Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Definisi: Journal of Religion and Social Humanities

Pendekatan Majaz Isti’arah dalam Tafsir Al-Qur'an: Sebuah Analisis Metodologis Revky Oktavian Sakti; R. Edi Komarudin
Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol 2, No 2 (2023): Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/djash.v2i2.30966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis penggunaan majaz isti’arah dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang bersifat mutasyabihat atau ambigu. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi tujuan dan metode penafsiran serta hasil pembahasan terkait konsep Hakikat dan Majaz. Tujuan utama adalah merinci peran isti’arah dalam memberikan makna esoteris pada ayat-ayat yang dapat menimbulkan pemahaman ganda. Metode penelitian melibatkan analisis tekstual Al-Qur'an dengan pendekatan ilmiah-rasional, khususnya melalui kajian bahasa dan sastra, dengan penekanan pada wacana majas, terutama metafora. Penelitian ini juga melibatkan pembagian konsep Hakikat dan Majaz untuk memahami bagaimana isti’arah dapat diterapkan sebagai alat interpretasi. Hasil pembahasan mencakup interpretasi variasi yang muncul dari konsep Hakikat dan Majaz dalam menerapkan isti’arah. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang cara isti’arah berperan dalam menjelaskan makna ayat-ayat yang kompleks, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman umat Islam terhadap Al-Qur'an. Penelitian ini juga memberikan pemahaman tentang konsep isti’arah yang tidak selalu diterima di semua kalangan ulama, namun tetap menjadi bagian integral dari disiplin ilmu tafsir dan Al-Qur'an. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya mendekati Al-Qur'an secara dogmatis-ideologis, tetapi juga membuka pintu bagi pendekatan ilmiah-rasional dalam memahami teks suci Islam ini.
Al-Muhassinat Al-Ma’nawiyah dalam Al-Qur’an: Fenomena Ath-Thibaq dalam Surat Isra’ Muhammad Abdul Aziz; R. Edi Komarudin
Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol 2, No 3 (2023): Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/djash.v2i3.31260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk makna ath-thibaq atau kontradiksi dalam surah Al-Isra’ dalam kitab suci Al-Quran. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil analisis disajikan secara informal dengan mendeskripsikan data menggunakan kata-kata biasa. Kajian ini memiliki urgensi untuk melihat kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat Islam, diperintahkan setelah kitab-kitab suci sebelumnya, dan memiliki makna yang tepat dalam konteks peradaban manusia. Oleh karena itu, Al-Quran terus dijelajahi untuk mendapatkan makna yang komprehensif, termasuk melalui analisis makna ath-thibaq. Hasil penelitian menunjukkan 19 ayat yang memuat ath-thibaq dengan empat bentuk kontradiksi yang berbeda, melibatkan kontradiksi di tempat yang berbeda, kontradiksi makna kata yang sama, dan kontradiksi dalam kalimat.