Strategi global dalam mempercepat penghapusan kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat, menetapkan target yang harus dicapai pada tahun 2030 salah satunya yaitu 90% anak perempuan menerima vaksinasi lengkap dengan vaksin HPV pada usia 15 tahun. Tahun 2023 cakupan Imunisasi HPV (Human Papillomavirus Vaccine) pada kelas 5 yaitu 90%, dimana capaian pada Provinsi X sebesar 53% dan di Kabupaten X sebesar 59%, serta UPT Puskesmas X sebesar 51,1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan imunisasi HPV pada murid kelas 5 SD. Metode penelitian Kuantitatif dengan jenis Survei Analitik dengan desain cross sectional. Populasi orang tua murid kelas 5 di sembilan SD kelurahan X wilayah kerja UPT Puskesmas X berjumlah 257 dengan sampel yaitu orang tua murid yang berjumlah 217 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi-square, dan multivariat dengan regresi logistic ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sikap (POR 2,909) dan peran guru/ sekolah (POR 2,962). Dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan terhadap imunisasi HPV pada murid kelas 5 SD yaitu peran guru/ sekolah. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan informasi kepada guru/ sekolah baik menggunakan media internet dan cetak maupun seminar mengenai imunisasi HPV.