Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMA Negeri 12 Jakarta Rosselyne; Ellis Salsabila; Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving dengan teknik Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMA Negeri 12 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 12 Jakarta tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dan terpilih kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2. Uji hipotesis menggunakan uji-t untuk dua sampel independen dengan taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,038 dan ttabel = 1,670 sehingga thitung > ttabel maka
Penerapan Teknik Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta Lusi Lusiyana; Wardani Rahayu; Ellis Salsabila
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.011.07

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes pendahuluan kemampuan pemecahan masalah matematis yang dilakukan di kelas VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta, dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Penerapan teknik pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta melalui penerapan teknik pembelajaran TAPPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pembelajaran di setiap siklus dilaksanakan dengan menerapkan teknik TAPPS. Siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan maret hingga april 2016 di kelas VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa di kelas sebanyak 36 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik pembelajaran TAPPS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan setiap akhir siklus. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-5 pada penelitian pendahuluan adalah 39,97, pada siklus I meningkat menjadi 67,71, pada siklus II meningkat menjadi 79,98, dan pada siklus III meningkat menjadi 87,27. Jumlah siswa yang mencapai atau melebihi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada tes akhir siklus juga mengalami peningkatan. Pada penelitian pendahuluan hanya ada satu siswa (2,78%), pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa (36,11%), pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa (69,44%), dan pada siklus III meningkat menjadi 31 orang (86,11%). Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Teknik TAPPS
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan Menerapkan Model Pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Trigonometri Siswa SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta Jarot Aji Baskoro; Ellis Salsabila; Aris Hadiyan Wijaksana
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.021.01

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep trigonometri adalah tingkat pemahaman siswa dalam menjelaskan keterkaitan konteks-konteks trigonometri sebagai satu kesatuan yang memperkuat konsep dasar dalam materi trigonometri. Kemampuan pemahaman konsep trigonometri merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting untuk dimiliki siswa karena sangat diperlukan untuk menjadi dasar dalam mempelajari bidang lain. Oleh karena itulah dilakukan penelitian dengan memilih suatu metode agar bisa meningkatkan kemampuan pemahaman konsep trigonometri pada siswa, yaitu pembelajaran yang menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetic. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran yang diterapkan tersebut mempunyai pengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep trigonometri siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2018 di SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan juga cluster random sampling, sehingga dipilih dua kelas untuk penelitian, yaitu kelas X-IPS-1 dijadikan sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetic, dan juga kelas X-IPS-2 dijadikan sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran secara konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pre-test berupa tes kemampuan awal dan juga post-test berupa tes kemampuan pemahaman konsep trigonometri.Berdasarkan uji analisis data menggunakan uji-t, diperoleh hasil bahwa = 3.0527 > = 2.0025, sehingga H0 ditolak. Artinya rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman konsep trigonometri kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan menerapkan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetic terhadap kemampuan pemahaman konsep trigonometri siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing Prompting Berbantuan LKS Terstruktur Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Negeri 31 Jakarta Nurul Thaniya Safitri; Ellis Salsabila; Mimi Nur Hajizah
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.032.04

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 31 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 5 kelas yang termasuk ke dalam jurusan MIA. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 5 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan, sebagai 1 kelas eksperimen (X MIA 1) yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur dan 1 kelas kontrol (X MIA 3) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan ttaraf signifikansi , diperoleh dan . Nilai sehingga ditolak dan diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Besar pengaruh model kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta adalah dengan presentasi 76% dan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta.
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Lingkaran melalui Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) pada Peserta Didik Kelas VIII.A SMP Negeri 7 Jakarta Timur Maskanur Rezky; Ellis Salsabila; Puspita Sari
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik kelas VIII.A SMP Negeri 7 Jakarta pada materi lingkaran melalui model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Berdasarkan hasil observasi, wawancara serta test kemampuan awal pemecahan masalah matematis di kelas tersebut terlihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan subjek penelitian sebanyak enam orang yang mewakili peserta didik dengan kemampuan akademik tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika pada materi lingkaran dengan model pembelajaran MEA melalui sintaks means, analysis dan ends dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik melalui proses diskusi dalam menyelesaian masalah yang disajikan melalui lembar kerja. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis juga dapat ditunjukan dengan meningkatnya nilai rata-rata yang diperoleh pada test kemampuan awal 29,2, siklus I diperoleh 67,53, siklus II diperoleh 69,71 dan siklus III diperoleh 72,86. Selain itu, persentase peserta didik yang memperoleh kategori baik pada interval nilai 60-80 juga meningkat, yakni pada test kemampuan awal sebanyak 3,03%, siklus I sebanyak 69,44%, siklus II sebanyak 77,78% dan siklus III sebanyak 93,74%.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 182 Jakarta pada Materi Teorema Pythagoras Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think-Talk-Write (TTW) Risa Lubis; Ellis Salsabila; Aris Hadiyan W
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.042.10

