Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan

Faktor Pendorong Anak Nelayan di Desa Naras I Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang SLTA Reski Yuliani; Junaidi Junaidi; Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 1 No 4 (2018): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v1i4.50

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya jumlah anak nelayan melanjutkan pendidikan pada jenjang SLTA di Desa Naras I. Hasil temuan dianalisis dengan Teori Fenomenologi dari Alfred Schuzt. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan yang menjadi faktor pendorong anak nelayan melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari (a) ingin lanjut kuliah (b) Ingin menggapai cita-cita (c) ingin merubah nasib keluarga. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari (a) disuruh orangtua (b) lokasi sekolah dekat dengan rumah (c) menghindari aktivitas melaut (d) bantuan dari kantor desa, dan (e) pengaruh teman sebaya.
Human Capital Mahasiswa Universitas Terbuka Sebagai Guru Honorer (Studi Kasus: Guru Honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota) Fadilatur Rahmi; Junaidi Junaidi; Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i2.68

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat mahasiswa Universitas Terbuka yang menjadi guru honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui human capital mahasiswa Universitas Terbuka sebagai guru honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dianalisis dengan teori yang dikamukakan oleh Theodore W.Schultz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatis tipe studi kasus, teknik pemilihan informan purpose sampling dengan jumlah informan 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital mahasiswa Universitas Terbuka sebagai guru honorer terlihat dari enam perilaku yaitu rajin bertanya dengan guru tetap termasuk aspek pengetahuan, memiliki sifat pantang menyerah termasuk aspek produktifitas kerja, memiliki ide dalam mengelola kelas termasuk aspek kreativitas, memiliki pengalaman dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga dekat dengan peserta didik termasuk aspek keterampilan dan memiliki ide dalam kegiatan sekolah termasuk aspek ide /gagasan.
Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi 2019 Jefri Jefri; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.74

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang tepatnya pemilihan srategi pembelajaran oleh guru sehingga mengakibatkan rendahmya partisipasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi khususnya pada mata pelajaran Sosiologi. Untuk mengatasi permasalahan diatas peneliti memberi solusi dengan penerapan model Talking Stick untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran sosiologi kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan partisipasi belajar siswa dengan menerapkan model Tailking Stick pada pembelajaran Sosiologi di kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berbentuk daftar ceklis yang memuat indikator partisipasi. Target tingkat kriteria capaian dalam penelitian ini adalah kategori baik pada interval 61% keatas. Hasil penelitian terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran sosiologi diolah dengan rumus persentase P=(F/N)X100%. Kolaborator dalam penelitian ini adalah Rahmatul Atika Deswara seorang mahasiswa PPL pada periode Januari-Juni 2019 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Hasil penelitian menujukan terdapatnya peningkatan dan penurunan partisipasi belajar siswa dengan penerapan model Talking stick. Secara keseluruhan partisipasi belajar siswa dari tahap pra tindakan sebesar 44% kesiklus I meningkat menjadi 73%. Kemudian dari siklus I kesiklus II juga mengalami peningkatan sehingga menjadi 81%.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Model Examples No Examples Kelas X IIS 5 Di SMA Negeri 16 Padang Ummi Khoiriyah; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.94

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 16 Padang khususnya pada kelas X IIS 5. Rendahnya pemahaman konsep siswa yang dijelaskan oleh guru pada mata pelajaran Sosiologi di kelas X IIS 5 SMA Negeri 16 Padang. Berdasarkan hal tersebut upaya yang cocok untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan adanya rancangan pembelajaran yang tepat, yaitu dengan menggunakan model Examples Non Examples. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas X IIS 5. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus pertama dilakukan dua kali pertemuan dan siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 16 Padang yang berjumlah 36 orang. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 16 Padang. Pada penelitian ini peneliti menetapkan batasan keberhasilan pemahaman kosep siswa pada kategori baik level tengah yaitu 70%. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan pemahaman konsep sosiologi siswa melalui penerapan model Examples Non Examples. Pemahaman konsep sosiologi siswa dari tahap pra tindakan sebesar 6,7% ke siklus I meningkat menjadi 52,25%. Kemudian dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 71,19%
Sekolah Daerah Tertinggal Dusun Labuhan Dagang Desa Babussalam Kecamatan Pujud RIau Asmaul Husna; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.109

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui profil Sekolah Marginal di Dusun Labuhan Dagang Desa Babussalam Rokan Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Metodepengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penyelenggaraan pendidikan Marginal di Dusun Labuhan Dagang dilatarbelakangi oleh masyarakat Suku Sakai yang tinggal terisolir, serta merupakan masyarakat miskin dan suku terbelakang; (2).Sekolah Marginal Labuhan Dagang didirikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau berdasarkan usulan masyarakat dan bekerjasama dengan sekolah induk; (3) Proses belajar mengajar dilaksanakan menggunakan sistem paralel. Jam belajar di Sekolah Marginal sama dengan jam belajar di sekolah induk; (4) Ketersediaan sarana dan prasarana Sekolah Marginal berasal dari dana BOS siswa; (5) Hambatan dalam penyelenggaraan Sekolah Marginal dikarenakan letak geografis sekolah, keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran, serta siswa yang sering absen karena membantu orangtua bekerja.
Adaptasi Sosial Mantan Narapidana dalam Perspektif Teori Aksi (Studi Kasus Mantan Narapidanana di Tengah Masyarakat Kecamatan Koto Baru Sungai Penuh Jambi) Trizki Amelia; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.127

