Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture

Pengaruh Kombinasi Pakan Alami Tigriopus sp. dan Artemia sp. Terhadap Pertumbuhan, Perkembangan dan Kelulushidupan Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) Muhammad Latif Usman; Suminto Suminto; Johannes Hutabarat; Diana Chilmawati
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 5, No 2 (2021): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v5i2.10700

Abstract

Udang Windu (Penaeus monodon), merupakan jenis udang yang tumbuh dan mendominir di perairan laut wilayah Indo-pasifik. Teknologi pembenihan udang windu sangat tergantung dengan pakan alami, Artemia sp. sebagai pakan utama. Pakan alami yang diberikan diharapkan untuk memberikan pertumbuhan yang baik dalam proses pembenihan yang ditunjukkan melalui perkembangan larva udang windu. Tigriopus sp. merupakan salah satu pakan alami yang potensial sebagai pakan alternatif dan memiliki kandungan asam lemak yang lebih tinggi dari artemia juga asli dari perairan Indonesia sehingga lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pakan alami Tigriopus sp. dan Artemia sp. yang berbeda dalam strategi pemberian pakan larva udang windu terhadap kelulushidupan dan perkembangan larva udang windu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pesisir (LPWP), Universitas Diponegoro, Jepara. Kultivan uji adalah larva udang windu Mysis 3 dipelihara didalam wadah tabung plastik volume air 2 Liter dengan kepadatan 100 indv/Liter dan dilakukan kultur selama 10 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah perbandigan Artemia sp. dengan Tigriopus sp. A (100:0), B(75:25), C(50:50), D(25:75), E(0:100). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan pakan alami berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, perkembangan larva, SGR dan kelangsungan hidup (SR). Perlakuan C menunjukkan TKP Artemia sp. (127,3±1,94 ind/ekor) dan Tigriopus sp. (800,6±12,22 ind/ekor) serta memberikan nilai terbaik untuk perkembangan stadia larva pada PL 10 (76,81±2,05), SR (77,00±1,80), berat akhir (10,83±0,76), SGR (5,58±0,12).
Performa Kualitas Air, Pertumbuhan, dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Akuaponik dengan Jenis Tanaman yang Berbeda Bella Manik Hapsari; Johannes Hutabarat; Dicky Harwanto
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 4, No 1 (2020): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.442 KB) | DOI: 10.14710/sat.v4i1.6425

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) menjadi salah satu jenis ikan yang cukup ekonomis. Selain itu, ikan nila turut menjadi salah satu komoditas unggul dalam program nasional untuk pengembangan pasar lokal dan ekspor. Potensi pasar yang dimiliki ikan nila menjadi alasan pembudidaya meningkatkan produksi dengan budidaya intensif. Budidaya intensif tersebut berbanding lurus dengan limbah budidaya yang berasal dari feses hasil kegiatan fisiologi ikan. Limbah yang terakumulasi bersifat toksik dan dapat menurunkan kualitas air budidaya. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan limbah budidaya secara optimal selama proses pemeliharaan. Pengelolaan limbah budidaya dapat dilakukan melalui penerapan sistem resirkulasi dengan filter biologi berupa tanaman/disebut sistem akuaponik. Pemilihan kategori jenis tanaman tergantung pada lama waktu sistem akuaponik akan dijalankan. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu yang cukup singkat yaitu 30 hari masa pemeliharaan. Solusi untuk periode penelitian yang singkat tersebut adalah pemilihan biofilter tanaman yang bersifat low nutrient demand dengan daya serap, akumulasi, dan olah yang tinggi terhadap limbah budidaya, contohnya: pakchoi (Brassica rapa), kangkung air (Ipomoea aquatica), dan caisim (Brassica juncea). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis tanaman yang berbeda dan jenis tanaman yang paling efektif dalam penelitian ini untuk menjaga performa kualitas air, pertumbuhan, dan kelulushidupan ikan nila. Ikan uji yang digunakan memiliki panjang awal 9-11 cm dan rata-rata bobot awal 15,56±0,34 gram sejumlah 360 ekor untuk 12 wadah pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu tanpa sistem akuaponik (A), sistem akuaponik menggunakan tanaman pakchoi (B), sistem akuaponik menggunakan tanaman kangkung air (C), sistem akuaponik menggunakan tanaman caisim (D). Data yang dikumpulkan meliputi kualitas air ikan, laju pertumbuhan relatif/RGR ikan, rasio konversi pakan/FCR ikan, pertumbuhan tanaman, dan kelulushidupan/SR ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air, RGR, FCR, dan SR ikan nila perlakuan sistem akuaponik menggunakan tanaman kangkung air (C) mencapai nilai tertinggi yaitu VTR ammonia 94,97±6,21; 101,46±11,78; 107,36±12,05 g/m3/hari, RGR 1,23±0,05%/hari, FCR 1,63±0,09, dan SR 83,33±3,34%.Kata Kunci : Kualitas air, pertumbuhan, kelulushidupan, ikan nila, akuaponik.
APLIKASI KOMPOSISI FILTER YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS AIR, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SISTEM RESIRKULASI Ayudya Wisma Hapsari; Johannes Hutabarat; Dicky Harwanto
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 4, No 1 (2020): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.854 KB) | DOI: 10.14710/sat.v4i1.6437

