Claim Missing Document
Check
Articles

Found 109 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

PENERAPAN TEKNIK THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII.2 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Kadek Ria Ari Astini; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8140

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mendeskripsikan hasil, langkah-langkah, dan respons kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja terhadap penerapan teknik Think-Pair-Share dalam pembelajaran menulis teks diskusi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 37 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan angket/kuesioner kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja meningkat, hal ini tampak pada siklus I sebesar 75,78 dan pada siklus II sebesar 79,08; (2) langkah-langkah yang tepat dalam pembelajaran menulis teks diskusi adalah berpikir mengenai topik yang telah diberikan (think), mendiskusikannya bersama pasangannya (pair), dan sharing tentang hasil kerjanya; (3) penerapan teknik Think-Pair-Share untuk meningkatkan kemampuan menulis teks diskusi mendapatkan respons positif pada siklus I dengan skor 27,68, dan respons sangat positif terjadi pada siklus II dengan skor 29,67.Kata Kunci : kemampuan menulis, teks diskusi, teknik Think-Pair-Share Classroom Action Research aims to describe the results, the steps and responses VIII.2 grade SMP Negeri 2 Singaraja on the application of techniques Think-Pair-Share learning to write discussion text. The subjects were teachers and students of class VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja which amounted to 37 people. The data in this study were collected through observation, testing, and questionnaires/ questionnaire and then analyzed using descriptive qualitative and quantitative descriptive. The results showed (1) the ability to write text discussion VIII.2 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja increase, it is shown in the first cycle of 75.78 and in the second cycle of 79.08; (2) the proper steps in learning to write text discussion is to think about a topic that has been given (think), discuss it with a partner (pair), and sharing the results of its work; (3) application of techniques Think-Pair-Share to improve the ability to write text discussion elicit a positive response in the first cycle with a score of 27.68, and a very positive response occurs in cycle II with a score of 29.67.keyword : writing skill, discussion text, techniques Think-Pair-Share
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT ., Wayan Somodana; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4773

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan (1) mendeskripsikan perencanaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja;(2) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja;(3) mendeskripsikan hambatan yang ditemui guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi dan metode wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai perencanaan dan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan metode wawancara untuk mendapatkan data mengenai hambatan yang ditemui guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan model pembelajaran berbasis masalah yang dibuat oleh guru berupa RPP telah sesuai dengan komponen kurikulum 2013;(2) penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan guru telah sesuai dengan sintaks model pembelajaran berbasis masalah;(3) hambatan yang dihadapi atau ditemui guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot adalah dari aspek guru dan peserta didik.Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, anekdot This descriptive qualitative research was aimed at (1) describing the plan of problem-based learning method for grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja in writing anecdote text; (2) describing the application of problem-based learning method for grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja in writing anecdote text; (3) describing the obstacles faced by the teacher while applying problem-based learning method for grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja in writing anecdote text. The subject of this research was the teacher and the grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja. The data was collected through documentation, observation and interview. The documentation method was conducted to collect the data of the plan and application of problem-based learning method. The observation method was conducted to collect the data of the application of problem-based learning method. The interview method was conducted to collect the data of the obstacles faced by the teacher while applying problem-based learning method. Those data was analyzed through descriptive method. The result of the research were (1) the plan of problem-based learning method which was made by the teacher was lesson plan; (2) describing the application of problem-based learning method which was conducted by the teacher had already appropriate with the syntax of problem-based learning method; (3) the obstacles faced by the teacher while applying problem-based learning method came from teacher and students aspects. keyword : problem-based learning model, anecdotes
TEKNIK GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAWAN ., Luh Juni Susanti; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5286

