Salah satu tuntutan psikologis yang dihadapi mahasiswa baru adalah adaptasi pada lingkungan barunya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sentralitas jaringan sosial terhadap adaptasi psikologis pada mahasiswa baru dalam dua tahap analisis. Tahap pertama dilakukan dengan implementasi Analisis Jejaring Sosial (AJS) untuk memperoleh data jaringan sosial, berupa sentralitas closeness, betweenness, eigenvector, information, dan power. Tahap uji pengaruh dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dan regresi non-linier model kuadratik. Pengambilan data dilakukan terhadap 47 mahasiswa (Musia = 18,7 tahun; 81% wanita), yang baru menempuh satu setengah semester perkuliahan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terbuka tentang lima teman terpercaya di kelas untuk analisis jejaring sosial dan kuesioner adaptasi Brief Psychological Adaptation Scale (BPAS) untuk mengukur adaptasi psikologis (8 aitem; α = 0,73). Hasil analisis jejaring sosial menunjukkan dominasi aktor-11 dan aktor-12 pada dua dari lima sentralitas jaringan sosial. Berdasarkan pengaruhnya, secara bersama-sama sentralitas mempengaruhi adaptasi psikologis pada mahasiswa baru, namun hanya sentralitas closeness dan power yang berkontribusi secara signifikan. Pengujian pengaruh tunggal, sentralitas information menjadi satu-satunya sentralitas jaringan yang berpengaruh secara signifikan terhadap adaptasi psikologis.