Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Udayana

SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK METANOL DAUN GAHARU (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke) Yanti, I G. A. A. D.; Swastini, D.A.; Kardena, I M.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 4, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.172 KB)

Abstract

Ekstrak daun gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke) diketahui memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia terhadap ekstrak daun gaharu hasil maserasi dengan metanol, yang bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak tersebut. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke) mengandung senyawa golongan flavonoid, tanin dan polifenol, serta glikosida dan triterpenoid.
Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Jantan Ariantari, N. P.; Agastia, P. A. A.; Samiantara, I. K.; Dewi, I. A. M.; Kusuma, P. A. C.; Kardena, I M.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.958 KB)

Abstract

Kedondong hutan (Spondiaspinnata) suku Anacardiaceae, merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan secara tradisional sebagai obat batuk. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini memiliki aktivitas antituberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnata terhadap volume organ ginjal pada mencit jantan galur balb/c. Pada penelitian ini proses ektraksi dilakukan dengan metode ekstraksi bertingkat menggunakan metode maserasi yang dilanjutkan dengan digesti. Pengujian dilakukan pada 40ekor mencit jantan galur balb/c yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok I digunakan sebagai kelompok kontrol negatif yang diberikan suspensi CMC-Na 0,5%. Kelompok II, III dan IV akan digunakan sebagai kelompok perlakuan. Perolehan data volume organ ginjal kemudian dianalisis statistik dengan ANOVA-oneway. Hasil analisis statistik pada volume ginjal menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volume organ ginjal mencit jantan antara kelompok control dengan kelompok perlakuan. Perubahan volume organ merupakan salah satu indicator makroskopis terhadap terjadinya perubahan pada sel-sel organ akibat paparan suatu bahan uji.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 80% DAUN KEDONDONG HUTAN TERHADAP BERAT ORGAN HATI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C Purwani, S. T. D; Ariantari, N. P; Kardena, I M.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.214 KB)

Abstract

Hati merupakan organ yang pertama kali mengalami kontak dengan xenobiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% daun S. pinnata pada berat hati mencit. Sebanyak 25 ekor mencit jantan galur balb/c digunakan dalam penelitian ini. Mencit tersebut dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan suspensi CMC-Na 0,5%, kelompok perlakuan yang diberikan dosis tunggal suspensi ekstrak secara per oral dengan dosis 0,015; 0,15; 1,5; dan 15 g/kgBB. Selanjutnya, mencit dinekropsi dan diambil organ hatinya kemudian ditimbang. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Hasil analisis statistik yang diperoleh menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna berat hati kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan. Hal tersebut menunjukkan tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% daun S. pinnata terhadap berat organ hati mencit jantan.
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN Spondias pinnata TERHADAP BERAT ORGAN GINJAL MENCIT BETINA Nallakrishna, I P. A.; Purwani, S. T. D.; Kardena, I M.; Sudiarta, I W.; Ariantari, N. P.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.202 KB)

Abstract

Daun Spondias pinnata digunakan sebagai obat batuksecara tradisional.Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak daun S. pinnata memiliki aktivitas antituberkulosis terhadap isolat Mycobacterium tuberculosis strain Multi-drug resistant. Penelitian ini dilakukanuntuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnata terhadap organ ginjal pada mencit betina galur balb/c. Serbuk daun S. pinnata diekstraksi dengan menggunakan metode digesti, kemudian ekstrak diuji pada 25 ekor mencit betina galur balb/c yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC-Na 0,5% sedangkan kelompok perlakuan diberikan ekstrak dosis tunggal 0,015; 0,15; 1,5; dan 15 g/kg BB secara oral. Mencit dibedah dan diambil organ ginjalnya untuk diamati berat organnya. Perolehan data berat organkemudian dianalisis statistik dengan ANOVA-one way. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yangsignifikan pada berat organ ginjalmencit betina antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan ekstrak dosis 15 g/kg BB. Pemberian ekstrak etanoldaun S. pinnata dosis tunggal sebesar 15 g/kg BB menyebabkan peningkatan berat organ ginjal. Perubahan berat organ menjadi salah satu indikator makroskopis terhadap adanya perubahan pada sel-sel organ akibat paparansuatu bahan uji.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Betina Ariantari, N.P.; Kardena, I. M.; Dewi, I.A.M.K.; Agastia, I.P.A.; Adiluhur, I.M.P.; Mahadewi, S.A.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.741 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% daun Spondias pinnata terhadap volume organ ginjal mencit betina galur balb/c. Pada penelitian ini mencit betina galur balc/c dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Kontrol negatif diberikan CMC-Na 0,5% dan kelompok perlakuan diberikan suspensi ekstrak dosis 0,2; 1; dan 2 g/kgBB per oral selama 31 hari. Pada hari ke-32 dilakukan eutanasi dengan eter secara inhalasi, kemudian organ ginjal diambil, dan diukur volumenya. Data volume organ ginjal mencit betina dianalisis statistik menggunakan aplikasi SPSS dengan uji ANOVA-one way. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian ekstrak etanol 80% daun S. pinnata dengan dosis 0,2; 1; dan 2 g/kgBB tidak memberikan pengaruh terhadap volume organ ginjal mencit betina.
PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG HUTAN MENINGKATKAN BERAT GINJAL MENCIT JANTAN GALUR BALB/C N. P. Ariantari,; P. A. C. Kusuma; S. T. D Purwani,; I M. Kardena,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.271 KB)

