Claim Missing Document
Check
Articles

Found 109 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

ANALISIS FAKTA DAN SARANA CERITA DALAM TEKS NILAI MORAL FABEL SISWA KELAS VIII A1 DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Widiya Aprianti .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6602

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan (1) fakta cerita yang digunakan dalam teks nilai moral fabel dan (2) sarana cerita yang digunakan dalam teks nilai moral fabel. Subjek penelitian ini adalah teks nilai moral fabel siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah fakta dan sarana cerita dalam teks nilai moral. Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen utama adalah peneliti sendiri, karena penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang bersumber padatulisan seperti buku, majalah, dokumen, dan peraturan-peraturan. Data yang diperoleh dari hasil dokumentasi akan dianalisis melalui langkah-langkah, sebagai berikut (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penyimpulan. Pada bagian ini dimuat hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Pada bagian ini hasil penelitian diuraikan (1) fakta cerita yang digunakan dalam teks nilai moral fabel siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja, dan (2) sarana cerita yang digunakan dalam teks nilai moral fabel siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Temuan yang pertama adalah fakta cerita yang digunakan siswa pada teks nila moral (fabel) yang meliputi tokoh, alur, dan latar. Temuan yang kedua adalah sarana cerita pada teks nilai moral yang meliputi judull, sudut pandang, gaya bahasa, dan tema.Kata Kunci : fakta, sarana, nilai, moral, fabel This descriptive study aims to describe (1) the fact that the story is used in the text moral fable and (2) the means used in the story text moral fable. The subjects were text moral fable A1 class VIII SMP Negeri 1 Singaraja. The object of this study are the facts and means of stories in the text moral values. In this study, the main instrument is the researchers themselves, because these studies classified as descriptive research. Data collection method in this research is the method of documentation. Documentation methods used to obtain data sourced padatulisan such as books, magazines, documents, and regulations. Data obtained from the documentation will be analyzed through the steps, as follows: (1) data reduction, (2) presentation of data, and (3) inference. In this section, published the results of research and discussion of research results. In this section the results of the study are described (1) the fact the story used in the text moral fable eighth grade A1 in SMP Negeri 1 Singaraja, and (2) means the story used in the text moral fable eighth grade A1 in SMP Negeri 1 Singaraja, The findings of the first, is the fact that students use the story in text moral tilapia (fables) that include characters, plot, and setting. The findings of the second, is a means of narrative text that includes judull moral values, perspective, style, and themes.keyword : fact, means, values, moral, fable
PEMBELAJARAN CERPEN BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X MA SYAMSUL HUDA TEGALLINGGAH Ni Luh Putu Ayu Ariani .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.7203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan mengenai (1) guru dalam melaksanakan pendekatan kontekstual pada pembelajaran cerpen, (2) faktor-faktor yang mendukung keberhasilan guru dalam menggunakan pendekatan kontekstual pada pembelajaran cerpen, (3) respon siswa terhadap pendekatan kontekstual yang digunakan guru dalam pembelajaran cerpen. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X di MA Syamsul Huda Tegallinggah dan objek penelitian adalah pembelajaran cerpen berdasarkan pendekatan kontekstual. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh melalui ketiga metode tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru dalam melaksanakan pendekatan kontekstual pada pembelajaran cerpen siswa kelas X MA Syamsul Huda Tegallinggah dikategorikan baik, karena sesuai dengan konsep, karakteristik, dan strategi-strategi dari CTL Hal ini dapat dilihat dari kegiatan belajar-mengajar yang telah dilakukan, serta komponen Contextual Teaching and Learning yang tercantum dalam setiap langkah-langkah pembelajaran yakni konstruktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya; (2) faktor-faktor yang mendukung keberhasilan guru dalam menggunakan pendekatan kontekstual pada pembelajaran cerpen di