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mantan narapidana yang hidup berdampingan dengan masyarakat di Wilayah Kecamatan Koto Baru, Sungai Penuh, Jambi. Dalam kasus adaptasi sosial mantan narapina dalam masyarakat khiusnya di Wilayah Kecamatan Koto Baru, Sungai Penuh, Jambi. Terungkap dalam beradaptasi dengan masyarakat setempat mantan narapina memilih tindakan yang dapat diterima oleh lingkungan mayasrakat untuk mencapai tujuannya yaitu kembali di tengah masyarakat. Penelitian ini dianalisis dengan tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dan Tallcot Parsons. Teknik pemilihan informan dengan mengunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian di lapangan peneliti menemukan banyaknya mantan narapina di tengah masyarakat dalam beradaptasi melakukan tindakan sosial yang lebih aktif pada kegiatan masyarakat yaitu: (a) Gotong royong (b) menghadiri kenduri (c) mengikuti organisasi (d) pemenuhan kebutuhan hidup (5) mengikuti pengajian yang di adakan dalam masyarakat. Disamping itu masyarakat Wilayah Kecamatan Koto Baru menyoroti dari sudut pandang yang positif dari tingkah laku dan aktifitas sehari-hari dari mantan narapidana, masyarakat merangkul mantan narapina dalam berbagai kegiatan masyarakat yang ada untuk mengurangi rasa minder yang di alami oleh mantan narapidana.
Pola Perilaku Belanja Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Muharani Putri; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 3 No 4 (2020): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v3i4.357

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan munculnya berbagai pasar yang meyediakan berbagai kemudahan dalam berbelanja sehingga mengakibatkan mahasiswa memiliki prilaku belanja yang berlebihan. Penelitian perilaku belanja perlu dilakukan karena berkaitan dengan kemampuan mengatur pengeluaran keuangan. Apabila uang digunakan tidak terkendali akan mengakibatkan mahasiswa mengalami masalah dalam memenuhi kebutuhan utama kuliah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola perilaku belanja mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang tahun masuk 2016, 2017, 2018, 2019, yang terdaftar pada semester Januari sampai Juni 2020. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket, metode angket digunakan untuk mencari data mengenai variabel perilaku belanja dengan menggunakan skala Likert. Keabsahan data didapatkan dengan cara melakukan uji validitas dan realibilitas. Data dari angket dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan pola perilaku belanja mahasiswa sebagai berikut: (1) Mahasiswa Jurusan Sosiologi tahun masuk 2016, 2017, 2018, 2019 memiliki perilaku belanja dan perilaku konsumtif dengan kategori tinggi yaitu 74% dan 62%. (2) Mahasiswa perempuan lebih konsumtif dibandingkan mahasiswa laki-laki, (3) Mahasiswa dengan jatah belanja 200.000 sampai >2.500.000 memiliki tingkat perilaku belanja dengan kategori tinggi yaitu 73% dan perilaku konsumtif tinggi yaitu 62%.
Interaksi Sosial Siswa Suku Minangkabau Dengan Suku Batak Mandailing di SMAN 1 Padang Gelugur Ahmad Fauzi Lubis; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v5i3.677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interaksi sosial antara siswa suku Minangkabau dan siswa suku Mandailing di lingkungan SMA Negeri 1 Padang Gelugur, Pasaman. Hal yang menarik dari penelitian ini adalah di SMAN 1 Padang Gelugur banyak terdapat berbagai suku bangsa yang berbeda di sekolah tersebut tapi mereka hidup berdampingan dan tidak ada konflik yang terjadi walaupun mereka berbeda bahasa tetapi mereka tetap kompak sebagaimana sekolah pada umumnya. Hasil penelitian ini akan berguna bagi guru sebagai salah satu pedoman dalam bentuk interaksi sosial khususnya interaksi antara siswa Minangkabau dengan siswa Mandailing dengan meningkatkan solidaritas antar siswa yang berbeda suku agar dapat meningkatkan kerjasama dan toleransi dengan siswa. Teori yang relevan dalam penelitian ini adalah teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons karena berkaitan dengan interaksi sosial antara siswa Minangkabau dengan siswa Mandailing di SMAN 1 Padang Gelugur. Dengan melihat tujuan dari penelitian ini sendiri maka dapat diketahui bahwa jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Dimana teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang dihasilkan dianalisis dengan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi agar data yang dihasilkan dapat teruji keabsahannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya: pertama, bersama-sama mengerjakan tugas. Kedua, persaingan dalam hal akademik. Ketiga, pertikaian, keempat, penyelesaian masalah. Maka dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial antara siswa suku Minangkabau dengan siswa suku Mandailing terdapat hubungan solidaritas, kerjasama, asosiatif dan disosiatif.