Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya

Kerukunan Antarumat Beragama di Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar Tahun 2005-2021 Tania Dwi Andita Putri; I Wayan Tagel Eddy; Fransiska Dewi Setiowati Soenaryo
Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya Vol 22 No 2 (2022)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/PJIIB.2022.v22.i02.p10

Abstract

This study discusses Inter-religious Harmony in West Denpasar District, Denpasar City, from 2005-2021. West Denpasar is a district with a multicultural society. The population of West Denpasar is the largest among other districts in Denpasar City. The total population of West Denpasar based on the 2020 population census is 188,131 people, includes the number of Hindus, Muslims, Christians, Catholics, Buddhists, and Confucians. The issue of religion is often considered a sensitive issue, therefore maintaining harmony in a multicultural society is not an easy matter. The purpose of this study is to determine the factors that occur inter-religious harmony. Main problem in this study: Why is inter-religious harmony occur in the people's social life in West Denpasar District? The theories used are rational choice, roles, and multiculturalism. This research is qualitative. The method used is the historical method with a comparative religious history approach. Data was collected through literature study, observation, interviews, and documentation. The factors that support the occurrence of interreligious harmony in West Denpasar District, namely menyama braya, the role of the Denpasar City Inter-Religious Harmony Forum, and religious leaders, and rational choices in preventing conflict.
Pengaruh Adanya Gojek Terhadap Pengemudinya di Kota Denpasar Tahun 2015-2020 Samuel Calvin Situmorang; Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo; Anak Agung Inten Asmiriati
Journal Social and Humaniora Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/PJIIB.2023.v23.i01.p11

Abstract

Adanya gojek sangat membantu dalam kehidupan perkotaan, selain mudah dijangkau, efisiensi waktu tunggu menjadi dasar yang membuat gojek begitu banyak peminat di Kota Denpasar. Gojek tidak hanya membantu dari segi penumpang, jika dilihat dari sisi pengemudi adanya gojek menciptakan lapangan kerja baru. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji dampak yang ada semenjak gojek beroprasi di kota dari segi ekonomi dan sosial yang ditimbulkan dari sisi pengemudi. Penelitian ini banyak mengambil data melalui wawancara dengan para pengemudi. Dari hasil penelitian, adanya gojek memberi dampak kepada yang banyak 1. Secara ekonomi gojek bisa menjadi mata pencaharian karena jam kerja dan durasi bekerja yang fleksibel. Selain alasan jam kerja dan durasi bekerja yang dapat diatur sendiri, gojek juga memberi bonus-bonus atau insentif bagi pengemudi yang mampu menyelesaikan target orderan. 2. Memunculkan paguyuban atau komunitas antar sesama pengemudi yang bersifat kekeluargaan dan gotong royong. Berkat gojek, para pengemudi membuat komunitas untuk saling membantu yang bersifat kekeluargaan antar mitra pengemudi untuk saling membantu dalam pekerjaan. Tidak hanya berdampak ke para pengemudi saja, adanya gojek juga memberi dampak baik terhadap pariwisata di Kota Denpasar. Aksebilitas dan dapat menjangkau ke semua daerah di Kota Denpasar membuat pariwisata di denpasar menjadi berkembang berkat adanya gojek. Adanya gojek memberi dampak yang baik bukan hanya kepada mitranya saja tetapi juga pariwisata di Kota Denpasar.