kelas X MA Syamsul Huda Tegallinggah antara lain faktor guru, faktor siswa, faktor sarana dan prasarana, faktor lingkungan, dan faktor kurikulum, dan (3) Siswa merespon positif terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, yaitu ketika guru menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran cerpen pada siswa kelas X MA Syamsul Huda Tegallinggah sebagian besar siswa (79%) memberikan respon positif.Kata Kunci : Kata kunci: pembelajaran cerpen, pendekatan kontekstual This study aims to provide an overview and explanation of (1) teachers in implementing the contextual approach to the study of short stories, (2) factors that support the success of teachers in using a contextual approach to the study of short stories, (3) students' response to the contextual approach used by teachers in learning stories. The subjects were Indonesian teachers and students of class X in the MA Syamsul Huda Tegallinggah and the object of research is the study of short stories based on a contextual approach. Data collection methods used were observation, interviews, and questionnaires. The data obtained through these three methods were analyzed descriptively qualitative and quantitative descriptive. The results showed that (1) teachers in implementing the contextual approach to learning the short story class X MA Syamsul Huda Tegallinggah categorized as good, because in accordance with the concept, characteristics and strategies of CTL It can be seen from the teaching and learning activities that have been carried out and Contextual teaching and learning component contained in each of the steps that constructivism learning, inquiry, questioning, learning communities, modeling, reflection, and the actual assessment; (2) factors that support the success of teachers in using a contextual approach to the study of short stories in class X MA Syamsul Huda Tegallinggah among other factors teachers, factors of students, a factor of facilities and infrastructure, environmental factors, and factors of curriculum, and (3) Students respond positively to the learning activities that have been implemented, ie when teachers apply the contextual approach in learning stories in class X MA Syamsul Huda Tegallinggah most students (79%) gave a positive response.keyword : Keywords: stories of learning, contextual approach
KEKOHESIFAN WACANA OPINI MAJALAH BALI POST Ni Putu Sri Lestari .; Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8138

Abstract

Ancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post dan untuk mengetahui pemakaian piranti kohesi pada wacana tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pencatatan dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan untuk menentukan tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post digunakan rumus kekohesifan antarkalimat yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurkancana dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post tergolong tinggi yakni 94%. Sedangkan pemakaian piranti kohesinya yaitu: piranti konjungsi 234 (52%), referensi 153 (34%) piranti repetisi 17 (3,7%), piranti subtitusi 13 (2,8%), piranti hiponim 10 (2,2%), piranti kolokasi 9 (2,2%), piranti antonim 3 (0,6%), piranti sinonim 2 (0,4%), piranti elipsis 1 (0,2%) ekuivalensi (0), leksem generik (0), dan isotopi (0).Kata Kunci : pemakaian piranti kohesi, tingkat kekohesifan The design of this research was descriptive qualitative. The research objective was to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine to determine the usage of cohesion devices in the discourse. The research data was collected through documentation. Data analysis technique used in this study was descriptive qualitative, meanwhile to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine, among-sentence cohesiveness formula adapted and modfied from Nurkancana et. al was used. The results showed that the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine was high at 94%. While the use of cohesion devices found were: conjunction device 234 (52%), reference 153 (34%) 17 repition (3.7%), substitution 13 (2.8%), hyponymy and hypernymy 10 (2.2%), collocation 9 (2.2%), antonyms 3 (0.6%), synonyms 2 (0.4%), ellipsis 1 (0.2%) equivalence (0), leksem generic (0) and isotopy (0).keyword : the use of cohesion, the level of cohesiveness
Pembelajaran Mengonversi Teks Eksposisi ke dalam Bentuk Puisi Bermuatan Pendidikan Karakter di Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Singaraja Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat .; Drs.Gde Artawan,M.Pd .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8139

