Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Psychological Well-Being pada Gay yang Menjalani Proses Coming Out Krisna Eka Dewanti; Istar Yuliadi; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 3 Des (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psychological Well-Being pada Gay yang Menjalani Proses Coming Out Psychological Well-Being On Gay Doing Coming Out Process Krisna Eka Dewanti, Istar Yuliadi, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret ABSTRAK Homoseksual adalah salah satu orientasi seksual ketika seorang individu mempunyai rasa tertarik secara erotik dengan individu yang memiliki jenis kelamin sama dengan dirinya. Seseorang yang sadar dengan preferensi homoseksualnya, selanjutnya akan mempertimbangkan untuk membuka diri atau tetap menutupi orientasi seksualnya kepada lingkungan sekitar, proses ini yang kemudian dikenal dengan sebutan proses coming out. Proses coming out bukan merupakan proses yang sifatnya linier namun bertahap, berlangsung selama individu itu hidup, dilalui dengan cara yang unik dan berbeda pada setiap individu. Perjalanan ini nantinya memberikan dampak yang berbeda, sehingga mempengaruhi cara individu dalam menilai diri dan kehidupannya. Gambaran diri dan kehidupan dapat dilihat dari dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, dan pertumbuhan diri. Keenam dimensi tersebut dikenal dengan nama psychological well-being. Psychological well-being adalah perasaan sejahtera yang dirasakan individu melalui proses evaluasi. Kondisi psychological well-being masing-masing individu dapat berbeda walaupun menghadapi situasi yang sama. Untuk melihat gambaran psychological well-being, peneliti menggunakan metode penelitian kualititatif dengan wawancara mendalam menggunakan teori coming out dari Coleman dan teori psychological well-being dari Ryff. Subjek dalam penelitian ini adalah gay yang telah menjalani proses coming out. Berdasarkan hasil penelitian terlihat kondisi psychological well-being yang berbeda pada kedua subjek. Perbedaan dapat dilihat dari dimensi-dimensi psychological well-being yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh proses coming out, khususnya pada dimensi penerimaan diri dan hubungan positif dengan orang lain. Kedua subjek menjalani proses coming out yang berbeda, mendapatkan dampak yang berbeda dari lingkungan, sehingga evaluasi yang dilakukan terhadap diri dan kehidupannya akan berbeda pula. Kata kunci: gay, homoseksual, coming out, psychological well-being.
Hubungan antara Regulasi Emosi dan Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja pada Siswa SMA Negeri 2 Klaten Rafika Nur Kusumawati; . Hardjono; Istar Yuliadi
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah seks pada remaja seringkali mencemaskan para orang tua dan para pendidik. Permasalahan yang dihadapi oleh para remaja adalah dorongan seksual yang sudah mulai muncul pada seorang remaja. Oleh karena itu regulasi emosi yang baik dan keikutsertaan keluarga dalam mengarahkan remaja dalam kegiatan yang positif sangat dibutuhkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  antara regulasi emosi dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMA Negeri 2 Klaten, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel  menggunakan stratified random sampling, melaui  tiga alat pengumpulan data, yaitu skala perilaku seksual, skala regulasi emosi, dan skala komunikasi interpersonal dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah metode regresi linear berganda, dan untuk mengetahui hubungan antarvariabel dilakukan uji korelasi. Subyek penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Klaten, dengan mengambil 70 siswa. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan negatif  antara regulasi emosi dengan perilaku seksual pranikah remaja (r = -0,282, p = 0,018), dan terdapat pengaruh regulasi emosi pada perilaku seksual pranikah remaja (p = 0,018). Tidak terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan perilaku seksual pranikah (p = 0,519). Regulasi emosi  dan komunikasi interpersonal dalam keluarga secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seksual pranikah remaja (p = 0,043). Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dalam keluarga dan regulasi emosi seseorang dan secara bersama-sama dapat menurunkan dorongan perilaku seksual pranikah remaja.
Hubungan Antara Figur Kelekatan Orangtua dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri 11 Yogyakarta Dewi Intan Puspitadesi; Istar Yuliadi; Arista Adi Nugroho
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Keterampilan Manajemen Konflik Pengurus Persekutuan Mahasiswa Kristen UNS Vina Ardelia; Istar Yuliadi; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 2, No 3 Des (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract