Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Kajian situasi perlebahan, tingkat pengetahuan peternak lebah tentang lebah madu lokal, karakteristik produksi dan perilakunya di Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Sabran, Moh; Trianto, Manap; Suleman, Samsurizal M.; Kasim, Amiruddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.3700

Abstract

Budidaya lebah madu merupakan kegiatan yang ramah lingkungan untuk menunjang kebutuhan hidup bahkan mendukung konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati. Usaha tersebut dapat dilakukan oleh kaum perempuan, dengan tekonologi tepat guna yang mudah diakses oleh masyarakat baik yang berkemampuan ekonomi rendah maupun memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang rendah. Usaha budidaya lebah madu di Desa Namo berpotensi sebagai obyek wisata edukatif di Sigi. Demikian pula, produk dari lebah madu, dapat ditonjolkan sebagai produk oleh-oleh yang khas. Pengusul dan Tim dari Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD telah berinteraksi dengan Kelompok Tani Lebah Madu dengan ketua Bapak Anwar Pelobo. Bersama tim, pengusul telah melakukan survey yang ditindaklanjuti dengan pelatihan singkat mengenai budidaya lebah madu. Pengusul secara berkala juga melakukan kunjungan untuk berdiskusi dengan para peternak lebah madu. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan terwujudnya Kampung Madu sebagai desa wisata edukasi dan pusat pelatihan dengan konsep Education for Sustainable yang meliputi keseimbangan ekonomi (produk madu asli), pelestarian potensi lokal (hutan rakyat, pekarangan dan lebah madu lokal) dan sosial (pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan Kelompok Tani utamanya pada kelompok pemuda dan perempuan). Kegiatan ini telah terlaksana sesuai dengan usulan dan berhasil meningkatkan kapasitas kelembagaan utamanya dengan meningkatkan jumlah anggota kelompok tani serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budi daya lebah madu para anggota. Kegiatan pelatihan secara tidak langsung juga membuka peluang untuk warga masyarakat menyampaikan penilaian mereka terhadap jalannya kelompok dan meningkatkan rasa memiliki di antara warga. Kegiatan pengabdian juga mencoba mengenalkan penggunaan beberapa peralatan standar budi daya. Diharapkan alat-alat tersebut akan mendorong efisiensi dan keamanan budi daya lebah madu di Desa Namo. Untuk terwujudnya Desa Namo sebagai pusat wisata edukatif dan sumber madu, sebaiknya dibentuk jaringan kerja antara masyarakat (peternak lebah), LSM, dan CSR BUMN yang diharapkan dapat bersinergi mengembangkan perlebahan dan wisata edukatif di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, sesuai harapan para pemegang kepentingan di Desa Namo.