Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kajian Branding Indonesia

Pengaruh Stimulus dalam Pembentukan Perceived Value, Trust, dan Loyalty Intention pada Social Commerce Soco By Sociolla Justin Ariel Andriputra; Riandra Raina Mukti; Christiana Yosevina; Dini Anggraeni Sirad
Kajian Branding Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Kajian Branding Indonesia
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.074 KB) | DOI: 10.21632/kbi.3.2.222-247

Abstract

Social commerce merupakan fenomena bisnis yang muncul dari penggunaan media sosial untuk transaksi e- commerce, yang sedang bertumbuh secara pesat di Indonesia. Penelitian ini adalah adaptasi dan modifikasi dari penelitian sebelumnya di mana aspek social commerce website design seperti Information Quality, Service Quality, Rewards and Recognition, dan Customization mempengaruhi intensi loyalitas konsumen. Perbedaan dalam penelitian ini adalah penambahan variabel Trust dan konteks lokasi penelitian yaitu di Indonesia, serta brand social commerce, yaitu SOCO by Sociolla. Tujuan riset ini adalah untuk meneliti apakah aspek social commerce website design dapat mempengaruhi Perceived Value dan Trust, yang lalu dapat membentuk intensi loyalitas konsumen, melalui konsep Stimulus-Organism-Response (S-O-R). Metode sampling yang digunakan adalah non probability, purposive sampling dalam mengumpulkan 382 data sampel melalui kuesioner online. Data diolah menggunakan analisis Structural Equation Modeling dengan AMOS. Hasil menunjukkan bahwa Information Quality dan Service Quality mempengaruhi Perceived Value dan Trust. Customization juga mempengaruhi Perceived Value, namun Rewards and Recognition tidak berpengaruh. Dalam pembentukan Loyalty Behavior Intentions, Perceived Value memiliki pengaruh yang signifikan dan kuat dalam meningkatkan Positive eWOM Intention dan Customer Engagement Behavior Intention, namun Trust tidak dapat mempengaruhi Positive eWOM Intention, dan menunjukkan hubungan negatif terhadap Customer Engagement Behavior Intention. Secara teoritis, temuan penelitian ini berkontribusi kepada literatur mengenai anteseden customer Perceived Value, Trust, dan Behavioral Intentions dalam konteks social commerce. Secara praktis, perusahaan social commerce di Indonesia dapat meningkatkan aspek social commerce website design, dan mengevaluasi Rewards and Recognition yang diimplementasikan untuk meningkatkan Perceived Value yang berdampak kepada loyalty behavior intentions.
Intensi Pembelian Tiket pada Aplikasi PT Kereta Api Indonesia Clara Sandadi; Venny Tang; Christiana Yosevina Ratna Tercia; Dini Anggraeni Sirad
Kajian Branding Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Kajian Branding Indonesia
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.375 KB) | DOI: 10.21632/kbi.3.1.27-55

Abstract

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta internet di masa kini, masyarakat luas dapat dengan mudah membeli produk dan/ jasa wisata yang mereka inginkan melalui perangkat dimanapun dan kapanpun mereka inginkan secara online tanpa harus mengunjungi toko agen perjalanan untuk membeli produk dan/ jasa wisata tersebut. Perusahaan pun sudah tidak perlu bergantung pada pihak ketiga dalam menyalurkan produk dan/ jasa mereka dan dapat langsung berkomunikasi dan menyampaikannya kepada konsumen. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mampu mempengaruhi intensi kaum Millennial menggunakan aplikasi KAI Access untuk membeli tiket kereta api melalui penelitian kuantitatif yang menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk menganalisis data. Hal penelitian yang didapatkan dari 149 sampel menunjukkan bahwa memiliki attitude/sikap yang positif merupakan hal terpenting untuk membentuk intensi tersebut dimana attitude/sikap kaum Millennial ini paling dipengaruhi oleh keinovasian. Temuan lainnya yang unik dalam penelitian ini adalah pengaruh negatif perceived believability terhadap attitude dan subjective norms yang mengindikasikan meskipun mereka percaya akan klaim atau penawaran yang ditawarkan PT KAI, hal ini tidak membuat mereka memiliki sikap yang positif terkait penggunaan aplikasi KAI Access dan orang-orang di sekitar mereka yang dianggap penting tidak mendorong mereka untuk menggunakan aplikasi KAI Access. Oleh karena itu, aplikasi KAI Access harus dirasakan cukup inovatif sehingga mereka memiliki sikap yang positif terkait penggunaan aplikasi KAI Access yang kemudian dapat memunculkan intensi yang positif juga.
Pengaruh Korean Celebrity Endorsement terhadap Persepsi Kualitas, Brand Image, dan Intensi Pembelian Merek Skincare Lokal Lasse, Gabriela Junisa; Elizabeth, Michelle; Soehadi, Agus W.; Sirad, Dini Anggraeni
Kajian Branding Indonesia Vol 6 No 2 (2024): Kajian Branding Indonesia
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/kbi.6.2.87-106

Abstract

The extensive use of celebrity endorsements to the business competition is an interesting marketing phenomenon to be explored further. This study aims to examine the influence of Korean celebrity endorsement on brand image, perceived quality, and purchase intention of skincare brands in Indonesia, using the case study of Scarlett and their Korean celebrity endorsers, TWICE. Using a quantitative research method, a total of 200 respondent data were analyzed using SEM in the AMOS 26 program. The results showed that Korean celebrity endorsement, characterized by attractiveness, trustworthiness, and familiarity dimensions, had a positive and significant impact on brand image and perceived quality, ultimately leading to increased consumer purchase intention. This study also discusses the theoretical implications and practical implications that can be utilized by future researchers and business practitioners.