Syamsuriyawati Syamsuriyawati
Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muslim Maros

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Equals : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika

Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting pada Siswa Kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar Syamsuriyawati Syamsuriyawati; Dedy Setyawan
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2019): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.958 KB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui model pembelajaran probing prompting pada Siswa kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini mengacu pada tiga kriteria keefektifan pembelajaran yaitu peningkatan hasil belajar, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respons positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran probing prompting. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design, yaitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding (kontrol). Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar sebanyak 36 orang sebagai kelas uji coba untuk diterapkan model pembelajaran probing prompting. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran malaui model pembelajaran probing prompting, teknik observasi aktivitas siswa untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, dan angket respons siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika melalui model pembelajaran probing prompting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran probing prompting adalah 83,19 dengan standar deviasi 9,76. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 33 siswa (91,67%) telah mencapai ketuntasan individu dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal telah tercapai. (2) Rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa untuk setiap indikator mencapai kriteria efektif, yaitu 82,78%. (3) Angket respons siswa menunjukkan bahwa respons siswa terhadap model pembelajaran probing prompting positif yaitu 85%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran probing prompting efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Metematika Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros Muh. Nawir; Hj. Khaeriyah; Syamsuriyawati Syamsuriyawati
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.65 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain pre-test and post-test group design yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar matematika peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros. Kriteria keefektifan pembelajaran matematika ditinjau dari 3 aspek yaitu: (1) Aktivitas Peserta Didik, (2) Respon Peserta Didik dan (3) Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros dengan sampelnya adalah kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yang diambil dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan berupa bbservasi, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian dari analisis data deskriptif pada aktivitas peserta didik diperoleh nilai rata-rata 3,33 dalam skala penilaian masuk kategori baik/efektif. Pada respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata 100% dalam skala penilaian masuk kategori baik/positif. Kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol (pretest) sebesar 34,16 dan posttest sebesar 82,24 sedangkan pada kelas eksperimen sebelum perlakuan (pretest) sebesar 39,20 dan setelah perlakuan (posttest) sebesar 86,88. Pada hasil analisis Uji Independen Sample T-Test diperoleh nilai = 0,000 ≤ 0,05. Sedangkan hasil perhitungan gain kelas eksperimen diperoleh gain 78,37. Artinya kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar dengan kategori efektif karena berada diatas 76. Pada kelas kontrol diperoleh gain 72,85. Artinya kelas kontrol juga mengalami peningkatan hasil belajar, namun berada pada kategori cukup efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining peserta didik kelas VIII SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros efektif.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muslim Maros Syamsuriyawati Husema
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2020): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v3i2.750

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Matematika melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus meliputi empat tahap kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, angket, dan tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan presentase yang dilakukan dengan mendeskripsikan data kuantitatif yang diperoleh. berdasarkan hasil penelitian penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Hal ini didukung dengan rata-rata skor hasil belajar pada siklus I 73,90 meningkat menjadi 80,46 pada siklus II. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muslim Maros mengalami peningkatan melalui model pembelajaran Problem Based Learning.
Kemampuan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII.A SMP Hang Tuah Makassar Syamsuriyawati Husema; Rahmawati Rahmawati; Nirfayanti Nirfayanti
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2021): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v4i1.943

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII.A SMP Hang Tuah Makassar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.A dengan mengambil 3 orang siswa yang mewakili kelompok kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian dengan kemampuan tinggi dapat menyelesaikan soal yang diberikan, hampir semua indikator terpenuhi pada masing-masing proses perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), maupun evaluasi (evaluation). Untuk subjek dengan kemampuan sedang dalam pemecahan masalah tidak lebih baik dibanding kelompok tinggi saat merencanakan penyelesaian pada masing-masing proses perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), maupun evaluasi (evaluation). Kemudian untuk subjek dengan rendah dalam pemecahan masalah semua indikator tidak terpenuhi pada masing-masing proses perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), maupun evaluasi (evaluation).