Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia

Review: Pengaruh Tanaman Obat Yang Beraktivitas Hipertensi Terhadap Ekspresi Gen Reseptor ACE-1 dan ACE 2 Nisa Nur Afifah; Yani Mulyani; Ari Yuniarto
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v7i1.64

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit dengan angka kesakitan dan kematian yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Dalam mengatasi hipertensi obat-obatan seperti ACE inhibitor berperan dalam menurunkan tekanan darah diastol dan sistol, namun tanaman obat seperti ekstrak buah hawthorn, buah zaitun (Olea europaea L.), Hibiscus Sabdariffa, Allium Sativum dan Allium Cepa juga memiliki efek sebagai antihipertensi dengan harga yang relatif murah, mudah didapat, efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan obat sintesis atau kimia lainnya. Review jurnal ini ditujukan untuk mengetahui berbagai tanaman obat yang memiliki aktivitas hipertensi dan berpengaruh terhadap ekspresi gen reseptor hipertensi ACE1 dan ACE2. Penelusuran referensi dilakukan melalui database PubMed, Science Direct, dan Google Scholar, dengan kata kunci “Medicinal Plant”, “Gene expression”, “Angiotensin Converting Enzyme 1”, “Angiotensin Converting Enzyme 2”, dan“Antihypertension”. Tanaman obat digunakan sebagai terapi alternatif penurun tekanan darah tinggi dan merupakan salah satu cara pengobatan non farmakologis hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman obat memiliki pengaruh dalam menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan senyawa yang ada dalam masing-masing tanaman sehingga mampu menghambat reseptor hipertensi ACE1 dan ACE2 dengan berbagai metode ekspresi gen. Banyak tanaman obat yang telah diteliti memiliki aktivitas sebagai antihipertensi. Dari 14 tanaman obat dengan aktivitas sebagai anti hipertensi, sebanyak 90% tanaman berpengaruh terhadap ekspresi gen Angiotensin Converting Enzyme 1 (ACE 1), dan sebanyak 10% tanaman memiliki pengaruh terhadap Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE 2). Tanaman obat yang telah ditemukan dan memiliki aktivitas terhadap ekspresi gen Angiotensin Converting Enzyme 1 (ACE 1) paling banyak merupakan tanaman obat dengan family Poaceae, Oleaceae, dan Zingiberaceae.
Review : Kajian Aktivitas Antibakteri dan manifestasinya dari Tanaman Sambung Nyawa (Gynura Procumbens) Adinda Sabarany Lado; Yani Mulyani; Agus Sulaeman
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v7i2.81

Abstract

Tanaman sambung nyawa [Gynura Procumbens] merupakan tanaman yang banyak tumbuh pada sebagian wilayah Asia dan menjadi salah satu jenis tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional karena memiliki aktivitas farmakologi yang dapat mengobati dan mencegah berbagai penyakit. Tanaman sambung nyawa mengandung Flavonoid, Alkaloid, Tanin, Saponin, Steroid, Triterpenoid dan Glikosida yang memiliki potensi sebagai antibakteri, baik pada bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Tulisan diharapkan bisa memberikan informasi mengenai pemanfaatan kandungan senyawa pada tanaman sambung nyawa untuk terapi infeksi bakteri, antioksidan dan mengurangi gejala manifestasi klinis yang terjadi karena infeksi seperti inflamasi.