Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Optimasi Wisata Bahari dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Pulau Pahawang Putra, Muhamad Gilang Arindra; Hasani, Qadar; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Julian, David; Putri, Berta; Reza, Muhammad; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10636

Abstract

Desa Pulau Pahawang di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan destinasi wisata bahari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata melalui pelatihan dan penyuluhan tentang ekosistem terumbu karang dan wisata ramah lingkungan berbasis Green Fins. Metode kegiatan meliputi pra-kondisi, pelatihan, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemandu wisata dalam menerapkan prinsip wisata berkelanjutan. Diharapkan, hasil ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal serta menjaga kelestarian ekosistem bahari di Pulau Pahawang.
Penyuluhan Mitigasi Bencana Pesisir: Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan dan Kesadaran Masyarakat Desa Pulau Pahawang, Lampung Julian, David; Hasani, Qadar; Reza, Muhammad; Afrianti, Nur Afni; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Putri, Berta; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10609

Abstract

Program edukasi mitigasi bencana alam wilayah pesisir di Desa Pulau Pahawang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam seperti tsunami dan banjir rob. Hasilnya, 78% peserta menyatakan peningkatan pemahaman dan kesiapan menghadapi bencana setelah mengikuti kegiatan, khususnya dalam hal identifikasi risiko dan langkah mitigasi. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapannya. Dampak positif lain dari program ini adalah meningkatnya solidaritas komunitas dalam menghadapi bencana, serta munculnya peluang ekonomi baru melalui pengembangan ekowisata berbasis konservasi. Pengalaman ini dapat menjadi fondasi bagi pengembangan program mitigasi di masa depan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan di Desa Pulau Pahawang.
PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA KETAPANG KABUPATEN PESAWARAN TENTANG SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Hasani, Qadar; Diantari, Rara
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6278

Abstract

Desa Ketapang , Kabupaten Pesawaran  merupakan salah satu  wilayah rekreasi pantai yang terkenal di Provinsi Lampung.  Meningkatnya aktivitas antropogenik di kawasan tersebut menye-babkan besarnya tekanan yang diterima, termasuk pada daerah pantai. Salah satu masalah yang signifikan penyebab degradasi lingkungan adalah sampah, termasuk sampah laut (marine debris). Secara umum sampah laut berdampak sektor eko-nomi dan pariwisata, mengganggu kehidupan biota laut dan ekosistem pesisir dan kesehatan manusia. Banyak biota yang memakan plastik (entangled) dan terjerat plastik (ingestion), meru-juk pada laporan. Jika sampah plastik ini tidak dikendalikan dikelola dengan baik, maka terjadi proses pelapukan menjadi mikro dan nano plastik yang akan merusak ekosistem pesisir dan/atau dimakan oleh plankton atau ikan. Selanjutnya, produktivitas perikanan dapat menurun dan impli-kasi dari mikroplastik bisa masuk ke jejaring makanan (food-chain) yang akhirnya dapat menimbulkan masalah pada kesehatan manu-sia.  Tujuan dari pengabdian ini untuk melihat pemahaman masyarakat terhadap sampah laut, di sekitar kawasan Pantai Ketapang. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap untuk mengobservasi sampah laut dan pemahaman masyarakat.  Sampah laut (marine debris) di Pantai Ketapang , Kab. Pesawaran  terdapat 2 jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. .Jenis sampah laut (marine debris) yang paling banyak adalah sam-pah  organik ditemukan, hal ini diduga karena pantai Ketapang merupakan  daerah yang banyak aktifitas manusia. Penemuan sampah masker pada lokasi pengabdian sehubungan dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19. Data menunjukkan pengetahuan maupun untuk sikap masyarakat terhadap sampah laut dan kebersihan lingkungan sangat tinggi. Hal ini dapat dikaitkan dengan ketergantungan masyarakat terhadap lingkungan pantai, karena sebagian besar masyarakat berpenghasilan dari memanfaatkan pantai ketapang
Penggunaan Kolam Terpal Geomembrane pada Kegiatan Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kelompok Tani Marga Jaya Santoso, Limin; Elisdiana, Yeni; Setyawan, Agus; Hasani, Qadar
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.6670

