Articles
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK
., Ni Komang Anggrayeni;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5896
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara pada anak kelompok B1 di TK Kartika VII-3 Singaraja melalui metode bercerita berbantuan media audio visual. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Subjek pada penelitian ini berjumlah 14 orang anak yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. Variabel pada penelitian ini adalah keterampilan berbicara dan untuk mengumpulkan data tentang variabel tersebut digunakan metode observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan berbicara melalui kegiatan bercerita pada anak kelompok B1 TK Kartika VII-3 Singaraja Tahun ajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari rata-rata persen keterampilan berbicara anak pada siklus I sebesar 65,48% yang berada pada kategori sedang. Rata-rata keterampilan berbicara pada siklus II meningkat menjadi 81,25% yang berada pada kategori tinggi, ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 15,77%. Kata Kunci : metode bercerita, media audio visual, keterampilan berbicara. This research aims to determine the improvement of speaking skil of the student in B1 group in VII-3 Kartika Kindergarten Singaraja through stprytelling method helped by audio visual media. The design of this research is classroom action research with two cyclus. The subject’s amount of this research is fourteen children which consists of 5 girl and 9 boys. The variable of this research is speaking skill and in collecting the data about the varisable uses observation method by using the observation sheet as the instrument. The collected data analyted by using descriptive stastistical method and descriptive qualitative method. The result shows that, there is an improvement in speaking skill through grouped storytelling activity in B1 group VII-3 Kartika Kindergarten in 2014/2015 period. It showed by the mean percentage of speaking skill in the first cycle in 65,48% that is categorited as average. The mean percentage of the second cycle increase to the highest that is 81,25%, it shows there is 15,77.keyword : story telling method, audio visual media, speaking skill
PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN PEMANFAATAN MEDIA MENJEPIT BIJI-BIJIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK DI TK KUMARA KERTI ANTURAN
Wijayanthi, Luh Putu Henny;
Suarni, Ni Ketut;
Ambara, Didith Pramunditya
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v1i1.1045
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif melalui penggunaan metode pemberian tugas dan pemanfaatan media menjepit biji-bijian pada anak Kelompok A semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Kumara Kerti Desa Anturan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 20 orang anak pada Kelompok A di TK Kumara Kerti Desa Anturan tahun pelajaran 2012/2013. Data tentang hasil belajar dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pemberian tugas dan pemanfaatan media menjepit biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak Kelompok A Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Kumara Kerti Desa Anturan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata pada siklus I adalah 47,5% yang berada pada kategori sangat rendah, dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 89,00% dengan kriteria tinggi. Jadi adanya peningkatan hasil belajar sebesar 41,5% dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak Kelompok A Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Kumara Kerti Desa Anturan setelah menggunakan media menjepit biji-bijian.
PENERAPAN METODE DRILL BERBANTUAN MEDIA KOTAK PANCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK
., Ni Made Rai Pradnya Sari;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3532
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak kelompok A semester II tahun ajaran 2013/2014 di TK Widia Kumara Padangbulia setelah di terapkannya metode Drill berbantuan media kotak pancing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian merupakan anak kelompok A semester II tahun ajaran 2013/2014 di TK Widia Kumara Padangbulia dengan jumlah subjek 15 orang. Penelitian di lakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode analisis data yaitu metode analisi data statistic deskriptif dan metode statistik deskriptif kuantitatif.Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kognitif anak pada siklus I yaitu sebesar 67,30% dengan kriteria sedang, menjadi 83,00% pada siklus II dengan kriteria tinggi. Kata Kunci : Metode Drill, Kotak Pancing, Kognitif This research aimed to learn increase cognitive ability children in group A in second semester of academic year 2013/2014 at TK Widia Kumara Padangbulia after implementing of drill method receive fishing box media. This research was an action research. The subject in this research was the 15 subject in group A in second semester of academic year 2013/2014 at TK Widia Kumara Padangbulia. Research was done in two cycles, which were first cycle and second cycle. The method used in this research was observation method and data analysis method, which are data statistics descriptive analysis method and statistic descriptive quantitative method. The result of the analysis showed that there is increasing cognitive ability toward children in the first cycle, which was from 67,30% and belongs to standard category became into 83,00% in the second cycle and belongs to high category. keyword : Drill method, fishing box, cognitive
PENERAPAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN SEMESTER I DI TK 17 AGUSTUS DESA BUNGKULAN
., I Desak Komang Erlina Dewi;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS;
., Mutiara Magta, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i3.8835
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan disiplin anak setelah penerapan teknik modeling pada anak usia 5-6 tahun Semester I di TK 17 Agustus Desa Bungkulan Tahun Pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah 10 anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data tentang hasil perilaku disiplin anak dikumpulkan menggunakan metode observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik modeling dapat meningkatkan hasil belajar tentang perilaku disiplin dengan adanya peningkatan rerata hasil belajar disiplin anak pada siklus I adalah 68% yang berada pada kategori sedang. Rerata hasil belajar pada siklus II sebesar 88% dengan kriteria tinggi. Kata Kunci : teknik modeling, disiplin, anak usia dini This research aims to determine the increase in child discipline after the application of modeling techniques in children aged 5-6 years in kindergarten Semester August 17 Bungkulan Village School Year 2016/2017. The subjects were 10 children. This research is a classroom action research. Data on child discipline behavior results collected using observational methods. Analysis of the data in this study using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive method. The results showed that the application of modeling techniques to improve learning outcomes of the behavior of the discipline with an increase in average learning outcomes discipline children in the first cycle is 68%, which is in the moderate category. The mean result of learning on the second cycle of 88% with high criteria. keyword : modeling techniques, discipline, early childhood
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK GANESHA DENPASAR
., Sang Ayu Putu Rahyuni;
., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3147
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa setelah menerapkan model Make a Match dengan media kartu bergambar pada anak kelompok B TK Ganesha Denpasar, semester II tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 23 anak TK pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang peningkatan perkembangan bahasa menggunakan model Make a Match dengan instrument berupa lembar observasi. Data hasil penelitian menggunakan metode analisis statistik deskriftif dan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan perkembangan bahasa anak kelompok B dengan media kartu bergambar pada siklus I sebesar 62,29% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 86,37% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan perkembangan bahasa dengan media kartu bergambar sebesar 24,08%.Kata Kunci : model Make A Match, kemampuan berbahasa, media kartu bergambar This study aims to determine the increase in language development after applying the model to Make a Match with a picture card media in children kindergarten group B Ganesha Denpasar, the second semester of academic year 2013/2014. This research is an action research conducted in two cycles. Subjects were 23 kindergarten children in group B the second semester of academic year 2013/2014. Research data on the increase in language development using models Make a Match with instruments such as the observation sheet. Research data using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results of the data analysis showed that an increase in the development of children's language media group B with picture cards on the first cycle of 62.29% in the low category and the second cycle increased to 86.37% in the high category. So an increase in language development with a picture card media at 24.08%keyword : Model Make A Match, language, picture card media
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK
Malini, Ni Komang Sri;
Suarni, Ni Ketut
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v1i1.1078
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya peningkatan pada  kegiatan berbicara anak Taman kanak-kanak pada kelompok A di Taman Kanak-kanak Titi Dharma Denpasar Kecamatan Denpasar Utara dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture dengan bantuan media gambar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan sampel 20 orang anak yang berusia 4-5 tahun kelompok A semester II Tahun pelajaran 2012 / 2013. Hasil penelitian ini dikumpulkan dengan mengunakan metode observasi. Penelitian ini dianalisis mengunakan metode analisis statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan berbicara dengan penerapan model pembelajaran picture and picture dengan menggunakan media gambar pada siklus I sebesar 61,6 yang berada pada katagori sangat rendah dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 95,2  yang tergolong pada katagori sangat aktif atau tinggi. Kata-kata kunci: model pembelajaran picture and picture , media gambar, keterampilan berbicara ABSTRACT This study is done to identify whether there an improvement on speaking competency of kindergarten students in group A in Taman Kanak – Kanak Titi Dharma Denpasar - Denpasar Utara District by applying learning model Picture and Picture with pictures media. This is an action based research was done in two cycles by using 20 children in group A semester II in academic year 2012/2013. They are about 4 – 5 years old. The result of this research was gained by using observation method, which thenanalyzed by using descriptive statistical analysis. The research’ result shows that there is an improvement of students speaking competency through the application of Picture and Picture with pictures media. The result in cycle 1 is 61,1 which is categorized as very low, and there is improvement in cycle II become 95,2 which is categorized as very active or high. Key words: learning models picture and picture, image media, speaking skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN KUTA