Abstract

      Ikan nila (Oreochromis niloticusmerupakan salah satu hasil perikanan air tawar unggul yang terjangkau sebagai komoditas program nasional untuk dijual di pasar domestik dan luar negeri, sehingga perlu adanya pemenuhan permintaan pasar. Budidaya padat tebar tinggi dapat meningkatkan produksi, namun dapat meningkatkan limbah nitrogen yang dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan bahkan kematian pada ikan. Sistem resirkulasi akuakultur dapat memperbaiki dan menggunakan kembali air dengan filter mekanik dan biologi. Spons dapat menyaring dan menahan kotoran, arang memiliki pori halus yang dapat menyerap molekul polutan air, serta zeolit memiliki struktur pori yang mampu bertukar ion. Kombinasi filter tersebut baik untuk memperbaiki kualitas air, sehingga perlu adanya kajian aplikasi komposisi filter agar dapat memperbaiki kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh serta komposisi filter terbaik terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ikan setiap wadahnya dengan ukuran 8 cm dan bobot 10,23±1,6 g. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan 3 ulangan. Komposisi filter yang digunakan yaitu kontrol (A), 25% arang + 75% zeolit (B), 50% arang + 50% zeolit (C), dan 75% arang + 25% zeolit (D). Data yang dikumpulkan yaitu kualitas air, nilai pengurangan total amonia nitrogen (TAN removal), volumetric TAN removal (VTR), total kelimpahan bakteri, laju pertumbuhan relatif (RGR), total konsumsi pakan (TKP), rasio konversi pakan (FCR) dan kelulushidupan (SR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi komposisi filter berpengaruh nyata terhadap TAN removal, VTR, total kelimpahan bakteri, RGR, TKP, FCR dan SR, perlakuan terbaik terdapat pada komposisi filter 25% arang + 75% zeolit (B) yaitu  97,53%, 50,69 g m-3 day-1, 2,35 x 104 CFU mL-1, 238,33 g, 2,67% day-1, 1,47 dan 95%.Kata Kunci : Ikan nila, sistem resirkulasi, komposisi filter, spons, arang kayu, batu zeolit.
Co-Authors - Masrurotun . Sarjito Abidin Nur II Andi Sagita Anindya Wirasatriya Arumning T. Fauziah Ayu Istiana Fiat Ayudya Wisma Hapsari Aziz Nur Bambang Bambang Argo Wibowo Bella Manik Hapsari Bob Suroso Bosma, Roel Bosma, Roel H. Budi Prayitno Caesa, Genio Cici Ulviyadipura Denny Nugroho Sugianto Diana Chilmawati Diana Chilmawati Diana Rachmawati Diana Rachmawati Dicky Harwanto Eko Nurcahya Dewi Eko Nurcahya Dewi Eko Nurcahya Dewi Eko Nurcahyo Dewi Elsyaday Widhi Cahyono, Elsyaday Widhi Endang Arini Endra Catur Pamungkas Ertris Bergas Taqwdasbriliani Ervia Yudiati Fadityas Desi Aniputri Falstiyan Syahendra, Falstiyan Fatchurochman, Vava Fhibia Jati Fitria Aditama Fritta Wijayanti Hadi Pranggono Haeruddin Haeruddin Hariyadi Hariyadi Hariyadi, Putut Herawati Vivi Endar Hernowo, Ilham Agung Ika Nurul Asriyanti Intan Suriyanti Istiyanto Samidjan Istiyanto Samidjan Ita Widowati Jelita Rahma Hidayati Kunarso Kunarso Lela Nurfitriani Lestari Lakhsmi Widowati Manullang, Corry Yanti Manullang, Corry Yanti Marlia Ulfa Puspitasari Mostafa Imhmed Ighwerb Muhammad Faiq Marwa Noercholis Muhammad Latif Usman Niken Dwi Prasetyarini Norma Afiati Nurmanita Rismaningsih Ocky Karna Radjasa Ocky Karnaradjasa Pane, Pranada Parichat Wetchayount Pinandoyo Pinandoyo Pinandoyo Pinandoyo Pramana, I Nengah Gunaya Pranada Pane Pratama, Arsy Latif Putut Har Riyadi Ratna Widiastuti Ratri, Kartika Sulistyaning Restiana Wisnu Ariyati Retno Hartati Rismaningsih, Nurmanita Ristiawan Agung Nugroho Ristiawan Agung Nugroho Rudhi Pribadi Samsul Rizal Sarjito - Schrama, Johan Seto Windarto Sipayung, Andy Situmeang, Ameria Slamet Budi Prayitno slamet budi prayitno Solly Aryza Sri Rejeki Sri Rejeki Sriwati Sriwati Steven Subandiyono Subandiyono Subekti, Mulat Suhendra Suminto Suminto Suminto Suminto Suminto Suminto Supono . Suradi Wijaya Saputra Suriyanti, Intan Susana E. Ratnawati Susanna Endah Ratnawati Sutrisno Anggoro Tita Elfitasari Titik Susilowati Tony Suhartono Tony Suhartono Tri W. Agustini Tri Winarni Agustini Tri Winarni Agustini Trienes, Yoni Trisnani Dwi Hapsari Tristiana Yunarti Vivi Endar VIVI ENDAR HERAWATI Vivi Endar Herawati Widianingsih Widianingsih Widodo S. Pranowo Widyawati Nurul Fajri Windarto, Seto YS Darmanto