Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

EVALUASI PENGELOLAAN KEUANGAN PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN SISTEM PEMBAYARAN DALAM KONTRAK KONSTRUKSI TAUFIK DWI LAKSONO
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.287 KB) | DOI: 10.53810/jt.v18i1.220

Abstract

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja proyek konstruksi. Salah satu faktor yangmempengaruhi adalah faktor keuangan. Kemampuan kontraktor dalam mengelola keuangan yangdiperlukan untuk menyelesaikan proyek konstruksi memegang peranan yang sangat penting bagiterselesaikannya proyek tersebut. Sistem pembayaran yang tertuang dalam kontrak konstruksi menjadiacuan bagi kontraktor dalam mengelola keuangan proyek, baik yang menyangkut terminnya yang akandiperoleh maupun besarnya dana yang harus disediakan oleh kontraktor.Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa disamping sistem pembayaranyang tertuang dalam kontrak konstruksi sangat mempengaruhi besarnya dana yang harus disediakanoleh kontraktor, ternyata time schedule yang dibuat oleh kontraktor berpengaruh terhadap besarnyadana yang harus disediakan oleh kontraktor. Berdasarkan sistem pembayaran dan time schedule yangdibuat diperoleh hasil bahwa untuk mencapai progress fisik 37.39% maka diperlukan dana sebesar17.39%, untuk mencapai progress fisik 75.03% maka diperlukan dana sebesar 13.64%, dan untukmencapai progress fisik 100 % maka diperlukan dana sebesar 0.97%..Kata kunci : Mengelola keuangan, time schedule, progress proyek
USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN KONTRAKTOR DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PROYEK Taufik Dwi Laksono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 9, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.674 KB) | DOI: 10.53810/jt.v9i1.30

Abstract

Abstraksi Untuk dapat memperoleh kualitas yang baik maka pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan menjadi faktor yang sangat penting sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan dapat terpenuhi sesuai dengan harapan pemilik proyek. Karenanya maka dalam suatu perusahaan perlu adanya suatu kontrol terhadap kualitas pekerjaan yang akan dihasilkan sehingga diperoleh kualitas  yang baik. Kata Kunci: Kontral, Kualitas, Kontraktor
TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA Taufik Dwi Laksono; DWI SRI WIYANTI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 14, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.763 KB) | DOI: 10.53810/jt.v14i1.100

Abstract

Taufik Dwi Laksono, Dosen Teknik Sipil Universitas Wijayakusuma PurwokertoDwi Sri Wiyanti, Dosen Teknik Sipil Universitas Wijayakusuma PurwokertoPemadatan tanah memegang peranan yang sangat penting terhadap kekuatan jalan. Pelaksanaan pemadatan tanah harus menimbang banyak faktor, diantaranya peralatan yang digunakan, kondisi tanah asal, material yang dipergunakan untuk pemadatan, waktu yang tersedia, dan lingkungan sekitar pekerjaan jalan. Ketidaksesuaian dalam melaksanakan pemadatan tanah dapat menyebabkan kualitas jalan yang dikerjakan menjadi tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tinjauan terhadap pelaksanaan pemadatan tanah ini diperoleh kesimpulan bahwa kondisi tanah, volume pekerjaan dan waktu yang tersedia sangat menentukan dalam pemilihan peralatan yang dipergunakan sehingga kinerja proyek dari segi waktu, mutu dan biaya akan tetap terjaga sesuai yang ditetapkan.Keywords: pemadatan tanah, jalan, peralatan.
METODE KERJA DAN PRODUKTIVITAS TUKANG BATU PADA PEKERJAAN PLESTERAN Taufik Dwi Laksono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.118 KB) | DOI: 10.53810/jt.v11i1.55

Abstract

AbstraksiPelaksanaan pekerjaan tidak terlepas dari kemampuan seseorang dalam menyelesaikannya. Semakin cepat seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut maka dapat diartikan orang tersebut memiliki produktivitas yang tinggi. Salah satu yang mempengaruhi produktivitas adalah metode kerja yang dipergunakannya. Karenanya telaah metode kerja ini perlu dilakukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam metode kerja tersebut sehingga apabila ada langkah-langkah yang tidak perlu dapat ditiadakan sehingga produktivitas dapat meningkat. Pada pekerjaan plesteran terdapat 6(enam) metode kerja yang dilakukan oleh tukang batu dan diantaranya ada yang menghasilkan prouduktivitas yang paling tinggi. Kata kunci : Metode kerja, produktivitas, tukang bat, plesteran
TINJAUAN TENTANG PANDANGAN PELAKU PROYEK KONSTRUKSI TERHADAP SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PADA PROYEK KONSTRUKSI TAUFIK DWI LAKSONO; DWI SRI WIYANTI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v14i2.149