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa, Mengingat kemampuan ini memiliki kedudukan yang penting sebagai penunjang proses pembelajaran maka model pembelajaran TTW dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan, Terdapat enam subjek penelitian dengan metode pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, tes pada setiap akhir siklus, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TTW dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya indikator keberhasilan pada penelitian ini. Nilai rata rata kelas VIII-4 pada tes awal sebesar 58,87, meningkat pada siklus I menjadi 70,15 dan pada siklus II meningkat sebesar 81,91 hingga pada siklus III mencapai 86,32. Jumlah siswa yang telah mencapai kriteria baik pada siklus I sebesar 56% , pada siklus II sebesar 85%, dan pada siklus III meningkat sebesar 88% dari keseluruhan siswa kelas VIII-4.
Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project dan Self-Efficacy terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Khoirunnisa; Ellis Salsabila; Vera Maya Santi
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.051.09

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran missouri mathematics project dan self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa SMP Negeri 232 Jakarta pada tahun ajaran 2019-2020 dengan sampel yang terdiri dari 64 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020 pada pokok bahasan aritmatika sosial. Data yang digunakan diperoleh dari hasil tes kemampuan berpikir kritis dan hasil angket self-efficacy. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment by level 2x2. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dua jalan untuk mengetahui pengaruh utama dan pengaruh interaksi serta menggunakan uji Tukey untuk mengetahui pengaruh sederhana dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kemampuan berpikir kritis siswa kelompok yang diajar menggunakan model pembelajaran missouri mathematics project lebih tinggi dibanding kelompok yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran missouri mathematics project dan self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, (3) pada siswa dengan self-efficacy tinggi, kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran missouri mathematics project lebih tinggi dari siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) pada siswa dengan self-efficacy rendah, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran missouri mathematics project dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi Joyful Learning pada Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik SMP Negeri 97 Jakarta Safira Datu; Ellis Salsabila; Vera Maya Santi
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.052.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kontekstual dengan strategi joyful learning pada pembelajaran jarak jauh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik SMP Negeri 97 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment dengan post-test only control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Populasi target penelitian adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 97 Jakarta dengan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta sebagai populasi terjangkau. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan diperoleh sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VIII-A dan VIII-B SMP Negeri 97 Jakarta. Pengujian hipotesis statistik uji-t dengan taraf signifikansi , diperoleh thitung = 3,052 dan ttabel =1,667. Nilai thitung > ttabel sehinggga H0 ditolak dan nilai besar pengaruh yang diperoleh sebesar 0,719 dengan persentase 76% termasuk pada kategori besar. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dengan strategi joyful learning pada pembelajaran jarak jauh memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta.
Pengaruh Kemampuan Resiliensi dan Minat Belajar di Tengah Pandemi Covid-19 Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta Rianto, Hadi; Ellis Salsabila; Tian Abdul Aziz
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.061.10

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan salah satu kemampuan dasar dalam matematika yang harus dikuasai oleh siswa. Akan tetapi penguasaan siswa terhadap pemahaman konsep matematis siswa masih rendah. Berdasarkan penelitian PISA 2018 disampaikan sebanyak 28% siswa Indonesia masih di level 2 serta hanya 1% saja siswa Indonesia yang berada di level 5. Kemudian kondisi ini diperparah dengan menyebarnya virus Covid-19 sehingga pembelajaran harus dilaksanakan secara jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi secara emipiris tentang kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang ditinjau dari kemampuan resiliensi dan minat belajar siswa SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei-analitik dimana data-data didapatakan dari hasil kuisioner dan test. Kuisioner dan test yang diberikan kepada responden sudah valid dan reliabel. Sampel penelitian diambil dari populasi siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta tahun ajaran 2021/2022 yang berdistribusi normal dan homogen. Responden berjumlah 48 siswa Jurusan IPA dan 34 siswa Jurusan IPS dengan teknik simple random sampling. Berdasaarkan hasil analisis regresi linear berganda maka hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh kemampuan resiliensi dan minat belajar siswa jurusan IPA terhadap kemampuan pemahaman konsep matematisnya adalah tidak signifikan. Sedangkan pengaruh kemampuan resiliensi dan minat belajar siswa jurusan IPS terhadap kemampuan pemahaman konsep matematisnya adalah signfikan dengan kontribusi 21,1% serta taraf signifikansinya 5%.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Self-esteem Siswa dalam Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 6 Kota Bekasi Nurlailatul Qiram; Ellis Salsabila; Meidianingsih, Qorry
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.062.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan komunikasi matematis dan interaksi antara model pembelajaran dengan self-esteem terhadap kemampuan komunikasi matematis. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain post-test only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan cluster random sampling. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII.G dan VIII.I SMP Negeri 6 Kota Bekasi. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari 5 soal uraian materi lingkaran untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis dan 10 pernyataan angket untuk mengukur self-esteem siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil pengujian hipotesis dengan ANOVA Dua Arah menggunakan , dapat disimpulkan (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan pengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis (2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan self-esteem siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.