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan, (2) mendeskripsikan alasan guru menggunakan teknik pembelajaran tersebut dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan,(3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini adalah guru bahasa dan sastra Indonesia yang mengajar di kelas VII SMP Negeri 2 Sawan.Objek penelitian ini adalah teknik guru dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan.Metode penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara.Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis puisi, yaitu teknik demonstrasi, ceramah, penemuan (Discovery),latihan/drill, diskusi, dan pendekatan individual,(2) Alasan guru menggunakan teknik demonstrasi, ceramah, penemuan (Discovery), latihan/drill, diskusi, dan pendekatan individual dalam pembelajaran menulis puisi, yaitu memberikan informasi kepada siswa, melatih siswa berpikir kritis dan kreatif, bertukar pikiran serta dapat menciptakan situasi belajar yang baik, (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran menulis puisi yaitu membangkitkan imajinasi siswa, tidak memiliki keterampilan khusus dan menjauhkan sifat kekuasaan guru. Kata Kunci : Teknik guru, menulis puisi This research was objected to describe (1) learning technique which was used by the teachers in learning of poetry writing grade VII students of SMPN 2 Sawan, (2) the teachers’ reasons using the learning technique in learning of poetry writing grade VII students of SMPN 2 Sawan, (3) the problems faced by the teachers in learning of poetry writing grade VII students of SMPN 2 Sawan. To achieve the purpose, the research used qualitative descriptive research design. The subject of the research was the teachers of Indonesian language and literature who taught in the grade VII students SMPN 2 Sawan. The object of the research was the technique of the teachers in learning of poetry writing grade VII students of SMPN 2 Sawan. The method of the research was observation and interview methods. The achieved data were analised by qualitative descriptive analisis technique. The result of the research was (1) learning technique which used by the teachers in learning of writing poetry of writing poetry, us well as demonstration, lecturing, discovery, exercise/drill, discussion and individual, (2) approach in learning of poetry writing, which gave information to the students, traired the student to think critically, (3) the problems faced by the teachers in learning of poetry writing was improving the students’ imagination, did not own specific skills and teachers’ controlling characteristics.keyword : Teachers’ technique, poetry writing.
ANALISIS IMPLIKATUR NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI DAN PERAN IMPLIKATUR BAGI KOMUNIKASI SASTRA ., Made Nita Purwanti; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8685

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji jenis implikatur dan implikasi tuturan dalam “Novel Tarian Bumi” (2) mengkaji peran implikatur dalam komunikasi sastra. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah “Novel Tarian Bumi.” Objek penelitian ini adalah implikatur dan peran implikatur bagi komunikasi sastra. Data penelitian ini berupa tuturan yang ada dalam “Novel Tarian Bumi.” Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan pencatatan. Dari 48 tuturan “Novel Tarian Bumi”, terdapat 44 tuturan yang mengandung implikatur. Terdiri 1 tuturan yang mengandung implikatur konvensional dan 43 tuturan yang mengandung implikatur percakapan. Peran implikatur dalam komunikasi sastra dapat ditinjau dari 2 sisi, yakni dari sisi pengarang dan dari sisi pembaca. Hal ini membuktikan bahwa teori implikatur Grice bersifat universal dan masih relevan digunakan dalam mengkaji novel. Kata Kunci : implikatur, Novel Tarian Bumi, komunikasi sastra This study aims to (1) assess the implications of the type of implicature and speech in "Novel Dance of the Earth" (2) examine the role of implicatures in literary communication. To achieve these goals, used qualitative descriptive design. This research subject is "Novel Dance of the Earth." The object of this study is implicatures and implicature role for literary communication. This research data in the form of speech is in "Novel Dance of the Earth." Data collected by the method of documentation and record keeping. Of the 48 utterances "Novel Dance of the Earth", there are 44 utterances containing implicatures. Comprising 1 utterances containing conventional implicature and 43 utterances containing implicatures conversation. Implicature role in literary communication can be viewed from two sides, from the side of the author and the reader. This proves that the theory of implicatures Grice is universal and is still relevant to be used in assessing novel.keyword : implicatures, Novel Dance of the Earth, literary communication
PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI PEMODELAN DI KELAS XI IPS MA SYAMSUL HUDA TEGALLINGGAH ., Kiki Aulia Rizki; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5291

