Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengelolaan kelas di Pondok Pesantren Attaqwa dari perspektif guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan kelas telah mencakup pendekatan disiplin positif, keteladanan, serta penggunaan metode pembelajaran aktif untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Guru berusaha menerapkan pembagian waktu yang efektif, aturan kelas yang disepakati bersama, dan pendekatan yang kontekstual terhadap kebutuhan santri. Namun, masih ditemukan kendala seperti rendahnya partisipasi aktif siswa, kejenuhan akibat metode yang monoton, serta gangguan teknis seperti keterbatasan fasilitas dan aktivitas pesantren yang padat. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas di pesantren dapat lebih optimal jika guru mengadopsi pendekatan yang lebih adaptif dan partisipatif, serta memperkuat komunikasi dua arah dalam proses belajar. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya inovasi pengelolaan kelas berbasis karakter, kolaborasi, dan konteks lingkungan pesantren.