Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

Batik Sebagai Identitas Lokal: Mengangkat Kembali Motif-Motif Khas Daerah Untuk Peningkatan Nilai Jual Melalui Peningkatan Mutu dan Inovasi Motif Batik Khas Pangkal Babu Widiastuti, Fitri; Erida, Erida; Setiawati, Rike; Yuniarti, Yenny; Hendriyaldi, Hendriyaldi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.913

Abstract

Batik is a very valuable Indonesian cultural heritage and has become the identity of the Indonesian state. The Indonesian government has designated a special day as National Batik Day, namely October 2 2023, which is based on the date that batik was recognized as an intangible cultural heritage by the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) several years ago. Batik can show national identity because it has different motifs in each region. To bring back typical regional motifs and increase sales value through batik motif innovation, it is necessary to innovate in batik motifs and quality. Improving the quality and innovation of batik motifs is one effort to increase the selling value of batik. Innovation in quality and batik motifs can improve the quality of batik products and accelerate the productivity of batik craftsmen. This community service aims to help improve the quality and innovation of batik motifs through quality training and assistance, motif innovation and marketing strategies. Improving the quality and innovation of batik motifs can also help in increasing the added value of the batik industry, such as by making creative and innovative products that are tailored to the needs of regional communities, especially in Tungkal Ilir Tanjung Jabung Barat District, Jambi Province. Apart from that, increasing the quality and selling value of batik motifs can help expand the batik market share, such as by improving the appearance of social media to increase sales and market share. The target achievement of this activity is to build the skills and knowledge of Tungkal Ilir District batik craftsmen in batik motif innovation, assist in improving the quality of batik products and accelerate the productivity of batik craftsmen with the aim of preserving batik cultural heritage and increasing the selling value of regional batik.ABSTRAKBatik merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga dan telah menjadi identitas negara Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan satu hari khusus sebagai Hari Batik Nasional, yakni 2 Oktober 2023, yang didasarkan pada tanggal diakuinya batik sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) beberapa tahun silam. Batik dapat menunjukkan identitas bangsa karena memiliki motif yang berbeda di setiap daerah. Untuk mengangkat kembali motif-motif khas daerah dan meningkatkan nilai jual melalui inovasi motif batik, perlu dilakukan inovasi dalam motif dan mutu batik. Peningkatan mutu dan inovasi motif batik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual batik. Inovasi mutu dan motif batik dapat meningkatkan kualitas produk batik dan mempercepat produktivitas pengrajin batik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk dapat membantu dalam peningkatan mutu dan inovasi motif batik melalui pelatihan dan pendampingan mutu, inovasi motif dan strategi pemasaran. Peningkatan mutu dan inovasi motif batik juga dapat membantu dalam meningkatkan nilai tambah industri batik, seperti dengan membuat produk-produk yang kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat daerah khususnya di Kecamatan Tungkal Ilir Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Selain itu, peningkatan mutu dan nilai jual motif batik dapat membantu dalam memperluas pangsa pasar batik, seperti dengan memperbaiki tampilan sosial media untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Target capaian dari kegiatan ini adalah membangun kemampuan dan pengetahuan pengrajin batik Kecamatan Tungkal Ilir dalam inovasi motif batik, membantu dalam peningkatan mutu produk batik dan mempercepat produktivitas pengrajin batik dengan tujuan melestarikan warisan budaya batik dan peningkatan nilai jual batik daerah.