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan (1) pembelajaran menulis naskah drama melalui pemodelan dan (2) hambatan-hambatan yang dihadapi oleh siswa dalam belajar menulis naskah drama melalui pemodelan. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas XI IPS MA Syamsul Huda Tegallinggah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui ketiga metode tersebut diolah melalui beberapa tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) klasifikasi data, (3) penyajian data, dan (4) pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian secara umum membuktikan bahwa pembelajaran menulis naskah drama melalui pemodelan pada siswa kelas XI IPS MA Syamsul Huda Tegallinggah sudah berhasil dengan baik. Hal ini terbukti dari hasil yang dicapai oleh siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama melalui pemodelan. Empat kelompok sudah mencapai nilai di atas KKM. Dalam pembelajaran menulis naskah drama melalui pemodelan, guru menggunakan beberapa metode, yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Hambatan-hambatan yang dihadapi siswa ketika belajar menulis naskah drama melalui pemodelan adalah kekurangmampuan siswa memperagakan naskah drama dalam dialog dan kekurang mampuan siswa dalam menciptakan puncak atau klimaks mengenai permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan sumbangan konseptual pada pendidikan bahasa, khususnya, pembelajaran menulis naskah drama melalui pemodelan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya sastra drama. Kata Kunci : pembelajaran menulis, naskah drama, pemodelan dalam drama This descriptive study aims to describe (1) the learning playwriting through modeling and (2) the barriers faced by students in learning playwriting through modeling. The subjects were students and teachers in class XI IPS Syamsul Huda MA Tegallinggah. Collecting data in this study using observation, interviews, and documentation. The data obtained through these three methods is processed through several stages, namely (1) data reduction, (2) classification of data, (3) presentation of data, and (4) making the conclusion. General research results prove that learning playwriting through modeling in class XI IPS Syamsul Huda MA Tegallinggah been successful. This is evident from the results achieved by students in learning playwriting through modeling. Four groups had reached a value above the KKM. In learning playwriting through modeling, the teacher uses several methods, namely lectures, discussions, question and answer, and assignment. Barriers faced by students when studying playwriting through modeling is demonstrated incapacity student plays in the dialogue and lack of ability of students in creating a peak or climax of the problems faced. This study is useful to provide a conceptual contribution to the language education, in particular, learning playwriting through modeling as a token of appreciation for the literary works of drama.keyword : learning writing, plays, modeling in drama
DIGLOSIA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XA SMA NEGERI 2 SEMARAPURA ., Deva Nirmala Sugita; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6600

