Ni Ketut Putri Ariani
Department Of Psychiatry, Faculty Of Medicine, Udayana University

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

PREVALENS SOCIAL ANXIETY DISORDER PADA REMAJA DI SMA NEGERI 4 DENPASAR Minako Kusumadewi; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 4 (2019): Vol 8 No 4 (2019): Vol 8 No 4 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.832 KB)

Abstract

Social anxiety disorder (SAD) merupakan salah satu gangguan psikiatri tersering di berbagai negara di dunia. Terlepas dari tingginya angka kejadian SAD, masih banyak kasus yang tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan penanganan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalens SAD khususnya pada remaja di SMA Negeri 4 Denpasar agar dapat memberikan gambaran nyata terkait kejadian SAD di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dimana responden penelitian dipilih melalui simple random sampling. Penelitian dilakukan sewaktu pada bulan Juli 2016. Alat ukur SAD yang digunakan adalah kuesioner social phobia inventory (SPIN) dan variabel yang diteliti antara lain usia, jenis kelamin, dan tingkat keparahan. Hasil penelitian menemukan : (1) Prevalens SAD dari 43 responden di SMA Negeri 4 Denpasar adalah sebesar 23,3%, (2) SAD ditemukan setara pada kelompok usia 16 tahun dan 17 tahun (50%), (3) sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (60%), (4) serta dengan tingkat keparahan ringan (18,6%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa prevalens SAD di SMA Negeri 4 Denpasar tergolong tinggi jika dibandingkan dengan beberapa literatur lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk mengetahui prevalens SAD di populasi lainnya. Kata kunci : prevalens, remaja, social anxiety disorder
GAMBARAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR BALI Natalia Jennifer Handika; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 1 (2020): Vol 9 No 01(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang tergolong penyakit kronik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronik, yang kemungkinan besar tidak dapat disembuhkan, perasaan stres terbebani oleh penyakit yang diderita dan pengobatan serta diet yang harus dijalani hal inilah yang menyebabkan sebagian besar penderita mengalami perubahan psikologis yaitu depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian depresi secara umum dan berdasarkan karakteristik sampel pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali baik secara keseluruhan dan berdasarkan karakterisitik sampel. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif potong lintang (cross-sectional descriptive) dilakukan dengan mengikutsertakan pasien DM tipe 2 yang sedang melakukan perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali pada bulan April 2016 - Juli 2016. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner BDI (Beck Depression Inventory) untuk menilai tingkat keparahan depresi pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Bali. Terdapat 46 pasien DM tipe 2 sebagai responden penelitian. Gambaran tingkat depresi yang ditemukan yaitu depresi ringan dengan jumlah 20 orang (43,5%), depresi minimal dengan jumlah 15 orang (32,6%), depresi sedang dengan jumlah 8 orang (17,4%) dan depresi berat berjumlah 3 orang (6,5%). Distribusi tingkat depresi berdasarkan karakteristik sampel seperti jenis kelamin, umur, jenjang pendidikan, status perkawinan, dan pekerjaan. Kata kunci: depresi, DM Tipe 2, Beck Depression Inventory (BDI)
ANGKA KEJADIAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA DI SMP NEGERI 1 DENPASAR DAN FAKTOR YANG MENYERTAI Ida Ayu Made Niki Putri Ashrita; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 5 (2019): Vol 8 No 5 (2019): Vol 8 No 5 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.694 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu fase pertumbuhan yang penuh stress dan konflik, dimana hal ini membuat remaja rentan mengalami rasa putus asa akibat berbagai permasalahan yang terjadi selama proses penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gejala depresi pada remaja di SMP Negeri 1 Denpasar dan juga faktor psikososial yang menyertai gejala tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Beck Depression Inventory. Dari penelitian diperoleh hasil prevalensi siswa yang mengalami gejala depresi sebanyak 36,2%, dengan masing-masing tingkatan sebagai berikut; 1) Ringan sebesar 26,6%, 2) Borderline sebesar 7,4%, 3) Gejala sedang sebesar 2.1%, 4) sedangkan untuk gejala berat dan sangat berat tidak ditemukan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat siswa yang memiliki gejala depresi pada siswa kelas VIIa dan VIIb di SMP Negeri 1 Denpasar. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk meneliti variabel lain yang mempengaruhi tingkat gejala depresi khususnya pada remaja. Kata Kunci: Gejala Depresi, Faktor Psikososial, Remaja
GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DESA ADAT PECATU, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 Ni Kadek Risa Astria; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 9 (2021): Vol 10 No 09(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i9.P12

