  didapat   rata-rata  (1,72 Mpa)(2,18 Mpa). Hasil pengujian menunjukkan baja wiremesh dapat  digunakan sebagai tulangan pelat  beton  karena  memiliki  tegangan  tarik  dan  tegangan leleh  melebihi batas minimum yang diijinkan yaitu 390 Mpa dan 240 Mpa.
Co-Authors Abidatul Izzah Aditia, Trio Syiwa Aditiya Yayang Nurkafi Afif Nur Rahmadi Afif Nur Rahmadi, Afif Nur Afriyan Arsya Sabilla Agung Guncoro Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmada Khotibul Umam Aldri Frinaldi Alfaridh Pasya, Salman Alfina Iskindaria Ali, Mahardika Kamalika Khusna Altara, Jecksindio Elten Alvin Hidayat Amanda Rizky F Anasrudin Yusuf Andri Dwi Cahyono Annas Dwi Safi'i April Gunarto April Gunarto April Gunarto Ardinata Ardinata Ariadi Santoso Ariadi Santoso, Ariadi Arif Fathur Rohman Arif Rivianto Arif Rivianto Arthur Daniel Limantara, Arthur Daniel Ashabul Yamin Atsfiela Dzulkhan Qalby Bagas Naga Pratala Haryadi Bella Amiria Rahmahima Bima Mahardana, Zendy Budi Heryanto Budi Winarno Budi Winarno Candra Yulianto Dicko Mahendra Dikhy Ridho Laksono Dodi Setiawan Dwi Hartanto Dwi K, Mohamad Agus Dwifi Aprilia Karisma Dwifi Aprilia Kharisma Dwifi Aprillia Karisma Edy Gardjito, Edy Eko Siswanto Eko Siswanto Eko Winarti Elsa Rizqi Purwanti Evita Fitrianis Hidiyati Faiz Muhammad Azhari Fajar Romadhon Fajar Romadhon Fandra Andriansyah P Farikhatul Mufaidah Fatkunada, Nur Addin Fauzie Nursandah Fauzie Nursandah Febrian, Bagas Fianca Nimas Yamada Puteri Fidyan Mamlu'atul Husna Fitry Rahmawaty Fransesco Indra Permana Friska Windi Meira Aisyah Galang Santoso Hadi Mashuri Hendy Hendy Hendy Henny Prasetiyo Heri Wahyudiono Herlan Pratikto Herlangga Duta Pramudya Hermawan Hermawan Hidiyati, Evita Fitrianis Hikmatul Lailiya Husna, Nadiya Ilham Rizqi Nurdian Putra Imam Mustofa Imam Safi'i Kavindo Yugiswara Hutama Khoirun Nisa' Khoirun Nisa' Ki Catur Budi Ki Catur Budi Ki Catur Budi S Krisdiyanto Nugroho Leo Agusta Utama Lin Sintyawati M Ilham Fauzil Fahmi Mahardi Kamalika Khusna Ali Mahardika, Rega Malik Ibrahim Ma’rifatul Mumayyizah Meylinda Vricilia Mishbahul Aziz Moch Aminuddin Moch. Risjad Aldiansyah Mochamad Rizki Mochammad Danara Indra Pradigta Moh. Idham Cholid Moh. Ilham Farihi Mohamad Agus Fajar Wibowo Mohammad Abdul Aziz Hanafi Mohammad Roziq Muchammad Sutikno Mudinillah, Adam Muhammad Bahrudin Muhammad Feggi Saputra Muhammad Heri Nastotok Muhammad Heri Nastotok Muhammad Lutfi Amzari Muhammad Nasih Al hasbi Muhammad Ridho Muhammad Rosyid Abdul Rohman Fauzy Muhammad Sulton Bahrudin Mukhammad Ibnul Mubarok Nadi Rheiza Fathurrohman Niko Andika Erwanda Nur Addin Fatkunada Nursandah, Fauzie Ogest Tegar Widyakrama Oktaviadi, Mohammad Reza Onie Wardani Pertiwi, Sheila Ananda Putri Prendy Eliya Mahendra Putri, Yuzi Melia Adi Rahadi Reswara Rahmat Heru Rahmat Heru Rahmat Heru Supriyo Rahmat Heru Supriyo Rahmawati, Apriliya Laily Ramadhan Mahendra Ravie Setya Putra Rekso Ajiono Ricky Putra Ardianto Rikha Wirda Izzati Rina Dwi Fatika Rina Dwi Fatika Rivianto, Arif Rohmat Ilyas Kurniawan Roid Ahmad Faizin Romadhon Romadhon Romadhon, Fajar Safi'i, Annas Dwi Safi'i, Imam Safi’i, Annas Dwi Saiful Muslimin Salman Alfaridh Pasya Sari, Tiara Sherlyta Satria Arung Bangun Samodera Satria Febby Romaadhoni Sefiyanti, Redyka Sheila Ananda Putri Pertiwi Sigit Winarto Sigit Winarto Sigit Winarto Sigit Winarto Sony Santoso Sony Susanto Sri Wiwoho Mudjanarko, Sri Wiwoho Sudjati Sudjati Sudjati Sudjati Sugeng Yani Widodo Sulik Anam Sulik Anam Sulik Anam Sumargono Sumargono Sumargono Sumargono Sumargono Supriadi Supriadi Supriono Supriono Suwarno Suwarno Tiara Sherlyta Sari Tiok Kresna Aji Two Puji Guntur A Uminarsih Uminarsih Veithzal Rivai Zainal Vella Maulina Kris Putri Wahyu Agung Nugroho Wardani, Onie Widodo Restu Putra Widodo, Silvi Rushanti winarti, eko Wisnu Arganata Yosef Cahyo Yosef Cahyo Yosef Cahyo S Yosef Cahyo S.P Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Poernomo Yosef Cahyo Setianto Purnomo Yusiane Saraswati Yuzi Melia Adi Putri Zaizafun Zakiya Zaizafun Zakiya Zakiya, Zaizafun Zendy Bima Mahardana