Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Cannarium (Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian)

OPTIMASI RENDEMEN PADA EKSTRAKSI MINYAK KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN METODE WET RENDERING Krishna Purnawan Candra; Bhibies Arghita Nindyana
Cannarium Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v21i2.6919

Abstract

Optimasi rendemen minyak kelapa telah dilakukan pada ekstraksi dengan metode wet rendering. Interaksi dua faktor dalam ekstraksi santan dipelajari menggunakan 250-750 mL air dengan suhu 28-65oC. Percobaan dilakukan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan Central Composite Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu air berpengaruh tidak nyata (p0,05) terhadap rendemen minyak, tetapi jumlah air dan interaksinya keduanya berpengaruh nyata (p0,05). Rendemen tertinggi 14,48% diperoleh pada ekstraksi menggunakan kombinasi jumlah dan suhu air sebesar 750 mL dan 28oC. Model persamaan yang cocok adalah 2FI, yaitu Rendemen (%) = 10,66 + 0,2338 A + 2,72 B – 2,10 AB (A = suhu air, oC; B = jumlah air, mL).
POTENSI KOMERSIALISASI DAUN RAMBUSA (Passiflora foetida L.) SEBAGAI HERBAL PENURUN TEKANAN DARAH Erna Handai Yani; Krishna Purnawan Candra
Cannarium Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v21i2.6917

Abstract

Rambusa (Passiflora foetida L.) adalah tanaman liar merambat yang sering ditemui di daerah seperti rawa dan pinggiran sungai. Daun tanaman rambusa ini mempunyai fungsi alternatif sebagai anti hipertensi dan anti diabetes. Penelitian ini bertujuan membandingkan karakteristik sensoris teh yang dihasilkan dari dua metode handmade yang berbeda, yaitu metode sangrai dan metode blanching. Bahan utama teh menggunakan sampel dari Desa Babulu Darat, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap untuk membandingkan karakteristik sensoris teh yang dihasilkan dari dua metode handmade. Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 6 ulangan. Parameter yang diamati adalah karakteristik keseluruhan sensoris hedonik teh yang dihasilkan meliputi warna, aroma, tekstur untuk teh dan warna, aroma, rasa untuk seduhannya. Skala yang digunakan adalah 1-5 yang menunjukkan sangat tidak suka, tidak suka, agak suka, suka, dan sangat suka. Data dianalisis dengan uji Uji Wilcoxon. Respons sensoris hedonik performance bentuk teh daun rambusa yang dihasilkan dengan metode sangrai secara nyata (p0,05) mendapatkan respons sensoris lebih tinggi tinggi (skor 4, suka) dibanding teh yang dihasilkan dengan metode blanching (skor 3, agak suka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode tersebut dapat digunakan, tetapi metode sangrai menghasilkan teh dengan sifat sensoris hedonik yang lebih disukai.
POTENSI KOMERSIALISASI DAUN RAMBUSA (Passiflora foetida L.) SEBAGAI HERBAL PENURUN TEKANAN DARAH Yani, Erna Handai; Candra, Krishna Purnawan
Cannarium Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v21i2.6917

Abstract

Rambusa (Passiflora foetida L.) adalah tanaman liar merambat yang sering ditemui di daerah seperti rawa dan pinggiran sungai. Daun tanaman rambusa ini mempunyai fungsi alternatif sebagai anti hipertensi dan anti diabetes. Penelitian ini bertujuan membandingkan karakteristik sensoris teh yang dihasilkan dari dua metode handmade yang berbeda, yaitu metode sangrai dan metode blanching. Bahan utama teh menggunakan sampel dari Desa Babulu Darat, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap untuk membandingkan karakteristik sensoris teh yang dihasilkan dari dua metode handmade. Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 6 ulangan. Parameter yang diamati adalah karakteristik keseluruhan sensoris hedonik teh yang dihasilkan meliputi warna, aroma, tekstur untuk teh dan warna, aroma, rasa untuk seduhannya. Skala yang digunakan adalah 1-5 yang menunjukkan sangat tidak suka, tidak suka, agak suka, suka, dan sangat suka. Data dianalisis dengan uji Uji Wilcoxon. Respons sensoris hedonik performance bentuk teh daun rambusa yang dihasilkan dengan metode sangrai secara nyata (p0,05) mendapatkan respons sensoris lebih tinggi tinggi (skor 4, suka) dibanding teh yang dihasilkan dengan metode blanching (skor 3, agak suka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode tersebut dapat digunakan, tetapi metode sangrai menghasilkan teh dengan sifat sensoris hedonik yang lebih disukai.
OPTIMASI RENDEMEN PADA EKSTRAKSI MINYAK KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN METODE WET RENDERING Candra, Krishna Purnawan; Nindyana, Bhibies Arghita
Cannarium Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v21i2.6919

