Enam puluh ekor ayam broiler jantan digunakan untuk mengetahui pengaruh penggantian tepung bungkil kedelai (SBM) dengan ampas susu kedelai (SMW) dengan menggunakan kinerja pertumbuhan, rasio efisiensi protein-energi, serta kualitas fisik daging sebagai respon kriteria yang diamati. Ayam mendapatkan pakan kontrol (SMW-0), atau pakan kontrol dengan penggantian ampas susu kedelai sebanyak 5% (SMW-1), 10% (SMW-2), dan 15% (SMW-3). Setiap perlakuan diberikan replikasi 3 kali, masing-masing dengan 5 ekor ayam per replikasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis statistik menggunakan Oneway ANOVA, yang dilanjutkan dengan Duncan’s new Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian SBM dengan SMW tidak mempengaruhi konsumsi protein dan energi, konsumsi pakan, maupun rasio efisiensi energi. Akan tetapi, penggantian 10% SMW meningkatkan (P<0,05) rasio efisiensi protein, pertambahan bobot badan, dan bobot potong ayam, sehingga nilai konversi pakan turun (P<0,05). Nilai pH daging, daya ikat air, susut masak, maupun keempukan daging tidak terpengaruh oleh penggantian 5-15% SMW.