AbstrakRumah adat merupakan rumah tradisional yang sudah lama ada dan digunakan sebagai tempat tinggal. Dalam kurikulum 2013, pembelajaran tentang Rumah Adat Jawa sangat diperlukan untuk kalangan Sekolah Dasar (SD) khususnya di SD Negeri Ganting. Namun dalam pembelajaran tentang Rumah Adat Jawa masih menggunakan sistem pembelajaran secara konvensional. Augmented Reality merupakan kombinasi antara dunia maya (virtual) dengan dunia dunia nyata (real) yang dibuat oleh komputer. Dalam mendukung pembelajaran tentang Rumah Adat Jawa, maka diperlukannya “Aplikasi Visualisasi Rumah Adat Jawa Berbasis Augmented Reality (RumahAdat-AR)â€. Dengan aplikasi tersebut, objek Rumah Adat Jawa akan di visualisasikan dari bentuk 2-dimensi menjadi 3-dimensi hanya dengan menggunakan smartphone. Pengujian aplikasi ini menggunakan teknik blackbox berupa pengujian fungsionalitas dan fitur, pengujian respon time, pengujian jarak jangkauan kamera, dan pengunjian intensitas cahaya. Tingkat responden siswa terhadap aplikasi ini dapat di tunjukkan dari aspek pengujian responden meliputi aspek fungsional, aspek kemudahan, dan aspek kepuasan mendapatkan nilai rata-rata mencapai 82%. Ini menunjukkan bahwa Aplikasi RumahAdat-AR mampu untuk dijadikan sistem pembelajaran baru. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai sistem dan media pembelajaran baru dalam mempelajari sejarah tentang Rumah Adat Jawa. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Waterfall dengan model SDLC (System Development Life Cycle).