Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Biosains Pascasarjana

Pengaruh Lama Paparan Suhu Kamar Terhadap Kualitas DNA pada Pemeriksaan SWAB Earphone dalam Penentuan Jenis Kelamin Aris Saputro Ahmad Yudianto Toetik Koesbardiati
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 17 No. 1 (2015): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.4 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v17i1.2015.33-45

Abstract

AbstrakMetode identifikasi meliputi sidik jari, property, medis, gigi,dan analisis DNA. Spesimen yang banyak dipakai dalam pemeriksaan DNA dalam mengidentifikasi adalah spesimen yang terdapat bercak darah, bercak semen,  vaginal swab, buccal swab dan tulang. Selain spesimen tersebut terdapat pula benda yang sering digunakan pelaku/korban terakhir kalinya. Misalnya  alat Bantu dengar handphone (headset/earphone). Dalam penggunaannya earphone menempel pada kulit telinga bagian luar sehingga diduga adanya serumen yang menempel pada alat tersebut. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas DNA misal lama paparan. Sampai saat ini di Indonesia  efek lama paparan suhu kamar terhadap kualitas DNA pada bahan DNA swab earphone melalui analisis DNA  belum banyak diketahui. Jenis penelitian ini adalah observasional laboratoris. earphone yang telah digunakan sebelumnya kemudian terpapar suhu kamar  dalam  waktu 1, 7, 14 dan 20 hari. Dari hasil penelitian ini efek lingkungan yakni lama paparan dengan adanya penurunan kadar DNA, menunjukkan penurunan kadar cukup signifikan dari hari ke 1 sampai ke 20. Hanya pada sampel hari ke 1 yang masih menunjukkan terdeteksi pada lokus amelogenin (X :106bp &   Y : 112bp) serta hari ke 7 hanya 1 buah sampel yang masih dapat terdeteksi.   Dari hasil analisis dalam  penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: terdapat pengaruh lama waktu paparan suhu kamar terhadap kualitas DNA dari bahan swab earphone. Penurunan kadar DNA swab earphone menunjukkan nilai signifikansi (p<0.005) terhadap pengaruh lama waktu paparan suhu kamar..Kata kunci : swab earphone, Kualitas DNA, Amelogenin
Waktu Penutupan Epifisis Tulang Radius dan Ulna Bagian Distal Tiara Mayang Pratiwi Lio; Toetik Koesbardiati; Ahmad Yudianto; Rosy Setiawati
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 19 No. 1 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.302 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v19i1.2017.55-67

Abstract

AbstrakIdentifikasi usia forensik bertujuan untuk menentukan dengan cara yang paling akurat usia kronologis seseorang yang tidak diketahui atau diragukan keasliannya terlibat dalam proses hokum. Salah satu metode yang digunakan adalah untuk menilai penutupan epifisis pada tulang melalui pemeriksaan radiologi. Masalah utama penggunaan metode ini berhubungan dengan relevansi dan representatif populasi referensi yang tersedia karna dipengaruhi oleh genetik dan gizi maka di perlukan data yang dapat mewakili setiap populasi. Pemeriksaan radiologi tulang pergelangan tangan dari 68 pasien laki-laki usia 11-30 tahun dan 22 pasien perempuan usia 13-28 tahun di RSUD.Dr.Soetomo, Surabaya selama periode januari-april 2016 , dilakukan untuk menentukan waktu penutupan epifisis dari tulang radius dan ulna bagian distal. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif cross-sectional. Kesimpulan dari penelitian ini pada laki-laki pada usia ≥17 sebagian besar tulang radius dan ulna bagian distal mengalami penutupan epifisis yang telah lengkap dan pada perempuan usia ≥16 sebagian besar tulang radius dan ulna bagian distal mengalami penutupan epifisis yang telah lengkap.Kata kunci—Usia ; Penutupan epifisis ; Radius dan Ulna distal ; Laki-laki ; Perempuan
Estimasi Tinggi Badan Berdasarkan Ukuran Kepala pada Ras Mongoloid di Pandean, Surabaya Azizatul Haq Larasati; Toetik Koesbardiati; Ahmad Yudianto
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 20 No. 2 (2018): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.296 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v20i2.2018.107-119