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mengetahui (1) perencanaan pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk puisi bermuatan pendidikan karakter, (2) pelaksanaan pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk puisi bermuatan pendidikan karakter, dan (3) evaluasi pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk puisi bermuatan pendidikan karakter. Subjek penelitian adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk puisi berbasis pendidikan karakter. Metode pengumpulan data yang digunakan: observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis melalui tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) perencanaan pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk puisi bermuatan pendidikan karakter terlihat dari beberapa komponen dalam RPP yang telah mengandung nilai karakter, (2) pelaksanaan pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke bentuk puisi bermuatan pendidikan karakter telah dilaksanakan oleh guru dan sesuai dengan RPP. Nilai karakter muncul dalam kegiatan awal, inti dan penutup dengan porsi berbeda, dan (3) evaluasi pembelajaran mengonversi teks eksposisi ke bentuk puisi berbasis pendidikan karakter terlihat dari adanya penilaian sikap yang menilai sikap jujur, disiplin, tanggung jawab dan santun siswa, namun dalam pelaksanaannya di kelas, evaluasi sikap tidak dilaksanakan guru secara maksimal.Kata Kunci : teks eksposisi, puisi, pendidikan karakter This study used descriptive qualitative method which aimed at finding out (1) the learning arrangement of converting exposition text into form of poetry in character-based, (2) the learning execution of converting exposition text into form of poetry in character-based, and (3) the learning evaluation of converting exposition text into form of poetry in character-based. Subject of this study was the teacher of Bahasa Indonesia who taught the tenth grade students of MIPA program of SMA Negeri 1 Singaraja. The research object was the learning of converting exposition text into form of poetry in character-based. Data collection methods used were method of observation, documentation, and interview. Three steps were done in analyzing the data: data reduction, data display, and conclusion. The results of this study were (1) the learning arrangement of converting exposition text into form of poetry in character-based could be seen from the components of RPP that had contained character values. (2) The learning executions of converting exposition text into form of poetry in character-based had been done by the teacher and were appropriate to RPP. The character values appeared at the initial, core, and closing of activity in different portions. (3) The learning evaluation of converting exposition text into form of poetry in character-based could be seen from the assessment of attitude which assessed honesty, discipline, responsibility and politeness of students. In its implementation, the evaluation of the students’ attitude was not carried out intensely.keyword : exposition text, poetry, character education
PENERAPAN TEKNIK THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII.2 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Kadek Ria Ari Astini .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8140

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mendeskripsikan hasil, langkah-langkah, dan respons kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja terhadap penerapan teknik Think-Pair-Share dalam pembelajaran menulis teks diskusi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 37 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan angket/kuesioner kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja meningkat, hal ini tampak pada siklus I sebesar 75,78 dan pada siklus II sebesar 79,08; (2) langkah-langkah yang tepat dalam pembelajaran menulis teks diskusi adalah berpikir mengenai topik yang telah diberikan (think), mendiskusikannya bersama pasangannya (pair), dan sharing tentang hasil kerjanya; (3) penerapan teknik Think-Pair-Share untuk meningkatkan kemampuan menulis teks diskusi mendapatkan respons positif pada siklus I dengan skor 27,68, dan respons sangat positif terjadi pada siklus II dengan skor 29,67.Kata Kunci : kemampuan menulis, teks diskusi, teknik Think-Pair-Share Classroom Action Research aims to describe the results, the steps and responses VIII.2 grade SMP Negeri 2 Singaraja on the application of techniques Think-Pair-Share learning to