Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan kemampuan shooting dalam permainan futsal pada tim Karang Taruna Desa Wadiabero, Kecamatan Gu. populasi dalam penelitian ini adalahtim Karang Taruna Desa Wadiabero, Kecamatan Gu berjumlah 22 orang.Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana seluruh pemain dari tim Karang Taruna Desa Wadiabero, Kecamatan Gu dijadikan sampel pada penelitian ini yang berjumlah 22 orang.Instrumen untuk mengukur tes power otot tungkai menggunakan vertical jump daninstrumen untuk mengukur tes kemampuan shooting menggunakan tes kemampuan shooting dengan sasaran. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, linieritas dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment.Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan power otot tungkai dengan kemampuan shooting dalam permainan futsal, dimana diperoleh rxy adalah sebesar 0,72, dengan nilai tabel korelasi product moment pada taraf signifikan α 0,05 dengan jumlah sampel 22 diperoleh rtabel = 0,423. Nilai rxy (0,72 > nilai rtabel (0,423), jika dimasukkan dalam peta korelasi termasuk korelasi tinggi. Koefisien determinasi antara kedua variabel (r²) sebesar 0,52 dengan kata lain 52% kemampuan shooting dalam permainan futsalditentukan oleh power otot tungkai. Sedangkan 48% dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik misalnya koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan kelentukan.