Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru Cucu Herawati; R Nur Abdurakhman; Nararya Rundamintasih
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 15. No. 1. Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.267 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23

Abstract

Latar belakang: Tuberculosis merupakan penyebab kematian kedua setelah Human Immunodificiency Virus. Kepatuhan pasien dalam pengobatan TB Paru sangat penting untuk mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) dalam rangka menurunkan penyebaran TB. Peran determinan perilaku terutama predisposing factor dan reinforcing factor mempunyai peranan penting dalam rangka meningkatkan kepatuhan pengobatan penderita TB. Tujuan: Untuk mengetahui peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita Tuberculosis. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross secstional. Populasi penelitian sebanyak 31 responden penderita Tuberculosis di wilayah UPT Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil: Didapatkan ada hubungan antara dukungan keluarga (p-value 0,007), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,03) dan perceived stigma (p-value 0,047) dengan kepatuhan minum obat pada Penderita TB Paru. Kesimpulan: Perlunya meningkatkan peran dukungan keluarga dan petugas kesehatan dalam konseling dan edukasi terkait penyakit serta dampak pengobatan TB Paru sehingga dapat mengurangi perceived stigma pada penderita dan dapat meningkatkan kepatuhan minum obat Tuberculosis.
Stigma dan Tingkat Kecemasan Masyarakat pada Covid-19 Lilis Banowati; Cucu Herawati; Wiwiet Indriyani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 3. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.855 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.3.2021.131-135

Abstract

Background: The increasing number of positive patients with Covid-19, the social impact in the form of stigma from being shunned by neighbors and even families and the impact of mental health, namely causing major psychosocial stresses that can trigger anxiety. Purpose  this study was to determine the stigma and level of public anxiety about Covid- 19. Methods: This type of research is descriptive quantitative, the study population is all people in the UPTD Haurgeulis Puskesmas, Indramayu Regency, as many as 88,468 people. The number of samples was 100 respondents using purposive sampling technique. Data were analyzed statistically using univariate analysis and data presentation in the form of frequency distributions. Results: This study shows that people have a low stigma as much as 1% and those who experience a high stigma are as much as 99%. As well as people who do not experience anxiety as much as 14% and most of them experience mild anxiety as much as 86%. Conclusion: The public should be wiser in sorting out information related to Covid-19 from various sources and can manage anxiety with good self-coping management, for example by relaxation and positive thinking related to Covid-19.
Faktor Determinan Perilaku dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Cucu Herawati; Suzana Indragiri; Yasinta Indah Widyaningsih
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 1. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.805 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.52-59

Abstract

Latar belakang: Upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 merupakan faktor utama yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit covid-19 yang semakin meningkat. Faktor determinan perilaku sangat menentukan masyarakat dalam menerapkan tidaknya upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19tersebut. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara faktor determinan perilaku dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. X dengan jumlah 252 responden, dengan besar sampel 72 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Metode pengumpulan data dengan wawancara.Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil:Adanya hubungan yang signifikan antara sikap (p-value 0,023) dan sarana prasarana (p-value 0,034) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p-value 0,466), pendidikan (p-value 0,553), pengetahuan (p-value 1.000), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,811) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Kesimpulan: Sebaiknya melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan secara rutin dan menerapkan sanksi bagi pegawai yang tidak menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 serta memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan selalu dalam kondisi baik.
PERAWATAN DIRI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA Cucu Herawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 14. No. 1. Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.525 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.v14i1.4791