write discussion text. The subjects were teachers and students of class VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja which amounted to 37 people. The data in this study were collected through observation, testing, and questionnaires/ questionnaire and then analyzed using descriptive qualitative and quantitative descriptive. The results showed (1) the ability to write text discussion VIII.2 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja increase, it is shown in the first cycle of 75.78 and in the second cycle of 79.08; (2) the proper steps in learning to write text discussion is to think about a topic that has been given (think), discuss it with a partner (pair), and sharing the results of its work; (3) application of techniques Think-Pair-Share to improve the ability to write text discussion elicit a positive response in the first cycle with a score of 27.68, and a very positive response occurs in cycle II with a score of 29.67.keyword : writing skill, discussion text, techniques Think-Pair-Share
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN Ni Luh Ayu Gayatri .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8141

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP N 4 Kubutambahan dengan tujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis alih kode yang dilakukan guru dalam interaksi pembelajaran; 2) mendeskripsikan jenis campur kode yang dilakukan guru dalam interaksi pembelajaran; 3) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru melakukan alih kode; 4) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru melakukan campur kode; dan 5) mendeskripsikan pengaruh alih kode dan campur kode terhadap pemahaman siswa. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) jenis alih kode yang dilakukan guru adalah alih kode ke dalam; 2) campur kode yang dilakukan guru adalah campur kode ke dalam dan ke luar; 3) faktor-faktor yang melatarbelakangi guru melakukan alih kode adalah keinginan guru mengimbangi kemampuan berbahasa siswa, memberikan pujian kepada siswa, menegur atau memberikan nasihat, menghidupkan suasana belajar agar tidak tegang, dan kebiasaan guru menggunakan bahasa Bal; 4) faktor-faktor yang melatarbelakangi guru melakukan campur kode adalah penekanan pada kata-kata tertentu, ketidaksadaran guru, keterbatasan bahasa Indonesia, dan kesederahanaan struktur bahasa lain merupakan faktor penyebab guru melakukan campur kode kode; 5) pengaruh positif alih kode dan campur kode guru terhadap pemahaman siswa adalah lebih mudah memahami materi, sedangkan dampak negatifnya adalah dapat mengurangi proses pemerolehan bahasa Indonesia siswa dan dapat menyebabkan pemborosan waktu. Kata Kunci : alih kode, campur kode, pembelajaran Bahasa Indonesia This deskriptive qualitative study was done inIndonesian learning at VII grade students of SMP N 4 Kubutambahan with aims to: 1) describe the types of code switching done by the teacher learning interaction; 2) to describe types of code mixing done by the teacher learning interaction; 3) to describe the factors of code switching done by the teacher; 4) to describe the factors of code mixing done by the teacher; and 5) to describe the influence of code switching and code mixing to the students’ understanding learning. The method used observation and interview. The results of this study showed: 1) code switching done by the teacher was inner code switching; 2) code mixing done by the teacher was inner and outer code mixing; 3) the factors of code switching were to offset the students’ language skill, to give feedback, to give warning and advice, to cheer up the situation in the classroom, and teacher’s habit to use Balinese; 4) the factors of code mixing were the emphasis on certain words, teacher’s unconsciousness, limitation of Indonesian, and the simplicity of other language structure were the factors of code mixing done by the teacher; 5) The positive influence of code switching and code mixing to students’ understanding were the easily students understood the materials meanwhile the negative impact was it could decrease the students’ language acquisition process and it could waste time. keyword : code switching, code mixing, Indonesian learning
CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MEDIA ONLINE SHOP DI SINGARAJA DAN DENPASAR Annisa .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar, (2) mendeskripsikan bentuk campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan penjual dan pembeli yang terjadi selama proses jual beli berlangsung pada media online shop BBM dan facebook. Objek dari penelitian ini adalah jenis campur kode dan bentuk campur kode selama proses transaksi jual beli. Berdasarkan analisis data diperoleh deskripsi penggunaan campur kode jenis ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing), deskripsi penggunaan bentuk campur kode kata, frasa dan klausa.Kata Kunci : campur kode, jual beli online shop The purpose of this research (1) to describe the type of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar, (2) to the forms of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar. This research used descriptive qualitative design. The method used observation. The subjects used seller and buyer speech that occurs during the process in purchase and sale to the online shop BBM and facebook. The objects use the type of code mixing and code mixing form that occurs during the process in purchase and sale. Based on data analysis, obtain descriptions of the use of code mixing form of words, phrases and clauses, and descriptions of the type of inner code mixing, outer code mixing, and hybrid code mixing.keyword : code mixing, purchase and sale transaction online shop
ANALISIS IMPLIKATUR NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI DAN PERAN IMPLIKATUR BAGI KOMUNIKASI SASTRA Made Nita Purwanti .; Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8685

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji jenis implikatur dan implikasi tuturan dalam “Novel Tarian Bumi” (2) mengkaji peran implikatur dalam komunikasi sastra. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah “Novel Tarian Bumi.” Objek penelitian ini adalah implikatur dan peran implikatur bagi komunikasi sastra. Data penelitian ini berupa tuturan yang ada dalam “Novel Tarian Bumi.” Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan pencatatan. Dari 48 tuturan “Novel Tarian Bumi”, terdapat 44 tuturan yang mengandung implikatur. Terdiri 1 tuturan yang mengandung implikatur konvensional dan 43 tuturan yang mengandung implikatur percakapan. Peran implikatur dalam komunikasi sastra dapat ditinjau dari 2 sisi, yakni dari sisi pengarang dan dari sisi pembaca. Hal ini membuktikan bahwa teori implikatur Grice bersifat universal dan masih relevan digunakan dalam mengkaji novel. Kata Kunci : implikatur, Novel Tarian Bumi, komunikasi sastra This study aims to (1) assess the implications of the type of implicature and speech in "Novel Dance of the Earth" (2) examine the role of implicatures in literary communication. To achieve these goals, used qualitative descriptive design. This research subject is "Novel Dance of the Earth." The object of this study is implicatures and implicature role for literary communication. This research data in the form of speech is in "Novel Dance of the Earth." Data collected by the method of documentation and record keeping. Of the 48 utterances "Novel Dance of the Earth", there are 44 utterances containing implicatures. Comprising 1 utterances containing conventional implicature and 43 utterances containing implicatures conversation. Implicature role in literary communication can be viewed from two sides, from the side of the author and the reader. This proves that the theory of implicatures Grice is universal and is still relevant to be used in assessing novel.keyword : implicatures, Novel Dance of the Earth, literary communication
TEKNIK RANGSANG KATA DAN RANGSANG ALAM SERTA PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Putu Adi Prabawa .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) teknik guru dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Sukasada tahun ajaran 2016/2017, (2) hubungan antara teknik rangsang kata dan rangsang alam, (3) kendala-kendala yang dihadapi guru saat pembelajaran menulis puisi. Untuk mencapai tujuan itu, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII SMP Negeri 2 Sukasada yang bernama Made Edy Arudi S.Pd, M,Si. Objek penelitian ini adalah teknik guru dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Sukasada tahun ajaran 2016/2017. