Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

EKSPLORASI RESILIENSI WANITA DEWASA YANG MELAMPAUI TRAUMA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) Bagus Pangestu; Tabah Aris Nurjaman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1209-1217

Abstract

Impian setiap individu, khususnya pasangan yang telah menikah, adalah memiliki rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Namun, masalah dalam rumah tangga sering terjadi, terkadang eskalasi menjadi kekerasan seperti KDRT. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan resiliensi wanita dewasa korban KDRT, dengan aspek yang dikemukakan oleh Reivich dan Shatte (2002). Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, melibatkan tiga partisipan wanita dewasa awal berusia 20-36 tahun yang memenuhi kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, observasi non-partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mampu mencapai resiliensi meskipun mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Resiliensi tercermin dalam kemampuan mengendalikan emosi, keinginan, optimisme, empati, analisis sebab masalah, efikasi diri, dan meningkatkan aspek positif dari kejadian traumatis. Ketiga subjek juga berhasil mengembangkan resiliensi di tengah kekerasan yang dialami.
MENGGALI PENYESUAIAN DIRI PENGHAYAT ISLAM KEJAWEN Aji Surya Utama; Tabah Aris Nurjaman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i9.2023.4509-4516

Abstract

Setiap individu secara inheren terikat dengan aspek budaya yang membentuk identitas mereka. Keberhasilan dalam beradaptasi menjadi kunci penting bagi individu dalam menghadapi tantangan konflik internal maupun eksternal. Kegagalan individu dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru dapat menyebabkan mereka mengalami disonansi identitas, yang sering kali mencirikan diri mereka dengan perasaan ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana penghayat kepercayaan Islam Kejawen menyesuaikan diri dengan konteks era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi subjek terdiri dari tiga individu yang mempraktikkan kepercayaan Islam Kejawen, serta dua individu signifikan yang memiliki peran penting dalam kehidupan subjek. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam era modern, penganut kepercayaan Islam Kejawen tidak menutup diri terhadap pengaruh budaya baru dan mampu menampilkan pola penyesuaian diri yang bersifat adaptif. Evaluasi terhadap aspek kematangan emosional, intelektual, sosial, dan tanggung jawab mengindikasikan bahwa pola penyesuaian diri subjek cenderung seragam. Meskipun subjek-subjek ini berasal dari latar belakang kepercayaan yang beragam, temuan penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka. Faktor utama yang memainkan peran sentral dalam proses penyesuaian diri subjek adalah regulasi diri dan budaya, dengan subjek selalu merujuk kepada nilai-nilai budaya Jawa dan ajaran-ajaran agama Islam.