Abstract

ABSTRAKMaraknya pembangunan konstruksi mendorong pelaku konstruksi untuk dapatmeningkatkan kemampuannya dalam memahami hal-hal yang terkait dengan pembangunankonstruksi tersebut. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi hal yang paling mendasaradalah adanya perjanjian antar pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut atausering disebut dengan perjanjian pemborongan proyek konstruksi. Banyaknya pihak yangterlibat dalam proyek konstruksi harus diatur dengan jelas sehingga jika terjadi permasalahanmaka dapat diselesaikan dengan baik sesuai peraturan yang ada. Pemahaman dan kemauanpelaku konstruksi untuk lebih menguasai tentang perjanjian pemborongan proyek konstruksisudah cukup baik. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 64,87 % respondensudah mengetahui adanya perjanjian pemborongan proyek konstruksi dan 45,95 % diantararesponden sudah memahami tentang perjanjian pemborongan proyek konstruksi. Hal lainyang menunjukkan bahwa kepedulian terhadap pengetahuan tentang perjanjian pemboronganproyek konstruksi ditunjukkan dengan 81,08 % responden menghendaki adanya penyuluhanyang diberikan kepada mereka agar mereka dapat lebih memahami tentang perjanjianpemborongan proyek konstruksi.Kata Kunci : Perjanjian Pemborongan, Proyek, Konstruksi
EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN Taufik Dwi Laksono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v7i1.3

Abstract

AbstraksiDeveloper before executing housing development shall conduct the matured evaluation so that housing developed can be enthused and saleable of marketable, because without matured evaluation non housing not possible to be the is not saleable sold. Procedure which is a lot of developed is how far marketable project, elegibility goodness technically and its profitability. Therefore to determine the commercialisation potency, hence must be done three type evaluate namely evaluate the marketing to determine the commercial potency request, evaluate the technical worthiness to determine the technological performance, and evaluate the profitability to determine the advantage finansial and economic. Keyword: developer, housing, evaluate
TINJAUAN PENGGUNAAN ABU SISA PEMBAKARAN BATU BARA PABRIK DILEM TERHADAP KUAT TEKAN BETON Dwi Sri Wiyanti; Taufik Dwi Laksono; Atiyah Barkah
KURVATEK Vol 5 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v5i2.1816

Abstract

Many concrete study studied the use of substitute material that is fly ash, a coal combustion product from the steampowered electric generator. Coal is also used by PT. SCI, a Dilem leaves processing industry in Purbalingga regency. To determine whether the utilization of the residual ash from coal combustion of Dilem leaves industry meet the required compressive strength, a study was conducted on the compressive strength of concrete that use coal combustion ashes from PT SCI. The purpose of this study is to find out the effect of using coal combustion ash on concrete compressive strength and to find out the deviation in compressive strength of concrete that produced with the 10%, 12.5%, 15%, and 17.5% of coal combustion ashes on the weight of cement. The use of coal combustion ash affects the compressive strength of concrete and 12.5% of coal combustion ash as a cement substitution gives the maximum compressive strength that is 23.0 Mpa.Keywords: Concrete, Compressive Strength of Concrete, Fly Ash, Coal Combustion Ash
Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu pada Penggunaan Duct Spacer dengan Prefabricated dan Hollow Baja Ringan Untuk Pekerjaan Underground Ducting : Studi Kasus Pekerjaan Underground Ducting Untuk Instalasi Airfield Lighting System di Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur Ali Masrodin; Albani Musyafa; Fitri Nugraheni; Taufik Dwi Laksono
Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan Vol. 2 No. 3 (2024): Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/globe.v2i3.496

