Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika

The Effect of Pre-annealing Temperature on Structural Characteristics of ZnO Thin Films Deposited by Sol-Gel Method Mursal, M; Yufita, Evi
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v4i1.1316

Abstract

Pengaruh temperature pre-annealing terhadap struktur lapisan tipis ZnO yang dideposisi dengan metode Sol-Gel (spin coating) telah diteliti. Lapisan tipis ZnO dideposisi di atas substrat kaca preparat berukuran 2 cm x 2 cm. Pembuatan prekursor dilakukan dengan melarutkan ZnAc dengan pelarut etanol dan dietilene glikol (DEG). Proses deposisi precursor di atas substrat dilakukan dengan cara penetesan, kemudian diputar selama 20 detik dengan menggunakan spinner. Proses pre-annealing dilakukan selama 1 jam, dengan variasi temperatur 1500C, 2000C, dan 2500C. Selanjutnya dilakukan proses annealing pada temperatur 6000C selama 1 jam. Struktur mikro dan topografi permukaan lapisan tipis ZnO diuji masing-masing dengan menggunakan XRD dan AFM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapisan tipis ZnO yang ditumbuhkan memiliki struktur heksagonal dengan parameter kisi a = 3,252 b = 3,253 c = 5,209 (c/a = 1,601). Temperatur pre-annealing mempengaruhi struktur mikro dan topografi permukaan lapisan tipis ZnO.
Maintaining Quality Control by Using General Radiological Film Rini Safitri; Evi Yufita
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v3i1.1289

Abstract

Telah dilakukan pengujian karakteristik film radiografi untuk menentukan kualitas citra film radologi dengan cara melakukan kegiatan Quality Control (QC) pada mesin sinar X. Salah satu parameter yang mempengaruhi citra film tersebut adalah dosis sinar X yang diterima pasien dalam setiap penyinaran dan juga untuk memastikan keamanan pada pasien pada saat pemeriksaan penyakit serta memastikan mesin sinar X dapat beroperasi secara optimal. Kegiatan QC pencitraan film Rontgen ini dilakukan dengan dua cara pengukuran yaitu menggunakan sensitometer untuk melihat kualitas citra film dan densitometer untuk melihat densitas cahaya yang dihasilkan melalui film radiografi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa film radiografi dengan merek AGFA layak digunakan karena daerah fog nya tidak melebihi batas toleransi yaitu 0.01 OD, dan daerah shoulder menghasilkan densitas maksimum yaitu 2,25 OD dimana daerah ini masih dapat dianalisa.
Identifikasi Kandungan Radon (Rn-222) pada Bahan Bangunan Batu Bata di Kawasan Aceh Besar Evi Yufita, Rini Safitri
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v1i2.960

Abstract

The research about identifying of radon (Rn-222) esposure in a brick manufacture has been done. The aim is to identify the behavior of radon before and after burning in a brick factory in Aceh Besar district. Samples were taken at 6 villages namely Lhiep village, Krueng Anoi, Lamreung, Lambada Peukan, Kleng Cot Arun, and Neuheun. Bricks used as many as 60 pieces of the whole village. Measurement technique using a short-term radon monitoring tools Model 1027 Profetional Countinue Radon Monitor countinue with sampling methods and performed for 12 hours. The results obtained showed that the average value of the highest radon concentration in the bricks before firing from the village Lhiep with 1.80 pCi / l and the lowest in the village of Lambada Peukan of 0.72 pCi / l. In contrast, values obtained after burning an average radon concentration was highest in the village of Lambada Peukan was 0.52 pCi / l and the lowest in the Lhiep of 0.14 pCi / l. High or low radon concentration value on the bricks before burning than influenced than clay soils (clay) used are also expected due to geographical area (upland or lowland), whereas for bricks after firing is influenced by combustion processes that cause cracks in brick so that radon is the brick can come out through the slit bricks. So the bricks are in Aceh Besar district after the test was still relatively low at 2.0 pCi / l and