., Ni Luh Sudariyanti;
., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3139
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak setelah menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) berbantuan media lingkungan sekitar pada anak kelompok B semeseter II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Negeri Pembina Kecamatan Kuta. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 anak TK pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data tentang perkembangan kognitif anak kelompok B dikumpulkan dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriftif dan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa setelah penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) berbantuan media lingkungan sekitar terjadi peningkatan perkembangan kognitif pada siklus I sebesar 63,12% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 85,6% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan perkembangan kognitif sebesar 22,48%.Kata Kunci : Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), perkembangan kognitif, media lingkungan sekitar Contextual Teaching and Learning (CTL) Model dank is a model of learning that uses images paired or sorted into a logical sequence for enhancing cognitive development in children after using a neighbourhood media. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Research subjects as many as 20 children in kindergarten Negeri Pembina Kuta. Data collected research on cognitive development by using the method of continued observation sheet observation format. The data were analyzed using descriptive statistical analysis methods and quantitative statistical analysis methods. From the analysis shows the average percentage of group B children's cognitive development in kindergarten Negeri Pembina Kuta second semester school year 2013/2014 on the first cycle of 63,12% in the low category, while the average percentage of children's cognitive development group B in kindergarten on the second cycle of 85,6% in the high category. Results showed an increase in the average percentage of a child's cognitive development cycle I to cycle II was 22,48%keyword : Contextual Teaching and Learning (CTL), model dank media, cognitive development
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK
., I Gusti Ayu Ketut Divtahari;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5912
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menyimak anak kelompok A semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah 16 anak kelompok A Semester II. Tahun Pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Data penelitian tentang kemampuan menyimak dikumpulkan melalui metode observasi dengan instrument berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan presentase rata-rata pengembangan kemampuan menyimak anak pada siklus I sebesar 65,08% dengan kriteria sedang, menjadi 80,20% dengan kriteria tinggi pada siklus II, terjadi peningkatan sebesar 15,12%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa metode bercerita berbantuan boneka dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada anak kelompok A Semester II. Tahun Pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja.Kata Kunci : kemampuan menyimak anak usia dini, media boneka, metode bercerita This study aimed to develop listening skill of children group A on second semester in academic year 2014/2015 at TK Kartika VII-3 Singaraja. This research is a classroom action research (PTK). Subjects of this research were 16 children group A in second semester. Academic year 2014/2015 at TK Kartika VII-3 Singaraja. The data about listening skill were collected through observation with the instrument such as observation sheet. The data were analyzed using descriptive statistical method and quantitatively. The result in this research showed an increase in the average percentage of the development of listening skills of children in the first cycle of 65.08% with moderate criteria, be 80.20% with the high criteria in the second cycle, an increase of 15.12%. Based on the research that has been done can be concluded that the method of storytelling aided puppet can improve listening skills in children in group A Semester II. 2014/2015 academic year in TK Kartika VII-3 Singaraja.keyword : listening capabilities early childhood, media puppet, storytelling method
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK KELOMPOK B TK GUGUS II BULELENG
., Ni Wayan Rian Astami;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons.;
., Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v7i2.18996