Abstract

Latar Belakang: Kecacatan yang dialami oleh penderita kusta menyebabkan berbagai dampak diantaranya dampak sosial, psikologis, dan ekonomi. Dampak sosial yang dialami penderita yaitu terisolasi dari pergaulan karena adanya stigma dan dsikriminasi, masalah psikologis menimbulkan stres, cemas dan depresi, serta dampak ekonomi dapat meningkatkan kemiskinan karena kurangnya produktifitas penderita. Maka diperlukan upaya pencegahan supaya tidak mengalami cacat diantaranya dengan perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pendidikan, pendapatan, tipe kusta, dan perawatan diri terhadap cacat tingkat II kusta. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional. Total populasi 43 penderita dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling, untuk menentukan mana saja yang termasuk sampel dari tiap Puskesmas menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen. Hasil: Didapatkan tidak ada hubungan antara tipe kusta (p=0.234) dengan cacat tingkat II dan terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan (p=0.042), pendapatan (p=0.009), dan perawatan diri (0.001) dengan cacat tingkat II di Kabupaten Cirebon Tahun 2019. Nilai OR perawatan diri sebesar 11.73 maka perawatan diri yang kurang mempunyai risiko 12 kali terjadinya cacat tingkat II dibandingkan dengan yang melakukan perawatan diri baik. Kesimpulan: Perlunya peningkatan peran aktif penderita untuk mencari informasi tentang penyakit kusta dan meningkatkan perilaku kebiasaan perawatan diri yang rutin untuk mencegah terjadinya cacat.
Peran Domain Perilaku Terahadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) herawati, cucu; Setiawan, Septya Putri; Kristanti, Iin; supriatin, supriatin; indragiri, suzana; Wahyuni, Nuniek Tri; Yulistiyana, Laili Nurjannah; Arofah, Nur
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 19, No 2 (2024): JKMI Volume 19 Nomor 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.19.2.2024.9-13

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian dan Kejadian Luar Biasa adalah demam berdarah dengue. Demam berdarah  dipengaruhi oleh faktor perilaku seperti pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran domain perilaku terahadap kejadian DBD.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi sebanyak 6.316 kepala keluarga dan sampel sebanyak 98 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random  sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan analisis data melalui uji statistik Chi-Square.  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,001), sikap (p value = 0,046), dan perilaku (p value = 0,012) dengan kejadian DBD. Sebaiknya Puskesmas meningkatkan program edukasi baik dalam gedung dan luar gedung Puskemas. Masyarakat dapat membiasakan perilaku hidup sehat dengan menerapkan 3 M Plus.
Co-Authors A.D.Achmad Abdurakhman, R. Nur Aeni, Heni Fa'riatul Amaliah, Lili Andreani, Novi Anis Yuslichah Asih, Retno Citraning Awis Hamid Dani Awis Hamid Dhani Awis Hamid Dhani Bakhri, Syaeful Charien Rahayu Lestari Dani, Awis Hamid Desi Andalasari Desi Susilawati Dewi Mutiah Dhani, Awis Hamid Didi Taswidi Eka Nurjanah Eka Prilianto Endayani, Heni Eva Lusiana Fajar Ardianing Gofur Faridasari, Ira Guritno, Syah Dewa Putra Hartini, Nonih Sri Hastuti, Messy Healthy Seventina Heni Endayani Heni Fa'riatul Aeni Heni Fa'riatul Aeni Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Hety Sriwaty Hikhmat, Rokhmatul Hikmat, Rokhmatul iin kristanti Iin Kristanti iklimah, putri Indragiri, Suzana Indrini, Putri Kristanti, Iin Kurniasih, Uun Kusumaning Ayu, Ratu Tsamarah Laili Nurjannah Laili Nurjannah Laili Nurjannah Yulistiyana Laili Nurjannah Yulistiyana Lilis Banowati Lilis Banowati Lilis Banowati Mahasih, Teki Mashuri Aji Wijaya Masrifah Masrifah Mei Marisha Mely Selviana Muslimin Muslimin Mutiah, Dewi Nararya Rundamintasih Nuniek Tri Wahyuni Nur Arofah Nur Arofah, Nur Nurjannah Yulistiyana, Laili Nurjannah, Laili Puji Melati Putri Indrini Putri, Megi Melati Dwi Putri, Septya R. Nur Abdurakhman R. Nur Abdurakhman Rohayani, Rohayani Setiawan, Septya Putri Sirait, Healthy Seventina Siti Rodatul Jannah Sri Kushartati Sri Lestari Sri Rizki Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sudar Sudar Sudrajat Sudrajat SUPRIATIN Supriatin Supriatin Supriatin Supriatin, Supriatin sutarsih, cicih Taswidi, Didi Thohir Thohir Tri Novita Tri Wahyuni, Nuniek Triyana Widianto Wahyuni, Nuniek Tri Wardah Nuroniyah Widianto, Triyana Wiwiet Indriyani Wulan Puspasari Yasinta Indah Widyaningsih Yoga Rizki Ramadhani Yulistiyana, Laili Nurjannah Yulistiyana, Laili Nurjannah Yusron Adi Utomo