Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI)

Perbedaan Proliferasi Sel Punca Jenis Bone Marrow dan Jenis Wharton’s Jelly Muhammad Arif; Hirowati Ali; Yusticia Katar
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.938 KB) | DOI: 10.25077/jikesi.v2i2.319

Abstract

Latar Belakang. Sel punca adalah jenis sel yang dapat berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi jenis sel lain yang terdapat pada tubuh manusia. Berkat kemampuannya ini sel punca diharapkan menjadi pilihan terapi regeneratif dalam pelayanan kesehatan. Berbagai macam sumber sel punca di dalam tubuh manusia telah banyak ditemukan, salah satunya sel punca mesenkimal yang berasal dari bone marrow dan Wharton’s jelly. Metode. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain true experimental dengan studi in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Sampel penelitian. adalah sel punca mesenkimal jenis bone marrow dan sel punca mesenkimal jenis Wharton’s jelly. Hasil. Hasil dari penelitian didapatkan perbedaan gambaran serta hasil hitung proliferasi antara bone marrow dan Wharton’s jelly. Data akhir dari hasil hitung proliferasi didapatkan Wharton’s jelly lebih banyak dari pada bone marrow. Kesimpulan. Sumber sel yang berbeda serta umur jaringan tersebut ketika diisolasi memberikan pengaruh terhadap hasil proliferasi sel punca. Kata kunci. Sel punca mesenkimal, bone marrow, Wharton’s jelly
Pengaruh Ekstrak Kemangi (Ocimum basilicum) Terhadap Ekspresi Interleukin-6 Tikus Diabetes Melitus Gestasional Wahyu Agnata Surya; Hirowati Ali; Dinda Aprilia
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v4i2.756

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus gestasional (DMG) merupakan penyakit metabolik berupa gangguan toleransi karbohidrat dengan onset pertama terjadi saat kehamilan. Interleukin-6 (IL-6) diketahui terlibat dalam inflamasi pada DMG. Kemangi (Ocimum basilicum) dilaporkan sebagai tanaman herbal yang mengandung zat aktif yang bersifat anti-inflamasi Objektif: Penelitian ini bertujuan melihat efek ekstrak kemangi terhadap ekspresi IL-6 pada tikus model DMG. Metode: Sampel RNA leukosit berasal dari tikus DMG yang diinduksi streptozotosin sebelumnya. RNA berasal dari tikus hamil normal (K-; n=6), tikus DMG tanpa perlakuan (K+; n=6), tikus DMG yang diberikan ekstrak kemangi secara oral dengan dosis 100 mg/kg (P1; n=6) dan 200 mg/kg (P2; n=6) selama 14 hari. Ekspresi RNA IL-6 dan GAPDH (kontrol internal) diukur menggunakan PCR secara semi-kuantitatif dan visualisasi elektroforesis menggunakan ImageJ. Analisis data menggunakan uji one-way ANOVA dan post-hoc Bonferroni Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan penurunan ekspresi IL-6 antara K+ dengan P2 (p<0,01) dan antara P1 dengan P2 (- p<0,001). Kesimpulan: Kesimpulan yang didapat adalah terdapat pengaruh pemberian ekstrak kemangi terhadap ekspresi IL-6 pada tikus DMG.
Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) terhadap Ekspresi TNF-Α pada Tikus Diabetes Melitus Gestasional Muhammad Faisal Rachman; Hirowati Ali; Siti Nurhajjah
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 4 No 3 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v4i3.762

Abstract

Latar Belakang: Jumlah penderita diabetes melitus gestasional terus meningkat di seluruh dunia. Kondisi hiperglikemia yang terjadi pada masa kehamilan dapat memicu terjadinya stress oksidatif yang dapat menstimulasi peningkatan ekspresi Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α). Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) mengandung zat antidiabetes dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap ekspresi TNF-α pada tikus model diabetes melitus gestasional. Objektif: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap ekspresi TNF-α pada tikus model diabetes melitus gestasional. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan bahan biologis tersimpan dari RNA tikus yang telah diinduksi streptozotocin 40 mg/KgBB sebagai animal model DMG pada manusia yang disimpan di Lab Biomedik FK Unand. Hasil: Ekspresi TNF-α pada kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan satu dan perlakuan dua berturut-turut adalah 1,01, 1,06, 0,95, dan 0,61. Kesimpulan: Menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap ekspresi TNF-α pada tikus model diabetes melitus gestasional.