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) teknik rangsang kata dan rangsang alam adalah teknik yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis puisi. Teknik tersebut adalah teknik sederhana dan unik. Dikatakan sederhana karena memanfaatkan dua hal, yakni kata dan alam. Pada teknik rangsang kata, suatu kata akan menjadi pemicu agar siswa mudah menemukan kata-kata yang baik dalam menulis puisi. Kemudian, pada teknik rangsang alam siswa akan diajak keluar kelas untuk melihat pemandangan sekitar sekolah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan imajinasi siswa dalam menulis puisi dengan cara yang nyaman dan menyenangkan. (2) Teknik rangsang kata dan rangsang alam memiliki hubungan. Hal tersebut dikarenakan temuan kata-kata berdasarkan alam sekitar sekolah akan dikaitkan kembali pada kata yang ditemukan sebelumnya di dalam lagu. (3) Kendala yang dihadapi guru saat pembelajaran menulis puisi adalah siswa yang tidak menyukai pembelajaran puisi. Mereka beranggapan bahwa, pembelajaran puisi itu sangat sulit. kesulitan tersebut menyebabkan pandangan siswa menjadi apreori terhadap puisi.Kata Kunci : teknik pembelajaran, menulis puisi Singer study aims to review describe (1) the technique Learning to write poetry teacher hearts in grade VII D SMP Negeri 2 Sukasada Academic Year 2016/2017, (2) Relationship between stimulation techniques excitatory said and nature, (3) the teacher constraints When faced Learning to write poetry. To achieve the goals of that review, study design using qualitative descriptive study. The research subject is the teacher Indonesian singer that Teaching in Class VII SMP Negeri 2 Sukasada that name Made Edy Arudi S.Pd, M, Si. Object Research is singer hearts teacher technique Learning to write poems Grade VII SMP Negeri 2 Sukasada Academic Year 2016/2017. The data were analyzed tin eith a qualitative descriptive analysis techniques. Results the singer is (1) Stimulation technique And Stimulate word natural is Technique Used hearts teachers learning to write poetry. The technique is simple and unique techniques. Because simple prayer is said to take advantage of HAL, which are words and nature. the technique Rangsang word, a word will become a trigger to make students easy to find the words that Good hearts write poetry. Then at natural stimulation techniques, students will be invited to review Exit Class Seeing Sights Around the school. The activity aims to develop the imagination Students review hearts write poetry with way convenient and fun. (2) Mechanical stimulation of natural stimuli have said and relations. That is because the findings of words based on the natural neighborhood schools will be linked back on said that found earlier in the hearts of songs. (3) Constraints facing education teachers currently writing poetry is a student who does not like learning poems. They assume that, learning poetry itu very difficult. The difficulties led to the view students against being apreori poetry.keyword : learning techniques, writing poetry
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWAN Ayu Silvia Sintya .d .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9683

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan, dan (2) mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Objek penelitian ini adalah strategi guru dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang menonjol terkait dengan masalah yang diangkat, yakni: (1) dalam proses belajar mengajar guru menggunakan beberapa strategi mengajar, yaitu strategi pendekatan individual, strategi pembelajaran penemuan (discovery learning), dan pendekatan bervariasi. (2) kendala yang dialami dalam pembelajaran menulis naskah drama adalah menjauhkan rasa takut siswa untuk bertanya ,membangkitkan imajinasi siswa terhadap sesuatu yang akan dijadikan naskah drama. Kata Kunci : strategi guru, menulis naskah drama. The aims of this present study (1) to describe teacher strategy in teaching students eight grade of SMP Negeri 2 Sawan in writing script of drama, and (2) to describe problems that faced by the teacher in teaching students of the eight grade of SMP Negeri 2 Sawan in writing script of drama. This present study used qualitative descriptive design. The subject in this present study was teacher who teaching the eight grade students of SMP Negeri 2 Sawan. The object of this present study was teacher strategy in teaching of eight grade student of SMP Negeri 2 Sawan. The methode that used to collect the data were observation methode, interview methode, and documentation methode. This present study used descriptive qualitative analysis technique. The data were analyzed with several step, such as: data reduction, presentation of the data, and conclution. This study shows there were a few protruding problem related with the that rased, (1) in teaching process the teacher used several teaching learning strategy, that were individual approach strategy, discovery learning strategy, and varied approaches. (2) the student still afraid to asking to the teacher when found some problem in writing script of drama, improving students imagination about something that will used script of drama. keyword : strategy teacher, writing script of drama
