Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA DENGAN BISNIS SYARIAH MELALUI HALAL NETWORK INTERNASIONAL Mawardi Mawardi; Ruslaini Ruslaini
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.2027-2036

Abstract

Sharia business is a business activity that is developed according to the rules stated in the Al-Quran and Hadith. In order to be called a sharia business or business, all aspects of the activity must apply sharia principles. In running a sharia business, HNI has an important program in building the family economy. The formulation of the research problem is (1). How is the HNI program in building the economy? (2) What are the HNI sharia business opportunities in building the family economy? This field research descriptive in nature, with data collection through interviews with related parties, observations of the environment and documentation data conducted through official HNI websites, education through on-line and off-line broadcasts. The results of the study found that in building the family economy it was carried out with 4 programs (1) inviting lifestyle changes to halal products, (2) empowering family health and family economy (3) allocating funds for product promotion in Asia and the world, (4) ) provides businesses that meet the criteria as businesses that are in great demand today. HNI opens the widest possible opportunities for everyone, the same opportunities as well as opportunities for success in building the family economy.
PERSEPSI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM PEMBAYARAN QRIS (STUDI KASUS: PASAR INDUK TAMIN, KOTA BANDAR LAMPUNG) Elma Rizki Ramdanti; Ruslaini Ruslaini; Abizar Abizar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3330-3337

Abstract

Kemajuan teknologi informasi mendorong terciptanya berbagai inovasi pada sistem pembayaran yang lebih praktis, cepat, aman dan efisien. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi salah satu opsi pembayaran digital yang relatif baru di Indonesia, namun kian populer dan diminati oleh masyarakat. Bandar Lampung merupakan salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan pembayaran QRIS di pasar tradisional sejak tahun 2021. Adanya kebijakan tersebut, pedagang tradisional di Pasar Induk Tamin dituntut untuk melek terhadap penggunaan teknologi dan memiliki kesiapan berubah dalam pelayanan bertransaksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi pedagang pasar tradisional dalam penggunaan sistem pembayaran QRIS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis deskriptif melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan penerapan QRIS sebagai metode pembayaran alternatif di Pasar Induk Tamin dinilai belum efektif, karena persepsi pedagang terhadap penggunaan QRIS memiliki persepsi negatif.
IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA APOTEK CEMERLANG PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH Zelsy Liana Ependi; Ruslaini Ruslaini; Abizar Abizar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i9.2023.4243-4252

Abstract

Penelitian ini tentang Implementasi Prinsip-prinsip Good Corpotate Governance Pada Apotek Cemerlang Perspektif Syariah. Adapun tujuannya untuk mengetahui Implementasi GCG pada Apotek Cemerlang perspektif Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan  observasi, wawancara berjumlah sembilan orang dan dokumentasi. Kesimpulan di peroleh  bahwa pada Apotek Cemerlang mengilplementasikan   GCG ( Good Corporate Governance ) dalam menjalankan usahanya dengan menerapkan kan prinsip-prinsip kinerja tata kelola Apotek Cemerlang yaitu siddiq, tablight, amanah, dan fathanah. Penerapan GCG yang merupakan salah satu komponen sistem syariah dan dilakukan secara benar dan profesional didukung oleh empat prinsip Islam tersebut.