Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuakultur Indonesia

Growth performance of 3-g Anguilla bicolor bicolor at different density Diansyah, Sufal; Budiardi, Tatag; Sudrajat, Agus Oman
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 13 No. 1 (2014): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2809.358 KB) | DOI: 10.19027/jai.13.46-53

Abstract

ABSTRACT This study was carried out to evaluate growth performancce of eel (Anguilla bicolor bicolor) at the density of 2 g/L, 3 g/L, and 4 g/L in the recirculation system. The experimental design used was completely randomized design with three replications. The eel used for this study was Anguilla bicolor bicolor at stadia elver with average body weight of 3 g/fish. Fish were reared for 60 days. Analysis of the blood profile and blood glucose level were done every ten days, while cortisol measurement was performed three times on the day-0, 30, and 60. Results showed that stocking density affected biomass growth. The best stocking density was 4 g/L with the growth of 10.62 g biomass/day, the specific growth of 1.47%, 1.16 feed conversion, and survival of 96.24%. All treatments did not give significant effect on the blood glucose and cortisol level. Keywords: elver, stocking density, growth, stress response, recirculation system  ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) dengan padat tebar 2 g/L, 3 g/L, dan 4 g/L dalam sistem resirkulasi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Ikan sidat yang digunakan adalah spesies Anguilla bicolor bicolor stadia elver dengan bobot rata-rata 3±1 g/ekor. Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari. Analisis gambaran darah dan glukosa darah dilakukan setiap sepuluh hari sekali, sedangkan pengukuran kortisol dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada hari ke-0, 30, dan 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan biomassa. Padat tebar terbaik adalah 4 g/L dengan laju pertumbuhan biomassa 10,62 g/hari, laju pertumbuhan spesifik 1,47%, konversi pakan 1,16, dan sintasan 96,24%. Semua perlakuan padat tebar tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar glukosa darah dan kortisol. Kata kunci : elver, padat tebar, pertumbuhan, respons stres, sistem resirkulasi