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia kelas XA SMA Negeri 2 Semarapura dengan objek penelitian kebocoran diglosia. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi untuk mencari data mengenai kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan metode wawancara digunakan untuk mencari data mengenai faktor penyebab kebocoran diglosia guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan (1) kebocoran diglosia berjumlah 35 kebocoran, (2) faktor penyebab kebocoran diglosia adalah latar belakang siswa yang sebagian besar berasal dari desa. Simpulan dari penelitian ini, pertama, kebocoran diglosia guru dalam setiap pertemuan semakin meningkat. Kebocoran diglosia guru banyak terjadi pada penyebutan nama diri, penggunaan bahasa baku dan nonbaku, penggunaan bahasa Bali, dan penggunaan bahasa Inggris. Kedua, faktor penyebab kebocoran diglosia guru adalah latar belakang siswa yang sebagian besar berasal dari desa dan kemampuan siswa dalam memahami arti kata dalam bahasa Indonesia masih kurang. Kenyataan ini membuktikan bahwa teori diglosia memang kebenarannya tidak perlu diragukan tetapi dalam penerapannya masih butuh waktu yang lama.Kata Kunci : diglosia, diglosia guru, kebocoran diglosia This descriptive research aims to (1) describe the dyglossia leakage of teacher on Indonesian language learning, (2) describe the causative factors of the leaks dyglossia teacher in Indonesian language learning. The subjects ini this research is Indonesian language’s teacher of XA SMA Negeri 2 Semarapura with the object is dyglossia leakage. The data in this research is collected through observation method to find data about dyglossia leakage of the techer in the Indonesian language learning and the interview method is used to find data about causative factors of the dyglossia leakage of teacher in the Indonesian language learning. In this research found (1) dyglossia leakage amount 35 mistakes, (2) the causative factors of dyglossia leakage is the background of students that most of them come from the village. The conclusion of this research, first, diglossia leakage of the teacher many occur at the mention of self, useness of standard language and non standard, useness baliness language, and useness English. Second, causative factors dyglossia leakage of teacher is the background of students that most of them come from the village and the ability of students to understand the meaning of words in Indonesian is still lacking. This fact proves that the truth of dyglossia theory no doubt but in its implementation still need long time.keyword : diglossia, teacher’s diglossia, diglossia leakage
CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MEDIA ONLINE SHOP DI SINGARAJA DAN DENPASAR ., Annisa; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar, (2) mendeskripsikan bentuk campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan penjual dan pembeli yang terjadi selama proses jual beli berlangsung pada media online shop BBM dan facebook. Objek dari penelitian ini adalah jenis campur kode dan bentuk campur kode selama proses transaksi jual beli. Berdasarkan analisis data diperoleh deskripsi penggunaan campur kode jenis ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing), deskripsi penggunaan bentuk campur kode kata, frasa dan klausa.Kata Kunci : campur kode, jual beli online shop The purpose of this research (1) to describe the type of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar, (2) to the forms of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar. This research used descriptive qualitative design. The method used observation. The subjects used seller and buyer speech that occurs during the process in purchase and sale to the online shop BBM and facebook. The objects use the type of code mixing and code mixing form that occurs during the process in purchase and sale. Based on data analysis, obtain descriptions of the use of code mixing form of words, phrases and clauses, and descriptions of the type of inner code mixing, outer code mixing, and hybrid code mixing.keyword : code mixing, purchase and sale transaction online shop
Pengorganisasian Karangan Eksposisi Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani Ditinjau dari Teknik Pengembangan Kohesi dan Koherensi ., Ni Kadek Rusmini; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan (2) mendeskripsikan pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan koherensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan dokumentasi. Metode tes digunakan untuk menjawab kedua rumusan masalah yakni (1) pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan (2 pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan koherensi. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mencatat dan mendukung data yang telah ditemukan dari hasil tulisan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah karangan eksposisi karya siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani. Objek dalam penelitian ini adalah pengorganisasian karangan eksposisi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kintamani ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan koherensi. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karangan eksposisi siswa ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan koherensi karya siswa sebagian besar sudah memenuhi struktur karangan yang meliputi bagian awal, isi, dan penutup. Pengorganisasian karangan eksposisi siswa yang ditinjau dari teknik pengembangan kohesi dan koherensi sudah bisa dikategorikan baik dan sesuai dengan struktur karangan yang bisa dilihat dari pembuka, isi, dan penutup. Karangan yang dihasilkan oleh siswa sebagian besar pantas dengan jenjang pendidikan yaitu sekolah menengah ke atas dilihat dari perkembangan psikologi, moral, dan jenjang pendidikan. Kata Kunci : karangan eksposisi, kohesi, koherensi This study aimed to (1) describe the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of cohesion; and (2) to describe the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of coherence. This research was a qualitative descriptive research. Data was collected by using test and documentation methods. Test method was used to answer both the research problem: (1) the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of cohesion; (2) the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of coherence. Meanwhile documentation method was used to record and support the data that had been obtained from the students' writing work. Subject in this research was the XI grade students’ exposition essay in SMK Negeri 3 Kintamani. Object in this research the XI grade students’ exposition essay’s organization in SMK Negeri 3 Kintamani in terms of technical development of cohesion and coherence. The data was then analyzed by using qualitative descriptive analysis. Results of this research revealed that most of the students’ exposition essay’s organization in terms of technical development of cohesion and coherence had had the full structure of an essay that covered introduction, content, and closing. The students’ exposition essay’s organization in terms of technical development of cohesion and coherence could be categorized as good and appropriate with the structure of an essay that could be seen from the introduction, content, and closing. Mos of the students’ essays were proper with educational level that was viewed from developmental psychology, moral, and education level.keyword : exposition essay, cohesion, coherence
IMPLIKATUR DALAM WACANA “BANG PODJOK” BALI POST: KAJIAN TEORI GRICE ., Kadek Nita Kristina; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5059

