This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Maju
Muhammad Ismunandar Yasin
Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi Sulawesi Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Maju

STUDI PENYAKIT DAN PENGGUNAAN BAHAN KIMIA PADA TAMBAK UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH MENGGUNAKAN LIQUID CHROMATOGRAPHY TANDEM-MASS SPECTROMETRY DAN DIAGNOSA MOLEKULER Muhammad Ismunandar Yasin
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Mamuju Tengah menjadi salah satu kabupaten dengan produksi udang vaname yang cukup rendah, yaitu dibawah <1000 ton pertahun. Hal ini menjadi pertanyaan jika melihat luas lahan tambak potensial dikabupaten Mamuju tengah yang tertinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lain yaitu 111.074 km2. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi penyakit pada udang vanamei dan penggunaan bahan kimia pada tambak udang sederhana/tradisional berupa antimikroba, antibacteri, antelmintik dan pestisida. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Mamuju Tengah dengan mengambil tiga lokasi sampel. Studi diawali dengan mengumpulkan informasi mengenai usaha budidaya udang vaname di kabupaten mamuju tengah, antara lain data produksi udang vaname (Ton), Potensi lahan, dan lahan termanfaatkan. Pengujian residu antibiotic dilakukan dengan Analisa dengan HPLC dengan Quadrupole Tendem mass spectrometry detector (LC-MS/MS). Pengujian penyakit ikan dilakukan di Laboratorium Balai Karantina ikan dan pengujian mutu (BKIPM) mamuju dengan metode Ekstraksi DNA. Dari hasil pengumpulan data lapang pembudidaya udang di kabupaten Mamuju tengah masih menggunakan bahan kimia/anorganik dalam bentuk desinfektan, pestisida/insektisida dan pupuk anorganik. Penyakit yang terdeteksi ditambak udang di kabupaten mamuju tengah yaitu White Spot Syndrome Virus (WSSV) dari empat penyakit yang diuji. Tidak ditemukan residu antimikroba, antibakteri dan antelmintik dalam tubuh udang yang dipanen pada tambak udang di kabupaten Mamuju tengah.