Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kedokteran Andalas

Perbedaan Kadar Imunoglobulin A Sekretori Air Susu Ibu antara Kelompok Konsumsi dan Tidak Konsumsi Dadih Selama Hamil Vivin Puspasari; Nur Indrawaty Lipoeto; Netti Suharti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i1.p111-119.2023

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar sIgA ASI antara kelompok konsumsi dan tidak konsumsi dadih selama hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan desain yang digunakan adalah posttest only control group. Penelitian dilakukan pada bulan September 2019-Juli 2022 di Kota Padang Panjang dengan total 30 sampel ASI dari ibu yang menyusui berdasarkan kelompok ibu saat hamil yang mengkonsumsi puding dadih dan puding kontrol. Kadar sIgA pada ASI diperiksa menggunakan metode ELISA. Analisis data menggunakan uji t-test independent. Hasil: Diperoleh rerata usia pada kelompok konsumsi dadih adalah 27.47±4.25 tahun dan 32.33±6.27 tahun pada kelompok tidak konsumsi dadih. Rerata kadar sIgA pada kelompok ibu yang mengkonsumsi puding dadih selama kehamilan yaitu 14.21±8.36 ng/mL, sedangkan pada kelompok tidak konsumsi dadih rerata 8.34±4.82 ng/ml. Berdasarkan hasil analisa t-test independent didapatkan nilai p=0.047. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar sIgA ASI pada kelompok konsumsi dadih yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tidak konsumsi dadih selama hamil. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar sIgA ASI yang tidak diteliti dalam penelitian ini, sehingga diperlukannya penelitian lebih lanjut. Kata kunci: Dadih; Imunoglobulin A sekretori; Air Susu Ibu
Korelasi antara indeks massa tubuh dan d-dimer dengan waktu konversi pasien rawat inap Covid-19 Ridia Dityarika; Netti Suharti; Desmawati Desmawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 3 (2023): Supplementary May 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i3.p506-516.2023

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui korelasi antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dan kadar D-dimer dengan waktu konversi COVID-19 pada pasien rawat inap; Metode: Studi potong lintang ini dilakukan terhadap 301 rekam medis pasien COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang, periode Maret 2020-Desember 2021. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi statistik berbasis komputer; Hasil: Kelompok umur terbesar dalam penelitian ini adalah lansia (>60 tahun) sejumlah 46%. Lebih dari setengah sampel penelitian adalah wanita (53,5%). Berat badan normal merupakan kelompok IMT dengan jumlah tertinggi yaitu 52,8%, dan proporsi pasien dengan penyakit penyerta sebesar 63,8%. Rerata IMT adalah 24,89 ± 4,772 kg/m2, konsentrasi D-dimer adalah 1948,36 ± 2611,606 ng/ml, dan waktu konversi adalah 11,48 ± 4,832 hari. Nilai rerata D-dimer tertinggi ditemukan pada lansia, pria, kelompok kurus dan pasien dengan penyakit penyerta. Rerata waktu konversi tertinggi ditemukan pada kelompok pria, pasien obesitas dan memiliki penyakit penyerta; Kesimpulan: Analisis kelompok obesitas menunjukkan korelasi yang signifikan secara statistik antara IMT dan nilai D-dimer dengan waktu konversi pada pasien COVID-19. Namun, analisis keseluruhan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara IMT dan nilai D-dimer dengan waktu konversi COVID-19 pada pasien yang dirawat di rumah sakit.