Abstract

Optimasi rendemen minyak kelapa telah dilakukan pada ekstraksi dengan metode wet rendering. Interaksi dua faktor dalam ekstraksi santan dipelajari menggunakan 250-750 mL air dengan suhu 28-65oC. Percobaan dilakukan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan Central Composite Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu air berpengaruh tidak nyata (p0,05) terhadap rendemen minyak, tetapi jumlah air dan interaksinya keduanya berpengaruh nyata (p0,05). Rendemen tertinggi 14,48% diperoleh pada ekstraksi menggunakan kombinasi jumlah dan suhu air sebesar 750 mL dan 28oC. Model persamaan yang cocok adalah 2FI, yaitu Rendemen (%) = 10,66 + 0,2338 A + 2,72 B – 2,10 AB (A = suhu air, oC; B = jumlah air, mL).
Co-Authors Abdul Hakim Agus Setiawan Ainudin Ainudin Alberth Parlindungan Alfisyahrani Aloysius Hardoko Andi Syaiful Amin Anis Sofianur Anton Rahmadi Anton Rahmadi Apriadi, Rimbawan Arba Susanty Arboby Gunawan Ariana Ariana Arif Kurniawan Asih Ika Suryandari Aswita Emmawati Bernatal Saragih Bernatal Saragih Bernatal Saragih Bhibies Arghita Nindyana Chandra Kadwa Utama Sutrisno Daniel Tarigan David Patra Didimus Tanah Boleng Elisa Maulidya Putri Elsje Theodora Maasawet Emmawati, Aswita Erna Handai Yani Esti Handayani Hardi Fitriani . Fitriani Fitriani Hadi Suprapto Hamka Haris Retno Susmiyati Hendra Saputra Hendri Wardana Herliani Hosana, Onedha Hudaida Syahrumsyah Hudaida Syahrumsyah Irma Febriandini Ismail Ismail Iwan Muhamad Ramdan Jayanti, Marni Kasma Kasma Kusdiyanto, Hery Lambang Subagiyo LESTARI, GISTI MALINDA Lisnawati Lisnawati Makrina Tindangen Mandalia, Resi Maria Ulfah Marwati Marwati Masitah MASRUHIM, MUHAMMAD AMIR Massawet, Elsje Theodore Maulida Rachmawati Miftakhur Rohmah, Miftakhur Muhammad Arifin Muhammad Fahri Muhammad Sultan Neni Suswatini Nindyana, Bhibies Arghita Nooryani Nooryani Nur Amaliah Nurul Hidayati Nurul Puspita Palupi Onedha Hosana PETER ROGGENTIN Prabowo, Sulistyo Prabowo, Sulistyo Purwanto, Herry Ratna Setia Ningsih Rezeki, Kartika Sri Ria Oktaviani Rinten Anjang Sari Rita Diana ROLAND SCHAUER Sari, Eirine Yemeima Sarinah . Sarwono . Solly Aryza Sukartiningsih Sukmiyati Agustin Susanty, Arba Suwasono, Sony Taufan Purwokusumaning Daru, Taufan Purwokusumaning Tazri Amrullah Tholhah Tholhah Vandalita Rambitan Viky Bayu Parytha WIJAYANTI KUSUMA WARDHANI Wiwit Murdianto Yani, Erna Handai Yeni Yunus Yudha Agus Prayitno Yuliani Yuliani Yuliani, Yuliani Yuliarta, Sri Roma Yusak Hudiyono, Yusak