Irzal Irda
Agricultural Polytechnic State of Payakumbuh, West Sumatera, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Livestock and Animal Health (JLAH)

Lama Fermentasi Air Nira dan Interval Hari Pemberian Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, dan Kadar Kolesterol Daging Broiler: The Duration of Sap Water Fermentation and The Interval Between Days of Administration on Carcass Percentage, Abdominal Fat, And Cholesterol Levels in Broiler Meat Prasetyo, Roy; Salvia; Yulia, Eva; Irda, Irzal; Ramaiyulis
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 7 No. 1 (2024): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v7i1.59

Abstract

Penggunaan antibiotik dalam pakan pada ternak pada akhir – akhir ini menjadi permasalahan dalam dunia peternakan. Pemakaian antibiotik dapat menyebabkan residu pada ternak sehingga dapat menyerang sistem imunitas konsumen. Oleh karenanya diperlukan alternatif alami sebagai pengganti antibiotik dalam upaya pertumbuhan optimal pada broiler. Pengganti antibiotik yang digunakan yaitu fermentasi air nira. Fermentasi air nira menghasilkan probiotik alami yang juga menghasilkan BAL (bakteri asam laktat). Tujuan penelitian ini adalah melihat interaksi antara lama fermentasi air nira dan selang hari pemberian air nira untuk meningkatkan persentase karkas, menurunkan persentase lemak abdomen, dan kadar kolesterol daging broiler. Pemanfaatan fermentasi air nira dapat digunakan untuk broiler karena mengandung BAL (bakteri asam laktat) yang dapat memacu pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta mencegah bakteri pathogen didalam usus broiler. Selain itu, BAL (bakteri asam laktat) juga menghasilkan enzim BSH (bile salt hydrolase) yang mampu mendekonjugasi garam empedu yang akan diserap oleh usus dan enzim lipase yang memiliki fungsi sebagai pemutus lemak dan menurunkan kadar kolesterol daging pada broiler.
Pengaruh Bioaktivator Berbeda Terhadap Karakteristik Kandungan Serat Kasar dan Protein Kasar Sabut Kelapa Muda Fermentasi: The Influence of Different Bioactivators on the Characteristics Crude Fiber and Crude Protein Content of Fermented Young Coconut Fiber Dericson, Jeneril; Irda, Irzal; Dewi, Muthia; Salvia; Arisya, Wahyu; Rahmi, Novadhila
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 8 No. 1 (2025): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v8i1.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik, kandungan serat kasar dan protein kasar sabut kelapa muda fermentasi menggunakan 3 jenis bioaktivator. Bahan yang di gunakan yaitu limbah sabut kelapa muda, EM4, ragi tempe, ragi tape (Saccharomyces cerevisiae) dan molases. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 (sabut kelapa + molasses), P1 (sabut kelapa + molasses + EM4), P2 (sabut kelapa + molasses + ragi tape (Saccharomyces cerevisiae), P3 (sabut kelapa + molasses + ragi tempe (Rhizopus oligosporus). Data yang diperoleh berdasarkan analisis hasil sidik ragam menunjukkan bahwa karakteristik sabut kelapa muda fermentasi penggunaan bioaktivator berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aroma, tektur, warna, kelembapan, kehadiran jamur, pH, temperatur. Berdasarkan analisis proksimat AOAC 2005 dan analisis vansoes 1990 didapatkan hasil bahwa pemberian bioaktivator berbeda tidak berpengaruh terhadap karakteristik sabut kelapa muda fermentasi. Perlakuan bioaktivator terbaik adalah ragi tempe (P3) karena mampu menurunkan kandungan SK dan NDF sabut kelapa muda.