Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Kesehatan

Analisis Penghasilan Dan Jarak Rumah Dalam Pemilihan Penolong Persalinan Di Puskesmas Sausapor Kabupaten Tambrauw Maylar Gurning; Novita Mansoben; Inggerid Agnes Manoppo
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian ibu merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu dilakukan upaya pencegahan. Angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup tinggi apalagi jika dibandingkan dengan negara–negara tetangga di Asia Tenggara. Angka ini juga masih jauh dari target Millenium Development Goals yang ingin dicapai pada tahun 2015 sebesar 102/100.000 kelahiran hidup, walaupun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan tetapi angka kematian ibu tetap masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penghasilan dan jarak rumah dalam pemilihan penolong persalinan di Puskesmas Sausapor  Kabupaten Tambrauw. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Saosapor. Sampel  dalam penelitian adalah 38 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner. menunjukka bahwa ada hubungan penghasilan dengan p value 0,000 dan jarak rumah dengan p value 0,000 dalam pemilihan penolong persalinan. Kesimpulan ada hubungan penghasilan dan jarak rumah dalam pemilihan penolong persalinan. Saran untuk petugas untuk meningkatkan dalam memberikan pendidikan kesehatan pada ibu dalam memeriksakan dan memilih penolong persalinannya.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas Segun Kabupaten Sorong Novita Mansoben; Desi Erensina Kutumlas; Yannie M Tail
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencapaian ASI yang masih jauh di bawah target nasional, merupakan tanda bahwa kesadaran para ibu dalam memberikan ASI masih perlu di tingkatkan. Pemberian ASI kepada bayi berumur 0-23 bulan di Provinsi Papua Barat secara umum menurun pada usia bayi hingga 90%, sedangkan di Puskesmas Segun bayi usia 0-6 bulan berjumlah 30 bayi yang diberikan ASI eksklusif berjumlah 7 orang dan ASI tidak eksklusif berjumlah 23 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross–sectional. Penelitian di Puskesmas Segun Kabupaten Sorong pada bulan April 2019 dengan jumlah populasi sebanyak 30 responden dan sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi yaitu 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan ibu (p value 0,001 ≤ 0,05), ada pengaruh sikap ibu (p value 0,002 ≤ 0,05) dan ada ada pengaruh pekerjaan ibu (p value 0,002 ≤ 0,05) dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. Kesimpulan ada pengaruh pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. Saran perlu adanya penyuluhan serta ada dukungan suami dan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif dan untuk penelitian selanjutnya dapat menganalisa faktor lain yang menyebabkan berhasil maupun menghambat dalam pemberian ASI Eksklusif.
Hubungan Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada bayi di Posyandu Jeflio Puskesmas Mayamuk kabupaten Sorong Dirgantari Pademme; Novita Mansoben; Junita Wala
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa terdapat 19,4 juta anak yang tidak mendapatkan imunisasi. Di dunia pemberian imunisasi dasar lengkap dengan posisi tertinggi pada tahun 2014 adalah Brazil 93% sedangkan yang terendah adalah Negara Equatorial Guinea 20% dan Indonesia menempati urutan ke 4 dengan persentase 81%. Papua Barat  merupakan posisi 6 terendah dari 30 Provinsi yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi dasar  pada bayi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 ibu  bayi usia 9-12 bulan yang berada di Posyandu Jeflio wilayah kerja Puskesmas Mayamuk Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2019 dengan menggunakan instrument kuesioner, uji yang digunakan adalah uji chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara sikap ibu terhadap kelengkapan  imunisasi dasar pada bayi (p = 0,039) dan tidak ada hubungan antara dukungan  keluarga terhadap kelengkapan  imunisasi dasar pada  bayi (p = 0,483)Kesimpulan penelitian ini ada hubungan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dan tidak ada hubungan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi pada bayi. Saran bagi petugas puskesmas agar dapat memberikan sosialisasi secara berkala kepada ibu dan masyarakat tentang tujuan dan manfaat imunisasi dasar pada bayi.