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., ANNISA ., Ayu Silvia Sintya .d ., I Gst A Kd Yulandari ., I Gusti Ayu Bintang Yuniari ., I Putu Dirga ., I Wyn Pasek Eka Yasa ., Ida Ayu Sri Maharthini ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Kadek Dwi Cahyadiantari ., Kadek Jara Merani ., Kadek Moni Ratningsih ., Kadek Ria Ari Astini ., KD SEPTI DWIANTARI ., Made Nita Purwanti ., Mei Aryantini Ni Luh Putu ., Ni Komang Indah ., Ni Luh Ayu Gayatri ., Ni Luh Putu Ayu Ariani ., Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Juita Ersani ., Ni Putu Sri Lestari ., Ni Putu Vina Novita Sari ., NI PUTU YUNA MARTIKA ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Adi Prabawa ., Widiari Luh A.M.D. I Wayan Gitar Hardinata . Agus Awitama . Anak Agung Alit Sanjaya . Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anak Agung Sri Darmawanti Anisa, Siti Nur Annisa . Antari, Ni Putu Veni Artawan, Gede Ayu Silvia Sintya .d . Darmawanti, Anak Agung Sri Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewi, Ni Kadek Ray Putri Yunitha Candra Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dwi Ratih Wahyu Ningtias Gde Artawan Gede Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gede Wira Bayu Gita Wulandari Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami . Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami ., Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami Hijriyah Hijriyah I Gede Nurjaya I Gst A Kd Yulandari . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti ., I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti I Gusti Ayu Bintang Yuniari . I GUSTI AYU MADE PERMATA DEWI . I Ketut Paramarta I Ketut Trika Adi Ana I Komang Agus Dedy Pradnyana . I Komang Agus Dedy Pradnyana ., I Komang Agus Dedy Pradnyana I MADE GEDE SEMARA PUTRA . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I PUTU DEDHY ESAMIARSA . I Putu Dirga . I Putu Mas Dewantara I Putu Wahya Santosa . I Putu Wahya Santosa ., I Putu Wahya Santosa I Wayan Artika I Wayan Gitar Hardinata, A.M.D. . I Wayan Putu Widiana . I Wayan Sudiasa . I Wayan Sumahardika . I Wayan Sumahardika ., I Wayan Sumahardika I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan I Wyn Pasek Eka Yasa . Ida Ayu Putu Purnami Ida Ayu Sri Maharthini . Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Jabbar, Mohammad Malik Januarta, Anak Agung Gede Aditya Jayanti, Ida Ayu Kade Dwi Kadek Dwi Cahyadiantari . Kadek Jara Merani . Kadek Moni Ratningsih . Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Ria Ari Astini . KADEK SITA DEWI PERMANA . Kadek Wirahyuni KD SEPTI DWIANTARI . Ketut Rahayu Kiki Aulia Rizki . Kiki Aulia Rizki ., Kiki Aulia Rizki Komang Dian Suastini . Komang Krisna Kumarawati . Komang Susi Ariantini . Komang Susi Ariantini ., Komang Susi Ariantini Luh Juni Susanti . Luh Juni Susanti ., Luh Juni Susanti M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Astika Made Astika Made Nita Purwanti . Mahdalena Maulana, Ibnu Mei Aryantini Ni Luh Putu . Mia anggun Puspitasari Mohammad Malik Jabbar Ni Kadek Ayu Diah Prabasasti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari ., Ni Kadek Nova Wahyu Wintari Ni Kadek Rusmini . Ni Kadek Suwitriyani . Ni Kadek Suwitriyani ., Ni Kadek Suwitriyani Ni Km Rika Damayanti . Ni Komang Indah . Ni Komang Sintari . Ni Luh Ayu Gayatri . Ni Luh Putu Ayu Ariani . Ni Luh Putu Ratna Dewi . Ni Luh Putu Ratna Dewi ., Ni Luh Putu Ratna Dewi Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Ayu Juita Ersani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Putu Liana Randika Diantari ni putu mirah yunisa putri . Ni Putu Sri Lestari . Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . NI PUTU YUNA MARTIKA . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Septianingsih . Ningtias, Dwi Ratih Wahyu Novelia, Kadek Dian Novi Yaqutunnafis Pratama, I Putu Fajar Pratiwi, Tatik Endang Ayu Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Adi Prabawa . Putu Ari Capri Angga . Putu Edy Permana Putra . Rahayu, Ketut Rani Larassati Ratih, I Dewa Ayu Gede Suwari Ratna Ayu Yistiana . S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Semaraputri, Kezia Febryana Septyanti, Ni Kadek Putri Siti Nur Anisa Tantri, Ade Asih Susiari Trisiwi, Ni Putu Ayu Wayan Somodana . Widiari Luh . Widiya Aprianti . Widiya Aprianti ., Widiya Aprianti Wisiani, Ni Luh Putu Wisnu, I Wayan Gede Yaqutunnafis, Novi