Abstract

Salah satu desa di Pesawaran yang berpotensi untuk pengembangan ikan air tawar, khususnya ikan lele adalah desa Sungai Langka. Oleh karena itu kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang teknik budidaya ikan lele sangkuriang  yang memiliki banyak keunggulan dengan menggunakan terpal Geomembrane. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di kelompok tani Marga Jaya, Sungai Langka. Penyuluhan dan pelatihan dilakukan antara bulan Juni sampai Oktober 2022 dengan metode diskusi, ceramah, dan demonstrasi budidaya ikan lele di kolam geomembrane. Kolam terpal geomembrane memiliki beberapa keunggulan, antara lain mudah dipasang, lebih kuat dan awet, serta harganya yang relatif terjangkau. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sebanyak 10 responden menyatakan materi penyuluhan dan pelatihan cocok dengan permasalahan mitra. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan para peserta. Selama pengabdian para peserta cukup antusias dan bersemangat sehingga semua tahapan budidaya ikan lele dapat berjalan sesuai dengan rencana. Penggunaan kolam terpal geomembrane ini sangat memudahkan bagi petani ikan sehingga banyak menarik minat para petani. Hasil panen ikan lele juga menunjukkan adanya peningkatan produksi per satuan luas dibandingkan dengan kolam tanah.  
PENGOLAHAN LIMBAH ANORGANIK BERBASIS MASYARAKAT DI LINGKUNGAN 1 KEL. BUMI WARAS KEC. BUMI WARAS KOTA BANDARLAMPUNG Putriani, Rizha Bery; Putri, Septi Malidda Eka; Lahay, Almira Fardani; Julian, David; Hasani, Qadar
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7909

Abstract

Lingkungan 1 Kelurahan Bumi Waras sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan laut dimana banyak ditemukan sampah laut (marine debris) dekat kawasan pemukiman penduduk sekitar. Daerah ini sangat kumuh karena begitu banyak tumpukan sampah di pinggir laut yang beraneka jenis yang mengakibatkan perairan menjadi kotor berwarna kehitaman serta berbau tidak sedap akibat dari buangan limbah rumah tangga dan sebagainya. Sampah laut ini sudah ada sejak lama dan belum ada tindakan preventif yang dilakukan oleh kelompok masyarakat setempat. Berbagai macam masalah muncul akibat adanya sampah laut (marine debris) seperti menimbulkan berbagai macam penyakit bagi biota laut, mempengaruhi ekosistem laut, berkurangnya produktivitas ikan yang ditangkap dan berkurangnya keindahan wilayah pesisir dan tentunya merusak lingkungan sekitar pemukiman masyarakat sampah itu sendiri adalah sumber dari berbagai penyakit.Pengetahuan masyarakat yang masih minim terkait permasalahan sampah melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat memahami akan pentingnya pengelolaan sampah anorganik menjadi barang yang berguna yaitu dengan membuat ecobriks. 
Penguatan Ekowisata sebagai Core Economy Masyarakat Pesisir Di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri Damai, Abdullah Aman; Yuliana, Darma; Diantari, Rara; Hasani, Qadar; Caesario, Rachmad; Saleh, Yuliana; Damayanti, Inggar; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7927

Abstract

Kegiatan ekowisata di Pekon Kiluan Negeri telah berkembang sejak tahun 2004 hingga saat ini. Mulai tahun 2004, Teluk Kiluan mulai dikenal, terutama oleh wisatawan di sekitar Provinsi Lampung sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. Kegiatan wisata di daerah ini terus berkembang, walaupun mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pada tahun 2021, Pekon Kiluan Negeri telah ditetapkan sebagai Desa Wisata berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus No.B.195/39/08/2021 tentang penetapan desa/pekon wisata Kabupaten Tanggamus. Sejak awal perkembangan, terjadi berbagai masalah dalam kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan baik yang bersifat alamiah dan non alamiah. Berbagai permasalahan ini menyebabkan kegiatan wisata di Teluk Kiluan, sejak tahun 2016 mengalami penurunan. Bahkan semenjak terjadinya pandemi Covid pada awal tahun 2020, kegiatan wisata di teluk Kiluan sempat terhenti. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mendukung pulihnya kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) melakukan pemetaan zona potensi ekowisata di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri, 2) penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Kiluan, tentang pengelolaan ekonomi ekowisata, dan 3) meningkatkan keterampilan pemandu wisata di Teluk Kiluan tentang manajemen keamanan dan keselamatan pada destinasi wisata. Dari hasil pengabdian ini ada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kemampuan keterampilan pemandu wisata dan manfaat yang diperoleh mitra melalui pelatihan Penguatan Ekowisata  Sebagai Core  Economy Masyarakat Pesisir di Teluk Kiluan Desa Kiluan Negeri.
PENGUATAN EKOWISATA BERBASIS GENDER EQUALITY DI DESA PULAU PAHAWAN, KECAMATAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN Hasani, Qadar; Hidayat, Kuswanta Futas; Yuliana, Darma; Diantari, Rara; Putri, Berta
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i2.9979