Abstract

Kualitas tidur adalah satu dari beberapa indikator penting yang dapat menentukan kualitas hidup seseorang, terutama pada lansia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak terhadap fisik dan psikososial lansia. Adapun dampak fisik yang dapat ditimbulkan meliputi rasa lemas, pusing, mengantuk dan kelelahan serta gangguan psikososial antara lain dapat timbul rasa cemas, mudah marah, konsentrasi terganggu, hingga stres dan penurunan kinerja fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung tahun 2016 berdasarkan variabel umur, jenis kelamin, dan status perkawinan. Penelitian ini termasuk jenis observasional dengan rancangan cross-sectional descriptive dengan subyeknya diambil secara consecutive sampling. Jumlah responden yang menjadi sampel yaitu sebanyak 46 orang. Data penelitian merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden dengan mengisi kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas tidur lansia lebih baik ditemukan pada rentang usia 60-74 tahun sebanyak 9 orang dari 39 orang responden, dibandingkan dengan usia 75-89 tahun sebanyak 1 orang dari 7 orang responden. Kualitas tidur lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang dari 26 orang responden ditemukan lebih baik dibandingkan dengan lansia dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang dari 20 orang responden. Kualitas tidur pada lansia dengan status janda/duda sebanyak 2 orang dari 6 orang responden lebih baik dibandingkan dengan status menikah yaitu sebanyak 8 orang dari 40 orang responden. Perhatian dan penanggulangan secara komprehensif meliputi fisik, psikologis serta lingkungan dari keluarga serta pemerintah setempat sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas tidur lansia menjadi lebih baik. Kata kunci : lansia, kualitas tidur, Pittsburgh Sleep Quality Index
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA KARSINOMA NASOFARING DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016 Patricia Dea Hartanto; Ni Ketut Putri Ariani; Luh Nyoman Alit Aryani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 6 (2019): Vol 8 No 6 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.056 KB)

Abstract

Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor dari sel-sel epitel yang menutupi permukaan danmelapisi nasofaring. Pasien kanker biasanya menghadapi masalah stress psikologis yang lebihdibandingkan dengan pasien lain. Kecemasan dan depresi adalah masalah psikologis yangpaling umum di antara pasien kanker. Kehadiran depresi atau kecemasan pada pasien diyakinimempengaruhi kelangsungan hidup pasien kanker. Penelitian ini dilakukan untuk memperolehgambaran tingkat kecemasan pada penderita KNF di RSUP Sanglah tahun 2016 secara umumserta berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. Penelitian in merupakan penelitianobservasional dengan rancangan studi deskriptif cross sectional kepada penderita KNF yangmenjalani perawatan di Poliklinik THT-KL RSUP Sanglah berdasarkan metode consecutivesampling pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Penelitian menggunakan data primer dengankuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) untuk mengetahui derajat kecemasan pada penderitaKNF. Sebanyak 47 orang penderita KNF dianalisis secara deskriptif dengan gambaransosiodemografik seperti jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. Diperoleh gambaran tingkatkecemasan pada penderita KNF sebanyak 9 orang (19,1%) dengan kecemasan minimal, 8 orang(17%) dengan kecemasan ringan, 12 orang (25,5%) dengan kecemasan sedang dan 18 orang(38,3%) dengan kecemasan berat. Dapat disimpulkan bahwa distribusi proporsi penderita KNFdi RSUP Sanglah tahun 2016 terbanyak pada jenis kelamin laki-laki, rentang usia 56-65 tahunatau kelompok usia lansia akhir dan memiliki pendidikan rendah setingkat SD dan SMP.Gambaran tingkat kecemasan berdasarkan BAI yang diperoleh pada penderita KNF terbanyakpada tingkat kecemasan berat. Kata kunci: karsinoma nasofaring, kecemasan, Beck Anxiety Inventory (BAI)
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MASALAH PERILAKU DAN EMOSIONAL PADA ANAK DI SD SARASWATI 5 DENPASAR D. A. Devi Anjaswari Putera; A. A. Sri Wahyuni; Ni Ketut Putri Ariani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 8 (2019): Vol 8 No 8 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.895 KB)

Abstract

Masalah perilaku dan emosional sejak kanak dikhawatirkan bisa berkembang menjadi gangguan kejiwaan yang lebih berat semakin bertambahnya usia anak. Sehingga orang tua perlu memerhatikan tumbuh kembang anak sejak dini termasuk kesehatan fisik dan mental anak. Praktik pengasuhan dikaitkan dengan pembentukan karakter termasuk perilaku dan emosional anak. Menemukan hubungan antara praktik pola asuh orang tua dengan masalah perilaku dan emosional yang terjadi pada anak sekolah dasar merupakan tujuan dilakukannya penelitian. Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional merupakan jenis penelitian yang digunakan. Seratus siswa kelas VI di SD Saraswati 5 Denpasar dipilih sebagai sampel menggunakan teknik simple random sampling. Parental Acceptance Rejection Questionnaire (PARQ) diisi oleh orang tua dan Strenghts and Difficulties Questionnaire (SDQ) diisi oleh siswa atas persetujuan wali kelas. Pola asuh yang dipraktikkan oleh orang tua didapatkan memiliki hubungan dengan masalah perilaku dan emosional pada anak di SD Saraswati 5 Denpasar dengan nilai r= -0,36 dan p= 0,0001. Maka dapat disebutkan bahwa masalah perilaku dan emosional pada anak sekolah dasar dipengaruhi oleh pola asuh (penerimaan) yang diterapkan orang tua. Kata kunci: praktik pola asuh, masalah perilaku dan emosional, anak sekolah dasar