Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Integrasi Pasar Beras Di Sumatera Barat Rahmadina, Mia; Vonny Indah Mutiara; Muhammad Hendri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Beras premium di Sumatera Barat memiliki harga yang tinggi sehinga berkontribusi terhadap inflasi. Sumatera Barat memiliki produksi beras yang tinggi diikuti dengan harga beras premium yang tinggi, hal ini disebabkan oleh preferensi konsumen yang tiggi terhadap beras premium Sumatera Barat sehingga di beberapa Kabupaten atau Kota di Sumatera Barat memasok beras premium ke daerah lain, baik dalam provinsi maupun luar provinsi Sumatera Barat dengan harga yang bebas HET. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan kausalitas, integrasi pasar, dan respon terhadap shock di 3 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode analisa Vektor Error Correction Model (VECM) dengan alat analisis Eviews 10. Data yang digunakan adalah harga beras premium tingkat eceran sejak Januari 2017 hingga Agustus 2023. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan kausalitas satu arah yang terjadi antara Kota Padang dengan Kabupaten Tanah Datar, dimana Kabupaten Tanah datar sebagai pasar acuan dan Kota Padang sebagai pasar pengikut dan hubungan kausalitas satu arah antara Kota Padang dengan Kabupaten Solok, dimana Kabupaten Solok sebagai pasar acuan dan Kota Padang sebagai pasar pengikut. Ketiga daerah terintegrasi secara jangka panjang dan jangka pendek. Respon Kota Padang terhadap shock di Kabupaten Solok mencapai keseimbangan pada periode ketujuh dan terhadap Kabupaten Tanah Datar pada periode kelima. Respon Kabupaten Tanah Datar terhadap shock di Kota Padang mencapai keseimbangan pada periode kesembilan dan terhadap Kabupaten Solok pada periode kesepuluh. Respon Kabupaten Solok terhadap shock di Kota Padang mencapai keseimbangan pada periode ketujuh dan terhadap Kabupaten Tanah Datar pada periode keeanam.
Derajat Integrasi Ekonomi Indonesia Dengan Malaysia Pada Komoditi Kopi Fitri, Melani Anisa; Syahni, Rahmat; Hendri, Muhammad
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.23

Abstract

Economic integration aims to facilitate the flow of goods and services between integrated countries by reducing trade barriers, both tariff and non-tariff. At the ASEAN level, implementing economic integration is performed by establishing AFTA. For AFTA's performance to be effective, CEPT and ATIGA schemes are formed. Indonesia and Malaysia have a relationship in AFTA, which is applied one of them in the coffee commodity trade. Because Indonesia is in the position of producers and Malaysia is in the position of consumers. This study aims to analyze the degree of economic integration between Indonesia and Malaysia in coffee from 2001-2020. This study uses the Intra-Industry Index (IIT) approach using the Grubel-Lloyd Index (G-L index) model. Data in this research is secondary data from 2001-2020. The research variables are the volume of Indonesian coffee exports to Malaysia and the volume of Indonesian coffee imports from Malaysia. The results show that Indonesia and Malaysia's average degree of economic integration from 2001-2020 is weak. From 2001-2020 the IIT index fluctuated, with the highest in 2017 at 8.6386 and the lowest in 2011 at 0.169184. From 2001-2020 the most types of coffee exported to Malaysia based on the HS Code were 09011110 (Arabica wib or robusta oib, not roasted, not decaffeinated), while the type of coffee most imported by Indonesia from Malaysia based on the HS Code was 090121200 (Coffee, roasted, not decaffeinated, ground).
Co-Authors Ace Baehaki Adam Sari Agustiarini, Vitri Ahsin, Awaludin Akhmad Tri Prasetyo Anggraini, Rifka Rimbi Anna Heirina Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anshari, Farid Ariana Ayunindya Asshidiq, Hasbi Nur Ayunindya, Ariana Bambang Hudiono Budi Purwanto Daratil Khoiri Mukhlis Dede Suratman Delima A. G. Situmorang Delta, Muhammad Dimas Arie Pratama Dina Novita, Dina Eka Maya Kurniasih, Eka Maya Elvira Sukma Wahyuni Ernawati Fauziyah Fauziyah Fernando, Henky Ficka Ferdianti Fitri, Melani Anisa Fitriana, Widya Hadi, Rakhmat Hasanudin Hasanudin Hasanudin Heri setiawan Hermialingga, Septi Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Inda Azhara Indica, Mangifera Indra Boby Indriani . Indriani . Ira Wahyuni Syarfi Irwan Irwan Isnaini Isnaini Kamal, Ahlal Khairat, Rusda Larasati, Yuniar Galuh Lestari, Ning Intan M. Efendi Melki Melki Melki Melki Mohamed, Che Abd Rahim Morin, Leanne Muhammad Delta Muhammad Fahmi Siahaan Muhammad Rafil MUHAMMAD SAID Muhammad Tahir Muhtadi Mukhlis, Daratil Khoiri Muslim Muslim Netty Kurniawaty Nurhidayat Nurhidayat Opi Andriani Patriadi, Andi Prasetia, Pebri Adrianto Prasetyo, M Yosi Putri, Dinda Kusuma Rahmadina, Mia Rahman, Sandy Aulia RAHMAT SYAHNI Raihan, Muhammad Rakhmat Hadi Ramdahany, Sri Redho Yoga Nugroho Rezi Apri Ridhowati, Sherly Rini Hakimi Rinto Rinto Riris Aryawati Rizky Nurul Irmawan Rozirwan . Ruci Kurnia Saka, Putri Ananda Sarno . Sepferizal, Rizky Shaum Shiyan Sobaruddin, Dyan Primana Sri Lestari Sri Lindawati Tarigan, Arfiana Agustiana Tengku Zia Ulqodry Ulqodri, Tengku Zia Usman, Yusri Vonny Indah Mutiara Wijayanto, Try Wike AE Putri Wike AE Putri Wike Ayu Eka Putri Winarta, Yoga Witono, A.Hari Zubai Zubai