Abstract

Tanaman obat merupakan bahan baku utama dalam pengobatan tradisional. Daun kedondong hutan (Spondias pinnata) adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan secara tradisional untuk obat batu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana dan methanol daun tanaman ini aktif terhadap Mycobacterium tuberculosis strain multidrug resistant. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kedondong hutan terhadap organ ginjal pada mencit jantan galur balb/c. Ekstraksi serbuk simplisia dengan pelarut etanol 80% menggunakan metode digesti. Selanjutnya, pengujian menggunakan  25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompokya itu control negatif dan 4 kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak dengan dosis tunggal sebesar 15; 1,5; 0,15; dan 0,015 g/kg BB per oral. Mencit dibedah dan diamati berat organ ginjalnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way Anova. Pemberian ekstrak daun kedondong hutan pada mencit jantan memberikan pengaruh signifikan terhadap kenaikan berat organ ginjal mencit pada dosis 1,5 dan 15 g/kg BB. Pada perlakuan ekstrak dosis lebih kecil dari 1,5 g/kg BB, tidak terjadi perubahan berat organ ginjal mencit. Perubahan berat organ digunakan sebagai indicator adanya perubahan pada sel-sel organ akibat paparan dengan senyawa kimia.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN Spondias pinnata TERHADAP BERAT ORGAN HATI MENCIT BETINA Mahadewi, S. A.; Purwani, S. T. D; Ariantari, N. P.; Kardena, I M.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 2, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.432 KB)