Abstract

Desa Pulau Pahawang memiliki potensi ekowisata yang besar namun masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur wisata, kurangnya pengetahuan manajemen pariwisata, dan rendahnya partisipasi aktif perempuan dalam pengelolaan pariwisata. Keterlibatan perempuan dapat membawa perspektif baru, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat komunitas lokal secara keseluruhan. Melalui pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan aktivitas ekowisata, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan ekonomi dan sosial yang merata serta mengurangi ketimpangan gender. Meskipun ada tantangan seperti kendala sosial dan akses modal terbatas, program ini berhasil meningkatkan peran perempuan di sektor ekowisata, dengan peningkatan partisipasi perempuan dalam pengelolaan homestay, pemanduan wisata, dan pemasaran produk lokal. Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan produk kerajinan (chunky bag), turut memberikan dampak langsung pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan mendorong keberlanjutan ekowisata di desa tersebut. Evaluasi program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam ekowisata, dengan keterlibatan perempuan yang meningkat dari 25% menjadi 75%. Program ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, melalui produk lokal yang dihasilkan oleh perempuan, serta meningkatkan kualitas layanan ekowisata secara keseluruhan. Secara keseluruhan, program ini berhasil memperkuat peran perempuan dalam sektor ekowisata, menciptakan dampak positif bagi perekonomian desa, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Penyuluhan Mitigasi Bencana Pesisir: Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan dan Kesadaran Masyarakat Desa Pulau Pahawang, Lampung Julian, David; Hasani, Qadar; Reza, Muhammad; Afrianti, Nur Afni; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Putri, Berta; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10609

Abstract

Program edukasi mitigasi bencana alam wilayah pesisir di Desa Pulau Pahawang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam seperti tsunami dan banjir rob. Hasilnya, 78% peserta menyatakan peningkatan pemahaman dan kesiapan menghadapi bencana setelah mengikuti kegiatan, khususnya dalam hal identifikasi risiko dan langkah mitigasi. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapannya. Dampak positif lain dari program ini adalah meningkatnya solidaritas komunitas dalam menghadapi bencana, serta munculnya peluang ekonomi baru melalui pengembangan ekowisata berbasis konservasi. Pengalaman ini dapat menjadi fondasi bagi pengembangan program mitigasi di masa depan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan di Desa Pulau Pahawang.
Optimasi Wisata Bahari dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Pulau Pahawang Putra, Muhamad Gilang Arindra; Hasani, Qadar; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Julian, David; Putri, Berta; Reza, Muhammad; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10636

Abstract

Desa Pulau Pahawang di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan destinasi wisata bahari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata melalui pelatihan dan penyuluhan tentang ekosistem terumbu karang dan wisata ramah lingkungan berbasis Green Fins. Metode kegiatan meliputi pra-kondisi, pelatihan, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemandu wisata dalam menerapkan prinsip wisata berkelanjutan. Diharapkan, hasil ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal serta menjaga kelestarian ekosistem bahari di Pulau Pahawang.
Co-Authors Abdullah Aman Damai Abdullah Aman Damai Ade Irawan Ade Irawan Afrianti, Nur Afni Agus Hartoko Agus Setyawan Ahmad Muhtadi Anma Hari Kusuma, Anma Hari Aris Budiarto Arlanda, Revilarita Banowati, Nurmaya Tri Berta Putri Bintang Ubamnata Caesario, Rachmad Caesario, Racmad Choiri, Muhamad Fatin Damayanti, Inggar David Julian Delis, Putu Chintia Delis, Putu Cinthia Dwi Mulyasih Edison eko efendi Elisdiana, Yeni Enan Mulyana Adiwilaga Enan Mulyana Adiwilaga Erdi Suroso Esti Harpeni Farida, Eka Nur Harahap, Cici Maulidiah Hari Priyadi Henni Wijayanti Herman Yulianto Herman Yuliyanto Herman Yuliyanto Indra Gumay Febryano Indra Gumay Yudha Indriasih, Indriasih Irawati, Luluk Irvan Hambali Irwan Irwan Ishak, Mohd Yusoff Jati, Ciptaning Weargo Julian, David KARTINI, Nidya Kesuma, Anma Hari Khairul Amri Krismonita, Bella Kuswanta Futas Hidayat Lahay, Almira Fardani Lahay, Almira Fardhani Lana Izzul Azkia, Lana Izzul Lestari, Sepnina Like Limin Santoso Luluk Irawati Mayagues, Henky Mayaguezz, Henky Ma’mun, Asep Muarif, Muarif Muhamad Gilang Arindra Putra Muhammad Reza Muhammad Reza Muhammad Reza Munti Sarida Niken Tunjung Murti Pratiwi Norjanna, Fitri Novita Tresiana Nurul Khasanah, Nurul Putri, Andri Purnama Putri, Septi Malidda Eka Putriani, Rizha Bery Randy, Dwi Saka Rara Diantari Rizal Mukra Rizha Bery Putriani Rusdi Leidonald Saleh, Yuliana Santosa, Winarto Saputra, Dicky Andre Savitri, Anggun Siregar, Amril Ma'ruf Slamet Budi Yuwono Suparmono Suparmono Supono Supono Susanti, Oktora Susanto, Gregorius Nugroho Sutrisno Anggoro Tarsim . Tri Banowati, Nurmaya Tugiyono Tugiyono Wahyuni, Efri Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Widiastuti, Endang Linirin Yuliana, Darma Yusup, Maulid Wahid