Hasil biji jagung yang bagus hasilnya tentu didukung oleh prasarana yang memadai, penelitian yang diperoleh dari perancangan alat perontok jagung ini dimana awalnya pemipilan jagung masih menggunakan cara manual dan dengan alat yang manual maka hasilnya belum mencapai hasil yang optimal. Dari hasil penelitian yang dilakukan kami dapat menghitung waktu normal dengan menggunakan alat manual dalam waktu satu jam memperoleh output sebanyak 13 ~ 16 kg. Hal ini masih jauh dari yang diharapkan karena banyak menghabiskan waktu dan tenaga, untuk itu seiring dengan kemajuan teknologi maka hendak menggunakan sarana yang lebih baik agar lebih produktif dan tidak mudah lelah aman nyaman dalam penggunakannya. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan seperti dikatakan diatas adalah melakukan pengamatan dan penelitian sekaligus wawancara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan operator terhadap alat kerja. Data yang dibutuhkan oleh penelitian ini meliputi data waktu proses dan data antropometri yang digunakan untuk merancang alat meliputi, diameter genggaman tangan menggunakan persentil 5%, jangkauan tangan kedepan menggunakan persentil 5%,, jangkauan tangan kesamping menggunakan persentil 5%, dan tinggi siku posisi berdiri juga menggunakan persentil 5%. agar supaya lebih ergonomis (aman dan nyaman) dan mempunyai bentuk yang lebih baik. Maka dari hasil penelitian didapatkan peningkatan waktu proses penggunakan alat dengan waktu kerja normal dari 26.65 menit/5kg menjadi 1.41 menit/5kg, serta output standart nya adalah dari 12 kg/jam menjadi 31 kg/jam.