Abstract

Spondias pinnata dengan suku Anacardiaceae merupakan salah satu tanaman yang daunnya dimanfaatkan sebagai obat batuk. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa, ekstrak daun S. pinnata memiliki aktivitas antituberkulosis terhadap isolat Mycobacterium tuberculosis strain multidrug resistant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnata terhadap organ hati pada mencit betina galur balb/c. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi serbuk daun S. pinnata menggunakan metode digesti, kemudian diuji pengaruhnya pada 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit betinagalur balb/c. Kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC Na, kelompok perlakuan diberikan ekstrak dosis tunggal 0,015; 0,15; 1,5; dan 15 g/kg BB secara per oral. Setelah 24 jam perlakuan, mencit dibedah dan diamati berat organ hatinya. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan One way Anova. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada berat organ hati antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan ekstrak dosis 0,015 dan 0,15 g/kg BB. Perubahan berat organ merupakan indikator adanya perubahan pada sel-sel organ akibat senyawa kimia. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa, pemberian ekstrak etanol dosis 0,015 dan 0,15 g/kg BB menyebabkan penurunan berat organ hati setelah 24 jam pemberian ekstrak.
Co-Authors Abdul Azis Nasution Abdul Azis Nasution Abriansyah, Mohammad Ghaiz Adiluhur, I.M.P. Agastia, I.P.A. Agastia, P. A. A. Aida Lousie Tenden Rompis Amelia Avianti Saritjang Anak Agung Ayu Mirah Adi Anak Agung Gde Oka Darmayudha Anak Agung Gde Oka Darmayudha Anak Agung Gde Oka Dharmayudha Anak Agung Gede Sugianthara Anggreni, Ni Kadek Wiwik Annabella Ruth Wijaya Annas Farhani Arhiono, Haru Nira Putra Arini Nurhandayani Bambang Pontjo Priosoeryanto Bayu Setiabudi Berata , I Ketut Boedi P. Yenniastuti, Boedi P. Calvin Iffandi Calvin Iffandi Chanda Preanger, Chanda Claudia Murti Andari Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi Desi Elrini Sarah Alunat Deska Gilang Mustika Dewa Ayu Swastini Dewa Ayu Widia Kusuma Ningrat, Dewa Ayu Widia Kusuma Dewi, I. A. M. Dewi, I.A.M.K. DWI SURYANTO Edward Emanuel Mango Eldarya Envisari Depari Elyda . Endris Arif Wicaksono, Endris Arif Farhan Abdul Hasan, Farhan Abdul Fathurohman Nasrudin Ferbian M. Siswanto, Ferbian M. Ferbian Milas Siswanto Findri Andriani, Findri Fitri Irawan Rahmawandani Gunawan, I Wayan Nico Fajar Gusti Ayu Yunianti Kencana Gusti Ayu Yuniati Kencana Hendrina Konda M Meha, Hendrina Konda M Herbert . Herbert . Hidayatullah, Lalu Syarif I Dewa Gde Tara Damayanthi, I Dewa Gde Tara I Dewa Made Adhiwitana I Gede Hendra Prasetya Wicaksana I Gusti Agung Arta Putra I Gusti Agung Ayu Suartini I Gusti Agung Gede Putra Pemayun I Gusti Ketut Suarjana I Gusti Made Krisna Erawan I Gusti Ngurah Kade Mahardika I Ketur Berata I Ketut Berata I Ketut Eli Supartika I Ketut Gunata I Ketut Puja I Ketut Suatha I Made Damriyasa I Made Dodi Gunawan I Made Dwinata I Made Merdana I Made Sukada I N. T. ARIANA I NYOMAN MANTIK ASTAWA I Nyoman Suarsana I Nyoman Suartha I Putu Cahyadi Putra, I Putu Cahyadi I Putu Gede Yudhi Arjentinia I Putu Wiralaga I Wayan Batan I Wayan Gorda I Wayan Suardana I Wayan Sudiarta I Wayan Sudira I Wayan Wirata I. H. U Utama I.K. Berata Ida Bagus Kade Suardana Ida Bagus Made Oka Ida Bagus Oka Winaya Ida Bagus Windia Adnyana Imam Sobari imam sobari Indahyani, Ni Made Dwi Indra, Rusmin Indrawan, Hieronimus Irhas, Rajiman Iwan Harjono Utama Janardani, Ni Made Kunti Jayawardhita, Anak Agung Gde Jihadulhaq, Jihadulhaq Kadek Karang Agustina Kartika, Erena Hajar Ketut Budiasa Ketut ELI Supartika Ketut Santhia Adhy Putra Ketut Tono Pasek Gelgel Komang Andika Purnama Komang Ariya Hendrayana Kristi Agusti Putri, Kristi Agusti Lagho, Engelbertus Efraim Luh Gde Sri Surya Heryani Luh Made Sudimartini Mahadewi, S. A. Mahadewi, S.A. Mahyuzar Mahyuzar Muhamad Furkam Fadilah Nallakrishna, I P. A. Ni Ketut Suwiti Ni Luh Eka Setiasih Ni Luh Watiniasih Ni Made Rina Yulinta Ni Nyoman Werdi Susari Ni Putu Ariantari Ni Putu Trisna Asih Ni Wayan Apsari Shantika Pratistha Ni Wayan Listyawati Palgunadi Ni Wayan Listyawati Palgunadi Novianti, Arindita Niatazya Noviriolla Maria Nugraha, Elisabeth Yulia Nur Hanifah Septiani, Nur Hanifah Nurrohman, Fahmi Galuh Nurul Faiziah Nurul Faiziah P. A. C. Kusuma P. A. C. Kusuma, P. A. C. P. Sampurna Paranitha, Dewa Ayu Patrisius Yanuaris Lada Salasa, Patrisius Yanuaris Prabandari, Anak Agung Istri Vera Pranatha, Wahid Danang PRANSIKA EKSY YONITA Purnama, Komang Andika Purnata, I Dewa Nyoman Alit Purwani, S. T. D Purwani, S. T. D. Putri Udayani Putu Agus Trisna Kusuma Antara Putu Dede Yudi Utama, Putu Dede Yudi Putu Mira Puspitayani Rasdiyanah . Rasdiyanah . Ratih, Dwi Kusuma Komala Rui Daniel de Carvalho S. T. D Purwani, Sakura, Yoakim Wilson Samiantara, I. K. Samsuri Samsuri Samuel Leonardo Silitonga Sari, Ni Komang Wahyu Centika Septianingsih, Rayni Silaban, Jesiaman Sri Kayati Widyastuti Sri Milfa Sri Milfa STEVEN YOHANES BOGIA TJOKORDA ISTRI AGUNG Cintya Dalem Tri A. Putra, Tri A. Tri Adi Putra, Tri Adi Wahyu Semadi Putra Widiarta, Lutfi Widyasanti, Ni Wayan Helpina Yanti, I G. A. A. D. Yasunobu Matsumoto Yesi Veronica Sitepu Yoga Eka Prasetyo Yoshihiro Hayashi Yuliantari, Ida Ayu Made Yunita Lestyorini Yunita Lestyorini