<![CDATA[Saat ini semakin banyak minat mahasiswa Indonesia melanjutkan studi lanjut di berbagai negara yang menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa akademis. Namun demikian permasalahan kemampuan bahasa dan persyaratan nilai lulus ujian Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) menjadi kendala calon mahasiswa meraih kesempatan tersebut. Seiring kondisi tersebut, pemanfaatan teknologi informasidalam bidang pengajaran semakin marak, sebagaimana aplikasi elearning bahasa Mandarin. Berkaitan dengan kendala tersebut dan adanya kontribusi teknologi mobile, dilakukanpenelitian yang bertujuan untuk menghasilkan model rancangan sistem manajemen konten sebagai media alternatif pembelajaran bahasa Mandarin yang menunjang kebutuhan ujian standarisasi HSK. Model yang dirancang dikembangkan dalam aplikasi mobile dengan Sistem Operasi Android. Diharapkan penerapan model aplikasi sistem ini dapat membantu calon mahasiswa mengukur tingkat penguasaan materinya sebagai persiapan ujian HSK. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem ini adalah waterfall dengan tahapan analisa kebutuhan, disain, implementasi dan uji coba serta perawatanyang disokong dengan Yii framework. Berdasarkan pengujian terbatas, rata-rata responden memberikan nilai cukup baik dari model aplikasinya.]]>
