Elfa Yuliana
IAI Hamzanwadi NW Pancor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial

Komparasi Pemikiran Pendidikan Al-Ghazali Dan John Locke Perspektif Pendidikan Islam Dan Barat Elfa Yuliana; M. Reza Wahyu Al-Hadi Abror
Tarbawi Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v4i1.207

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bagaimana corak pemikiran pendidikan Al-Ghazali; kedua, untuk mengetahui bagaimana corak pemikiran pendidikan John Locke; dan ketiga, untuk mengetahui komparasi pemikiran pendidikan Al-Ghazali dan John Locke. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan metode penelitian kajian kepustakaan (library research) dengan menggunakan bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku-buku dan jurnal. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis, hermeneutik, dan ilmu pendidikan. Hal ini dilakukan karena penelitian ini menkaji tentang pemikiran pendidikan dalam perspektif Islam dan Barat, yang secara filosofis berbeda paradigma, baik dalam tataran teoritis maupun praktis. Oleh karena itu, penulis menganalisis pemikiran pendidikan Al-Ghazali dan John Locke perspektif pendidikan Islam dan Barat, kemudian dilanjutkan dengan studi komparatif pemikiran pendidikan antara kedua tokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjelasan tentang pemikiran pendidikan Islam dan Barat memperlihatkan adanya perbedaan pola pikir yang digunakan para ilmuwan sehingga menghasilkan corak pemikiran yang berbeda. Hal tersebut juga tidak lepas dari latar belakang dari kedua tokoh yang berbeda. Jika sumber dan metodologi ilmu Barat bergantung sepenuhnya kepada kaidah empiris, rasional dan cenderung materialistik serta cendrung mengabaikan cara memperoleh ilmu pengetahuan melalui wahyu atau kitab suci. Maka, lain halnya dengan konsep keilmuan dalam Islam yang secara epistemologi bersumber dari kitab suci Al-Qur’an dan Hadits.