PT. PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) merupakan salah satu unit dari PT. PLN (Persero) yang memiliki fungsi dan tujuan untuk memenuhi ketersediaan alat atau membantu dalam pemeliharaan maupun perbaikan peralatan yang berada di PLTU yang dioperasikan oleh PT. Indonesia Power (IP) dan PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB). Kantor Induk dan salah satu unit PT. PLN PUSHARLIS UP2W I berkedudukan di Jalan Pulorida PO Box 6, Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak Merak, Banten. Dalam merencanakan jumlah tenaga kerja harus disesuaikan dengan beban kerja yang ada agar tidak mengakibatkan beban kerja yang overload terhadap pegawai yang menyebabkan kelelahan. Perkiraan jam kerja didapat dari mengurangi jumlah hari pada kalender dengan cuti dan hari libur yang didapat pada kurun waktu satu tahun, lalu mengkalikannya dengan jumlah faktual yang ada di setiap sub bidang. Mencermati beban kerja, digunakan metode Full Time Equivalent (FTE) untuk menentukan jumlah tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan produsktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung beban kerja yang telah diterima oleh pegawai dan menegatahui kategori beban kerja tersebut. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada pegawai bagian produksi PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W I kategori underload terdapat pada pegawai jabatan Junior Engineering Gambar Teknik sebesar 0,98, Pengendalian dan Perencanaan Produksi sebesar 0,96, dan SPV Produksi Mekanikal sebesar 0,96. Pegawai pada kategori inload terdapat pada jabatan AE Perancangan Mekanik dan Konstruksi sebesar 1,17. Sedangkan pegawai dengan kategori overload antara lain Manager Bagian Produksi adalah 1,80, PLT SPV Produksi Elektrikal sebesar 1.85, SIE Produksi Mekanikal sebesar 1,55, dan Junior Officer SCM adalah 2.86.Kata kunci: Beban Kerja, Full Time Equivalent, Pegawai