Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia

Customer Relationship (Hubungan Konsumen) Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan IM3, THREE, ESIA, dan FLEXI Ignatius Heruwasto; Ratna Nur Fatmah
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 41, No 1 (2012): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggabungkan dua konsep penting yaitu customer relationship (hubungan konsumen) dan loyalitas konsumen. Penelitian ini menfokuskan pada proses customer relationship pada provider selular IM3, Three, Esia, dan Flexi yang merupakan provider selular yang memiliki produk keunggulan. Namun provider selular IM3, Three, Esia, dan Flexi juga memiliki banyak kompetitor yang siap bersaing untuk merebut para konsumen. Alasan yang mendasari topik penelitian ini adalah bahwa setiap provider selular dalam mempertahankan konsumen atau pelanggannya, harus memiliki hubungan yang baik dengan para pelanggan atau konsumen sehingga dapat meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh customer relationship (hubungan konsumen) terhadap loyalitas pelanggan pada provider selular yang akan dikembangkan menjadi strategi pemasaran. Khususnya penelitian ini mengkaji tentang hubungan konsumen dengan produk, hubungan konsumen dengan merek, dan hubungan konsumen dengan konsumen. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat kaitan ketiga pihak hubungan konsumen tersebut terhadap loyalitas pelanggan yang terdiri dari individual fortitude dan social bonding. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa dan mahasiswi Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta yang menggunakan provider selular IM3, Three, Esia, dan Flexi dengan jumlah responden yang digunakan dalam sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer relationship mempunyai pengaruh positif terhadap individual fortitude, relationship customer dan konsumen mempunyai pengaruh positif terhadap social bonding, dan customer relationship juga mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan IM3, Three, Esia, dan Flexi.
Pengaruh Experiential Marketing Pengguna Blackberry Terhadap Relationship Marketing Outcomes (Studi Pada Mahasiswa IISIP Jakarta) Ignatius Heruwasto; Dita Ardiyanti
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 41, No 2 (2012): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan pasar seluler semakin ketat, sehingga provider berusaha menyusunstrategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat pelanggan. Penelitian inimenggabungkan dua konsep penting yaitu experiential marketing dan relationship marketing. Tujuan dalam penelitian ini adalah dengan maksud untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh experiential marketing pengguna BlackBerry terhadap relationship marketing outcomes yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi strategi pemasaran. Penelitian dilakukan terhadap 117 mahasiswa IISIP Jakarta yang menggunakan blackberry. Hasil analisis regresi faktor experiential marketing memperlihatkan bahwa pengguna Blackberry akan merasakan pengalaman yang tak tergantikan jika pemasar atau perusahaan menyentuh konsumen melalui pendekatan think dan act yang nantinya akan memberikan pengalaman yang berbeda dari produkproduk lain yang sejenis. Blackberry merupakan salah satu smartphone yang memberikan pengalaman dari segi fasilitas, bentuk, dan fitur yang memudahkan penggunanya,tetapi pengguna Blackberry di IISIP Jakarta lebih merasakan pengalaman dari kepuasan yang mereka dapat dengan menggunakan Blackberry, harga yang sesuai dengan fitur dan fasilitas yang mereka dapatkan, Blackberry juga merupakan suatu lifestyle dan trend yang sedang berkembang saat ini. Kepusan yang mereka dapatkan dari pengalaman yang dirasakan dapat membuat pengguna percaya dan berkomitmen untuk terus menggunakan Blackberry. Setelah konsumen merasa puas, percaya dan berkomitmen, konsumen akan melakukan promosi, mereferensikan, membicarakan hal-hal yang positif dan pada akhirnya melakukan niat pembelian berulang. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing mendorong terciptanya relationship mediation yang sukses dan meningkatkan kepuasan pelanggan, kepercayaan serta komitmen yang berakibat ke relationship marketing outcomes.
LOYALITAS PELANGGAN DAN HUBUNGAN DENGAN KEPUASAN: Typologi, Strategi, Pengukuran, Penelitian Mendatang Ignatius Heruwasto
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 42, No 2 (2013): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loyalitas pelanggan diyakini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesuksesan bisnis.Karena itu, kajian terhadap loyalitas pelanggan ini masih terus dilakukan banyak pihak.Walaupun demikian, masih banyak para peneliti yang mengalami kesulitan memahamikonsep tersebut. Tulisan ini memuat sintesa dari beberapa tulisan penting menganailoyalitas, secara khusus tentang arti konsep loyalitas, hubungan loyalitas dengankepuasan pelanggan, faktor–faktor yang membentuk loyalitas, hasil yang akandiperoleh dengan adanya loyalitas, strategi untuk mencapatkan loyalitas, dan konseppengukuran loyalitas. Keterbukaan informasi dan kehadiran berbagai merek produkdi pasar membuat konsumen semakin sulit untuk mempertahankan loyalitasnya padasebuah merek. Konsumen memiliki alasan tertentu untuk tetap loyal pada sebuahmerek. Pemaknaan atas loyalitas tidak hanya terbatas pada hubungan antara konsumendengan merek, tetapi perlu diperluas pada aspek hubungan sosial, khususnya dalambentuk hubungan pertemanan/relationship. Loyalitas konsumen hanya dapat diperolehmelalui keterikatan konsumen dalam multibonding yaitu: konsumen dengan merek,konsumen dengan produk, konsumen dengan komunitas, konsumen dengankonsumen, dan konsumen dengan perusahaan. Keterikatan konsumen terhadapmerek akan meningkatkan keteguhan hati (indvidual fortitude) terhadap produk ataumerek. Keteguhan hati konsumen akan kuat jika produk/merek tersebut memberikankepuasan secara konsisten dan terus-menerus. Kondisi ini akan menghasilkan actionloyalty. Bila action loyalty didukung oleh lingkungan sosial, maka konsumen akanmemiliki tingkat loyalitas yang tertinggi yaitu ultimate loyalty. Ditemukan 5 syaratuntuk membangun ultimate loyalty: produk dirasa bernilai tinggi, dapat digunakansebagai gaya hidup yang unik, tidak dimiliki oleh banyak orang, manfaat produkmeningkat dengan adanya kelompok sosial, jumlah segmen khusus menguntungkanuntuk pengembangan loyalitas tertinggi (ultimate loyalty). Dalam hal ini, perusahaanperlu mengukur tingkat loyalitas konsumennya untuk menetapkan strategi yang tepatbagi pencapaian ultimate loyalty.