Penelitian ini membahas peralihan dari strategi Pemasaran konvensional ke Digital di kelurahan simare-mare, sebagai respons terhadap tantangan pemasaran yang disebabkan oleh pandemi. Penelitian ini mengeksplorasi dampak pelatihan Pemasaran Digital terhadap promosi pertanian lokal, dengan menekankan signifikansi praktis dan keberlanjutan ekonomi.Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menyelidiki keefektifan pelatihan Pemasaran Digital melalui keterlibatan langsung, observasi, dan wawancara. Analisis tematik mengungkap wawasan mengenai hasil transisi dan implikasi praktisnya. Studi ini menyoroti bagaimana adopsi Pemasaran Digital memberikan manfaat bagi masyarakat pedesaan yang bergantung pada pertanian, meningkatkan jangkauan pasar dan efektivitas biaya. Temuan ini menggaris bawahi potensinya untuk sektor dan geografi serupa, membantu ketahanan terhadap pandemi dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian menunjukkan bahwa pelatihan Pemasaran Digital memberdayakan masyarakat seperti simare mare, memungkinkan adaptasi terhadap kondisi dinamis dan meningkatkan prospek ekonomi. Penggunaan strategi digital menjadi hal yang sangat penting bagi pembangunan pedesaan, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap wawasan praktis mengenai relevansi kontekstual Pemasaran Digital dan memupuk ketahanan