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) jenis implikatur dalam wacana “Bang Podjok” Bali Post dan (2) maksud implikatur dalam wacana “Bang Podjok” Bali Post. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah “Bang Podjok” Bali Post. Data penelitian ini berupa wacana dalam “Bang Podjok” Bali Post. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan simak. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) pengartuan data, (2) penyeleksian data, (3) penganalisisan data, dan (4) penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kedua jenis implikatur yang dikemukakan oleh Grice terdapat dalam “Bang Podjok” Bali Post, yakni implikatur konvensional (convensional implicature) dan implikatur percakapan (conversation implicature). Dari 50 wacana “Bang Podjok” Bali Post, muncul jenis implikatur konvensional (convensional implikatur) sebanyak 16 wacana (32%) dan jenis implikatur percakapan (conversation implicature) sebanyak 34 wacana (68%). Bila diuraikan jumlah kemunculannya, jenis implikatur yang paling dominan adalah implikatur percakapan (conversation implicature) sebanyak 34 wacana (68%) dan (2) Terdapat 50 wacana “Bang Podjok” Bali Post yang teridentifikasi mengandung implikatur, yakni mengimplikasikan maksud lain yang berbeda dengan makna harfiahnya. Implikasi tersebut dikelompokkan menjadi 10, yaitu implikasi mengingatkan, mengkritisi, menegaskan, menyatakan ketidaksenangan, menolak, menyindir, menyatakan kekecewaan, meminta, meyakinkan, dan mengharapkan. Hal ini membuktikan bahwa teori implikatur Grice bersifat universal dan masih relevan. Dalam menafsirkan maksud suatu implikatur, hendaknya mengaitkan dengan konteks yang melingkupinya.Kata Kunci : implikatur, teori Grice, rubrik pojok. This study aimed to describe (1) type of implicature in “Bang Podjok” discourse of Bali Post and (2) the meaning of implicature in “Bang Podjok” discourse of Bali Post. In accordance with those purposes, the researcher used descriptive qualitative design. The subject of this study was the “Bang Podjok” discourse of Bali Post. The data was taken in form of discourse happened in “Bang Podjok” of Bali Post. The data was collected by using documentation and observation. Then, the data was analyzed by using descriptive technique in the following procedures (1) insert data (2) selecting (3) data analysis, and (4) data presentation. The finding revealed that (1) both type of implicature proposed by Grice existed in “Bang Podjok” of Bali Post that is conventional implicature and conversation implicature. Out of 50 discourses in “Bang Podjok” of Bali Post, there are 16 conventional implicatures (32%), and 34 conversation implicatures (68%). If the described amount of its appearance, the most dominant type of implicature is conversation implicatures as much as 34 discourses (68%) and (2) there are 50 discourses in “Bang Podjok” of Bali Post that are indentified to contain implicature, which implied another different meaning from its literal meaning. That implications are classified into 10, that is implication of reminding, criticizing, emphasizing, displeasure, refusing, teasing, disappointment, begging, convincing, and hoping. To sum up, it indicates that Grice theory of implicature is universal and is still relevant. In interpreting the implicature, it is supposed to be linked to surrounding context.keyword : implicature, Grice theory, corner column.
KEKOHESIFAN WACANA OPINI MAJALAH BALI POST ., Ni Putu Sri Lestari; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8138

