Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Konseling dan Pendidikan

Motivasi belajar sejarah kebudayaan islam (MBSKI) scale: mengukur sifat psikometri dengan rasch measurement tool (RMT) Yasnel Yasnel; Sariah Sariah; Susiba Susiba; Syafi'ah Syafi'ah; M. Fahli Zatrahadi; Darmawati Darmawati; Istiqomah Istiqomah
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/178700

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk memvalidasi dengan mengukur sifat psikometri Motivasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (MBSK) scale. Penelitian menggunakan metode survei yang melibatkan 124 siswa MTs yang terdiri dari 46 (37.1%) laki-laki dan 78 (62.9%) perempuan. Dalam penelitian ini Model Rasch digunakan untuk mengukur sifat psikometri, peneliti menggunakan program komputer WINSTEP4.7.0 untuk melakukan model pengukuran rasch, analisis yang dilakukan adalah mengukur objective measurement, reliability and separation index, threshold: partial credit model, estimation validity through principal component analysis, person measure, dan item measure. Hasil penelitian ini menunjukkan MBSKI scale memenuhi aspek pengukuran psikometrik, dengan nilai reliabilitas item sangat bagus (.97) dan reliabilitas person yang baik (.85) untuk kondisi pengukuran motivasi belajar sejarah kebudayaan islam. Selain itu, item-item pada MBSKI scale sudah mewakili untuk mengukur motivasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam, dikonfirmasi oleh nilai raw dari varians 34.4%. Selanjutnya, MBSKI scale memiliki validitas yang stabil dan dapat digunakan untuk mengukur semangat dalam belajar sejarah kebudayaan islam, gigih menghadapi kesulitan belajar sejarah kebudayaan islam, penunjang untuk mempelajari mata pelajaran keagamaan, penunjang untuk mempelajari ilmu agama, memiliki hasil belajar yang baik dalam mata pelajaran sejarah kebudayaan islam, memahami sejarah kebudayaan islam, ketertarikan belajar sejarah kebudayaan islam dan senang belajar sejarah kebudayaan islam.
The urgency of moral aqeedah education and religious moderation for the millennial generation Rina Rehayati; Kasmuri Kasmuri; Suhertina Suhertina; Nurhasnawati Nurhasnawati; Sariah Sariah
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/189800

Abstract

As agents of change, millennial must be able to adapt to new situations and overcome challenges with negative effects. Moral education has helped millennial adopt moderate religious values. Therefore, this study examined aqeedah, moral, and religious moderation education of millennial. Data was collected through systematic, transparent, and reproducible literature reviews, which were used to discover, analyze and synthesize varied studies. A connected paper platform facilitated exploring different literature and identifying keyword-related literature. Descriptive analytics were used to analyze and summarize the data. The result showed that moral aqeedah education must be used to teach millennial age strong values, tolerance, and peace to achieve religious moderation. Furthermore, home, school, and community moral education must start with aqeedah to teach them religious moderation.