Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies

Nasihat Syeikh Muhammad Syakir dalam Kitab Washoya Al- Abâ Lil Abnâ Hikmah Nafarozah; Akmaliyah Akmaliyah; Muhammad Nurhasan; Karman Karman
Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sunan Gunung Dajti Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/azzahra.v2i2.9527

Abstract

Kitab Washoya al-abâ li al abnâ merupakan kitab klasik yang sampai sekarang masih digunakan di beberapa pesantren salaf sebagai media pembelajaran akhlak. Kitab Washoya berisi nasihat-nasihat dalam kehidupan sehari-hari yang diperuntukan bagi para pelajar. Setiap Nasihat yang disampaikan Muhammad Syakir memiliki teks yang menjadi referensi dalam penulisan kitab ini. Dengan demikian, teks-teks yang berkaitan dengan teks nasihat tersebut bersumber dari alquran, hadits, ataupun teks-teks dari kitab akhlak yang lain. Untuk mencari teks-teks yang memiliki keterkaitan dengan teks nasihat tersebut peneliti menggunakan Teori Semiotika Intertekstual Julia Kristeva. Dalam Intertekstual Julia Kristeva, Setiap teks lahir tidak berdiri sendiri, ia memiliki keterkaitan dengan teks lain yang menjadi referensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teks-teks  yang berkiatan dengan nasihat yang disampaikan Muhammad Syakir dalam kitab Washoya al-abâ li al abnâ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif.
Realisasi Hak Anak Dalam Film Capharnaum Karya Nadine Labaki (kajian Strukturalisme Obyektif) Alima Nuri Ayati; Khomisah Khomisah; Karman Karman; Amiq Amiq
Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : UIN Sunan Gunung Dajti Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/azzahra.v1i2.11606

Abstract

Film Capharnaum merupakan film yang berasal dari Lebanon yang disutradai oleh seorang sutradai perempuan yang sekaligus menciptakan Naskah filmnya, bernama Nadine Labaki. Dia terinpirasi untuk membuat film tersebut dari pengalamannya yang melakukan riset dengan mengelilingi penjara anak yang ada di Suriah, mewawancarai anak-anak yang ada didalam penjara tersebut dan mengambil suara-suara anak yang mengalami konflik dimasa kecilnya. Lalu sutradara mengambil kesimpulan dan ia tuangkan dalam naskah film. Mengambil narasi berlatar Beirut modern, yang sangat cocok untuk menggambarkan keadaan anak-anak yang mengalami kesengseraan dan kemiskinan yang luar biasa dikalangan anak-anak serta keterbaian oleh orangtuanya. Ditambah dengan para pemain actor yang diambil Nadine dari tempat pengungsian Suriah yang mengalami hal tersebut di kehidupan realitanya. Karna actor yang diambil bukan actor yang professional, menjadika peran yang mereka mainkan menjadi penuh emosional sesuai yang mereka alami. Tema film ini menceritakan tentang kejahatan yang terjadi terhadap anak berbentuk eksploitasi anak, banyak ketidakadilan hak anak dalam film Capharnaum ini. Dengan demikian, untuk mencari makna teks yang mengandung bentuk eksploitasi anak tersebut perlu dicari menggunakan pendekatan kajian strukturalisme obyektif. Dalam intertekstual penelitian ini, meneliti dari segi struktur dan keterkaitan antar struktur tersebut sehingga membentuk satu kesatuan makna yang utuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teks –teks naskah film Capharnaum karya Nadine Labaki yang mengandung makna kata yang memiliki arti kedalam bentuk eksploitasi anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif.
Belenggu Patriarki dalam Novel Perempuan-Perempuan Harem Karya Fatima Mernissi Marlina Marlina; Dedi Supriadi; Khomisah Khomisah; Karman Karman
Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sunan Gunung Dajti Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/azzahra.v3i1.14265

Abstract

This study discusses the shackles of women, the structure of the work and the author's worldview in the novel Perempuan-Perempuan Harem by Fatima Mernissi. Women's shackles are a limitation of women in obtaining their rights as a woman. The structure of the work is the constituent element of literary works and is often also called the intrinsic element. The structure of the work analyzed in this study includes: Themes, characterizations, plot, setting and point of view. The author's world view is a form of mediation (compromise) between the structure of society and elements of literary works. The method used in this research is descriptive analysis method. Descriptive method of analysis is done by describing the facts and then doing the analysis, The theoretical approach taken is Lucian Goldman's. Analysis of the novel Perempuan-Perempuan Harem by Fatima Mernissi found that there are female shackles, the structure of the work is the theme, plot, characters and characterizations, setting and point of view. The world view of the author that Fatima Mernissi feels as the author of the novel Perempuan-Perempuan Harem is that there are limitations for women in their family environment because they adhere to traditions that limit women's behavior, unlike Moroccan women in general.