Abstract

Ancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post dan untuk mengetahui pemakaian piranti kohesi pada wacana tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pencatatan dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan untuk menentukan tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post digunakan rumus kekohesifan antarkalimat yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurkancana dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post tergolong tinggi yakni 94%. Sedangkan pemakaian piranti kohesinya yaitu: piranti konjungsi 234 (52%), referensi 153 (34%) piranti repetisi 17 (3,7%), piranti subtitusi 13 (2,8%), piranti hiponim 10 (2,2%), piranti kolokasi 9 (2,2%), piranti antonim 3 (0,6%), piranti sinonim 2 (0,4%), piranti elipsis 1 (0,2%) ekuivalensi (0), leksem generik (0), dan isotopi (0).Kata Kunci : pemakaian piranti kohesi, tingkat kekohesifan The design of this research was descriptive qualitative. The research objective was to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine to determine the usage of cohesion devices in the discourse. The research data was collected through documentation. Data analysis technique used in this study was descriptive qualitative, meanwhile to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine, among-sentence cohesiveness formula adapted and modfied from Nurkancana et. al was used. The results showed that the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine was high at 94%. While the use of cohesion devices found were: conjunction device 234 (52%), reference 153 (34%) 17 repition (3.7%), substitution 13 (2.8%), hyponymy and hypernymy 10 (2.2%), collocation 9 (2.2%), antonyms 3 (0.6%), synonyms 2 (0.4%), ellipsis 1 (0.2%) equivalence (0), leksem generic (0) and isotopy (0).keyword : the use of cohesion, the level of cohesiveness
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., ANNISA ., Ayu Silvia Sintya .d ., I Gst A Kd Yulandari ., I Gusti Ayu Bintang Yuniari ., I Putu Dirga ., I Wyn Pasek Eka Yasa ., Ida Ayu Sri Maharthini ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Kadek Dwi Cahyadiantari ., Kadek Jara Merani ., Kadek Moni Ratningsih ., Kadek Ria Ari Astini ., KD SEPTI DWIANTARI ., Made Nita Purwanti ., Mei Aryantini Ni Luh Putu ., Ni Komang Indah ., Ni Luh Ayu Gayatri ., Ni Luh Putu Ayu Ariani ., Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Juita Ersani ., Ni Putu Sri Lestari ., Ni Putu Vina Novita Sari ., NI PUTU YUNA MARTIKA ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Adi Prabawa ., Widiari Luh A.M.D. I Wayan Gitar Hardinata . Agus Awitama . Anak Agung Alit Sanjaya . Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anak Agung Sri Darmawanti Anisa, Siti Nur Annisa . Antari, Ni Putu Veni Artawan, Gede Ayu Silvia Sintya .d . Darmawanti, Anak Agung Sri Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewi, Ni Kadek Ray Putri Yunitha Candra Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dwi Ratih Wahyu Ningtias Gde Artawan Gede Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gede Wira Bayu Gita Wulandari Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami . Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami ., Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami Hijriyah Hijriyah I Gede Nurjaya I Gst A Kd Yulandari . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti ., I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti I Gusti Ayu Bintang Yuniari . I GUSTI AYU MADE PERMATA DEWI . I Ketut Paramarta I Ketut Trika Adi Ana I Komang Agus Dedy Pradnyana . I Komang Agus Dedy Pradnyana ., I Komang Agus Dedy Pradnyana I MADE GEDE SEMARA PUTRA . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I PUTU DEDHY ESAMIARSA . I Putu Dirga . I Putu Mas Dewantara I Putu Wahya Santosa . I Putu Wahya Santosa ., I Putu Wahya Santosa I Wayan Artika I Wayan Gitar Hardinata, A.M.D. . I Wayan Putu Widiana . I Wayan Sudiasa . I Wayan Sumahardika . I Wayan Sumahardika ., I Wayan Sumahardika I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan I Wyn Pasek Eka Yasa . Ida Ayu Putu Purnami Ida Ayu Sri Maharthini . Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Jabbar, Mohammad Malik Januarta, Anak Agung Gede Aditya Jayanti, Ida Ayu Kade Dwi Kadek Dwi Cahyadiantari . Kadek Jara Merani . Kadek Moni Ratningsih . Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Ria Ari Astini . KADEK SITA DEWI PERMANA . Kadek Wirahyuni KD SEPTI DWIANTARI . Ketut Rahayu Kiki Aulia Rizki . Kiki Aulia Rizki ., Kiki Aulia Rizki Komang Dian Suastini . Komang Krisna Kumarawati . Komang Susi Ariantini . Komang Susi Ariantini ., Komang Susi Ariantini Luh Juni Susanti . Luh Juni Susanti ., Luh Juni Susanti M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Astika Made Astika Made Nita Purwanti . Mahdalena Maulana, Ibnu Mei Aryantini Ni Luh Putu . Mia anggun Puspitasari Mohammad Malik Jabbar Ni Kadek Ayu Diah Prabasasti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari ., Ni Kadek Nova Wahyu Wintari Ni Kadek Rusmini . Ni Kadek Suwitriyani . Ni Kadek Suwitriyani ., Ni Kadek Suwitriyani Ni Km Rika Damayanti . Ni Komang Indah . Ni Komang Sintari . Ni Luh Ayu Gayatri . Ni Luh Putu Ayu Ariani . Ni Luh Putu Ratna Dewi . Ni Luh Putu Ratna Dewi ., Ni Luh Putu Ratna Dewi Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Ayu Juita Ersani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Putu Liana Randika Diantari ni putu mirah yunisa putri . Ni Putu Sri Lestari . Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . NI PUTU YUNA MARTIKA . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Septianingsih . Ningtias, Dwi Ratih Wahyu Novelia, Kadek Dian Novi Yaqutunnafis Pratama, I Putu Fajar Pratiwi, Tatik Endang Ayu Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Adi Prabawa . Putu Ari Capri Angga . Putu Edy Permana Putra . Rahayu, Ketut Rani Larassati Ratih, I Dewa Ayu Gede Suwari Ratna Ayu Yistiana . S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Semaraputri, Kezia Febryana Septyanti, Ni Kadek Putri Siti Nur Anisa Tantri, Ade Asih Susiari Trisiwi, Ni Putu Ayu Wayan Somodana . Widiari Luh . Widiya Aprianti . Widiya Aprianti ., Widiya Aprianti Wisiani, Ni Luh Putu Wisnu, I Wayan Gede Yaqutunnafis, Novi