Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Distilat: Jurnal Teknologi Separasi

STUDI KELAYAKAN INDUSTRI YOGHURT Achmadin, Nadiangga Satria; Wardani, Avielia Putri Wardani; Sasmita, Firman Gora; Hasanah, Nikmatul; Moentamaria , Dwina
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 7 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.229

Abstract

Studi kelayakan digunakan untuk memastikan pra rencana pabrik yoghurt yang dibuat telah memenuhi aspek produk yang terstandarisasi, lokasi, sosial, ekonomi sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Tahapan dari studi kelayakan industri yoghurt adalah i) survei kebutuhan yoghurt, ii) tinjauan lokasi pabrik, penyedia bahan baku, pemasaran, dan utilitas dibuat dengan memanfaatkan hasil produk yoghurt skala laboratorium, kemudian dilakukan kenaikan kapasitas, iii) pra rencana pabrik, iv) analisa ekonomi. Berdasarkan survei kebutuan yoghurt maka pabrik yoghurt akan dirancang dengan kapasitas 16.000 ton/th. Tinjauan pendirian pabrik berada di kota Batu dikarenakan penghasil susu perah terbesar serta kemudahan dalam faktor pemasaran. Hasil pra-rencana pabrik yoghurt menunjukkan produk terbaik berada pada jarak pH 4,2-4,5; dengan viskositas tertinggi 6203,8519 Kg/ms dan diperoleh dari sumber susu ternak Koperasi Unit Desa (KUD). Hasil analisis ekonomi, Return of Investment (ROI ) sebelum dan setelah pajak 64% dan 39%; Pay Out Time (POT) 2,6 tahun; Break Even Point (BEP) 49%; Shut Down Point (SDP) 27,76%; Discounted Cash Flow (DCF) 34,3%
STUDI LITERATUR PERBANDINGAN PRODUKSI CRUDE SELULASE DARI BAHAN BERLIGNOSELULOSA UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL Hasanah, Nikmatul; Nalaway, Ifan Nida Nusha; Rulianah, Sri
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 7 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.274

Abstract

Bahan berlignoselulosa yaitu biomassa dari tanaman yang memiliki komponen utama selulosa dan hemiselulosa. Karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi, maka bahan berlignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi crude selulase dengan bantuan kapang. Crude selulase dapat diaplikasikan dalam pembuatan bioetanol. Tujuan studi literatur ini adalah untuk membandingkan produksi crude selulase dari bahan berlignoselulosa dengan kapang. Selain itu, juga bertujuan untuk membandingkan pembuatan bioetanol dari bahan berlignoselulosa menggunakan metode Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) dengan hidrolisis enzimatis. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh kandungan lignoselulosa bahan, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim yang dihasilkan. Nilai aktivitas enzim paling tinggi yaitu ditunjukkan pada produksi crude selulase dari ampas tebu menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium dengan kondisi terbaik yaitu waktu inkubasi 17 hari dan konsentrasi substrat 7% sebesar 91,304 U/mL. Studi literatur mengenai pembuatan bioetanol dapat disimpulkan bahwa penambahan crude selulase dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Kadar etanol tertinggi sebesar 11,04% dari bagasse menggunakan crude selulase Phanerochaete chrysosporium pada penambahan 50% dan waktu fermentasi 144 jam.