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyimak antara kelompok anak yang diberikan media pembelajaran audio visual dan anak yang diberikan media gambar pada anak kelompok B TK Gugus II Kecamatan Buleleng tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan Non-equivalen Post Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa TK kelompok B Gugus II Kecamatan Buleleng dengan melibatkan 426 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Sampel penelitian yaitu siswa TK Pradnya Paramita Singaraja yang berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa TK Widya Kumara Sthana Singaraja yang berjumlah 18 orang sebagai kelas kontrol. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi berupa lembar observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t menggunakan SPPS 16.0 for windows diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,000 sedangkan pada taraf signifikansi 5% = 0,05, maka sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menyimak pada anak yang dibelajarakan dengan media pembelajaran audio visual dan yang dibelajarkan berupa media gambar pada anak kelompok B di TK Gugus II Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : media audio visual, kemampuan menyimak, anak usia dini. This study was aimed to know the difference of listening skills between groups of children who were given audio-visual learning media and children who were given picture media for children in group B TK Gugus II Buleleng sub-district in academic year 2018/2019. The type of this research is Non-equivalen Post Test Only Control Group Design. The population in this study were kindergarten students group B, Gugus II, Buleleng sub-district which involving of 426 respondents. The sampling technique used is random sampling. The research sample was 20 stuudents as the experimental class from Pradnya Paramita Singaraja kindergarten and 18 students as the control class from Kumara Sthana Singaraja kindergarten. The data of this study were collected by observation method using an observation sheet. Data?s collection was analyzed using t-test descriptive analysis. Based on the results of the t-test analysis using SPPS 16.0 for windows, the value of sig (2-tailed) = 0,000 while at the significance level of 5% = 0.05, then sig (2-tailed) = 0,000
PENGARUH METODE SOSIODRAMA BERMUATAN CERITA RAKYAT TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK
., Gusti Ayu Kade Hepi Widiawati;
., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS;
., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v5i1.11432
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbicara yang signifikan antara kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan metode sosiodrama bermuatan cerita rakyat dan kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian semu (quasi eksperimen),dengan rancangan non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok B1 di TK Gugus II Kecamatan Buleleng. Sampel penelitian ini adalah kelompok B1 TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja dan Kelompok B TK Widya Kumarasthana . Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling. Data kemampuan berbicara dikumpulkan menggunakan instrumen kemampuan berbicara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berbicara antara kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan metode sosiodrama bermuatan cerita rakyat dan kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada anak Kelompok B di TK Gugus II Kecamatan Buleleng. Hal ini ditunjukkan oleh thitung (9,413) > ttabel (2,000). Selanjutnya, rata-rata (mean) kelompok eksperimen (31,56) lebih besar daripada rata-rata (mean) kelompok kontrol(20). Dengan demikian, metode sosiodrama bermuatan cerita rakyat berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara pada anak Kelompok B di TK Gugus II Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Metode Sosiodrama, Cerita Rakyat, Kemampuan Berbicara This study aims to identify the difference in the significance of speech capability between group of children who were taught by using socio-drama method with folklore as the basis and group of children who were taught by using conventional learning method. This research is a quasi-experiment with the design of non-equivalent post-test only control group. The population of this study were all groups of B1 in kindergarten of cluster II in Buleleng Sub-district. The sample of this study was group B1 of ?TK KemalaBhayangkari 2 Singaraja? and Group B of TK Widya Kumarasthana. The sample was determined by using random sampling technique. Speech capability data was collected by using speaking skill instrument. The data obtained were analyzed by using statistical analysis technique and inferential statistical analysis (t-test). The results showed that there were differences in the speech capability between group of children who were taught by using socio-drama method with folklore as the basis and group of children who were taught by using conventional learning method on the children of Group B in kindergarten of cluster II in Buleleng Sub-district. This is shown by tarithmetic (9,413) > ttable (2,000). Furthermore, the mean of experimental group (31.56) is greater than the mean of control group (20). Thus, the socio-drama method with folklore as the basis has a positive effect on the speech capability to the children of Group B in kindergarten of cluster II in Buleleng Sub-district in the academic year of 2016/2017.keyword : socio-drama method, folklore, speech capability