Abstract

The Kediri Airport development project encountered challenges related to underground ducting work. The design of Kediri Airport adheres to international standards, which led to the use of materials not readily available in Indonesia, specifically pipes and duct spacers. Duct spacers are tools used to arrange ducting pipes according to their formation and prevent them from floating during concrete pouring due to buoyancy. The SKEP/114/VI/2002 serves as a reference for underground cable installation, involving direct burial of cables at a depth of 70 cm, covered with a 5 cm layer of sand above the cable surface. These two approaches significantly differ, necessitating problem-solving solutions. To address this issue, research was conducted to find suitable duct spacers in Indonesia. Two alternative materials were considered: PVC and lightweight hollow steel. The study compared costs and time associated with these materials. PVC duct spacers would be imported and be fabricated in Indonesia, while hollow steel duct spacers would be fabricated on-site. The research focused on three aspects: ducting work methods, duct spacer design, and cost-time analysis. Given tight installation spaces and busy schedules, duct spacers needed to be compact, simple, and adaptable to various pipe formations. The design for hollow steel duct spacers aimed for simplicity to reduce on-site construction work. However, care was taken to avoid potential injuries from exposed bolts on the hollow steel frame. The PVC duct spacer design utilized Polytam PF 1000 material, with a nominal shear strength of 399 kg and a nominal moment of 266 kg·cm—sufficient to withstand saturated soil loads up to 162 cm but not vehicular loads. Analyzing procurement time, PVC duct spacers from Indonesian manufacturers were the quickest, taking only 56 days due to no port clearance delays. The fastest completion time for the project was achieved using PVC duct spacers, taking 122 seconds—three times faster than hollow steel duct spacers. While lightweight steel was the most cost-effective option for on-site procurement, combining cost and time analysis favored PVC duct spacers. The minimal cost difference allowed for accelerated production, minimizing the risk of delays
EVALUASI KINERJA PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) RIAU (Studi Kasus: Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau) Retno Eka Novita; Taufik Dwi Laksono; Rossy Armyn Machfudiyanto
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i5.2552

Abstract

Tirta Siak Village is one of the Villages in Pekanbaru City that receives assistance from National Slump Upgrading Program (NSUP), because this Village has a slump area of 21,53%. In 2022 and 2023, NSUP has built waste bank, repaired roads and drainage, built artesian wells and water towers. This research aims to evaluate the performance and level of success of NSUP in Tirta Siak Village. This research uses a quantitative descriptive method by collecting observations in the field, interviews, questionners, and reviewing documents. The analyzes carried out are analysis of the effectiveness or achievements of NSUP, cost and benefit analysis, sensitivity analysis, analysis of satisfaction or response to NSUP, and analysis of the impact of NSUP. From the results of the analysis, it was found that the performance of NSUP obtained good results because the assesment of satisfaction or response to NSUP was very satisfied. The the succes rate of NSUP in Tirta Siak Village is successful, because from the results of the analysis of the effectiveness or achievements of NUSP it can be completed 100% according to plan. In the cost and benefit analysis, the BCR value was 1.3423 which shows that NSUP is feasible to implement. The results of the sensitivity analysis show that NSUP in Tirta Siak Village is quite vulnerable to increasing costs and decreasing benefits. Then, from the results of the impact analysis of NSUP, it was found that the A Syimp. Sig (2-Tailed) value was smaller than 0,05 which means that there was a difference between before and after NSUP was implemented.
KOMPARASI WAKTU DAN BIAYA KONSTRUKSI MELALUI REDESIGN PANEL HALF DEPTH SLAB DENGAN IMPLEMENTASI BIM PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AKSES JALAN JETTY KIT BATANG Nur Ashmi Hafian; Fitri Nugraheni; Taufik Dwi Laksono
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i5.2694

Abstract

Kabupaten Batang, yang terletak strategis di sepanjang Jalur Pantura, saat ini sedang melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi barang dan bahan baku antara pelabuhan dan kawasan industri. Salah satu proyek penting yang sedang berlangsung adalah Pembangunan Akses Jalan Jetty Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Salah satu elemen kunci dalam proyek ini adalah pekerjaan half slab, yang menggunakan sistem pelat beton pracetak dan pengecoran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan half slab dengan melakukan redesign menggunakan metode Building Information Modeling (BIM) 3D, 4D, dan 5D. BIM 3D digunakan untuk visualisasi desain, BIM 4D untuk simulasi jadwal, dan BIM 5D untuk perhitungan kuantitas material serta biaya. Dalam studi ini, terdapat empat tipe half slab yang digunakan, dan melalui analisis teknis, ditemukan bahwa redesign half slab dapat mempercepat waktu pemasangan di beberapa area proyek. Di area EJ5 – EJ4, waktu pengerjaan dapat dipersingkat 9 hari, sementara di area EJ4 – EJ3 dan EJ3 – EJ2, dapat dipersingkat masing-masing 1 hari. Dari segi biaya, hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun biaya pengadaan half slab redesign lebih tinggi sebesar Rp. 27.350.749 dibandingkan dengan half slab eksisting, desain ulang ini menghilangkan kebutuhan biaya bekisting sebesar Rp. 23.969.984 dan memangkas biaya beton lantai jembatan sebesar Rp. 513.207.303. Total biaya pemasangan half slab redesign sebesar Rp. 4.221.200.440. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengoptimalkan waktu dan biaya pada proyek infrastruktur, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi efisiensi transportasi di Kabupaten Batang.