Abstract

AbstrakTinggi badan adalah salah satu parameter yang sangat penting dalam identifikasi individu. Tidak setiap kasus forensik ditemukan tulang panjang, sehingga perlu merumuskan bagian tulang kepala untuk mengestimasi tinggi badan. Saat ini belum ada penelitian tentang estimasi tinggi badan berdasarkan ukuran kepala pada ras Mongoloid di Surabaya. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional analitic. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan paling dominan di antara ukuran kepala, termasuk panjang kepala maksimum (g-op), lebar kepala maksimum (eu-eu), lingkar kepala (on-op), lebar mandibula (go-go), dan tinggi morfologi wajah (n-gn) dengan tinggi badan pada laki-laki dan perempuan ras Mongoloid di Pandean, Surabaya.Besar sampel penelitian ini adalah sebesar total populasi yang memenuhi kriteria, yakni laki-laki usia 25-40 tahun sebanyak 42 orang, dan perempuan 25- 40 tahun sebanyak 45 orang. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kriteria: Ras Mongoloid, berdiri tegak, bersedia menandatangani informed consent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok laki-laki variabel tinggi morfologi wajah mempunyai hubungan paling dominan dengan tinggi badan dengan R2 sebesar 0,206 dan kelompok perempuan variabel lingkar kepala mempunyai hubungan paling dominan dengan tinggi badan dengan R2 sebesar 0,218. Dihasilkan formula regresi estimasi tinggi badan berdasarkan setiap variabel ukuran kepala pada kelompok laki-laki dan kelompok perempuan usia 25-40 tahun ras Mongoloid di Pandean, Surabaya..  Kata kunci—estimasi, kepala, tinggi badan
THE IDENTIFICATION OF PERIMORTEM TRAUMA ON BONES AFTER BURNING PROCESS: A SYSTEMATIC REVIEW Mudaim, Syarifah; Koesbardiati, Toetik
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 26 No. 2 (2024): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbp.v26i2.2024.165-173

Abstract

Fire is often employed to destroy evidence in criminal cases, posing the challenge for forensic experts and forensic anthropologists in determining the cause of death and the victim's identity. Although soft tissue can be completely burned during the burning process, trauma on bone can persist up to a certain temperature and duration of burning. Detecting trauma on the bones after the burning process is crucial, as it can provide insights into the actual cause of death. Therefore, this study was conducted with the objective of assessing whether the identification of perimortem bone trauma after burning process is feasible through a systematic review of prior research. The finding of this investigation reveal that fracture type, texture, colour, shape, and alterations in bone dimensions can serve as indicators to differentiate between perimortem trauma occurring after the burning process and postmortem trauma resulting from burning.
Co-Authors Achmad Yudianto Ahmad Faiz Muhammad Noer Ahmad Yudianto Ali Akbar Maulana Anak Agung Putu Santiasa Putra Azizatul Haq Larasati Bagaskara Adhinugroho Bayoghanta Maulana Mahardika Bayu Praharsena Biandro Wisnuyana Bimo Aksono Bimo Aksono Christrijogo Soemartono Waloejo Daud, Normadiah Delita Bayu Murti Delta Bayu Murti Delta Bayu Murti Desytri Ayu Herina DINAR ADRIATY Eko Herwanto Eko Herwanto Etty Indriati Etty Indriati Evi Susanti Ferry Adhi Dharma Firdaus Dimitra Arsyrahman Gregorius Dwi Kuswanta Gregorius Dwi Kuswanta Gunadi Kasnowihardjo Gunadi Kasnowihardjo Hendrawati, Lucy Dyah Ika Zulkafika Mahmudah Indah Asikin Nurani Indah Asikin Nurani, Indah Asikin INDROPO AGUSNI Irfan Wahyudi Irfan Wahyudi ISWAHYUDI ISWAHYUDI Iswahyudi Iswahyudi Liestianingsih Dwi Dayanti Mareta Bakale Bakoil Mas'udah, Siti Mas'udah, Siti Monika Teguh Mudaim, Syarifah Muhammad Ranau Alejandro Muhammad Wishnu Wibisono Muhammad Wishnu Wibisono Myrtati Dyah Artaria nfn Suhendra Nia Marniati Etie Fajari Nia Marniati Etie Fajari Nuraini Fauziah Oetomo, Dede Olivia Pristiany, Liza Pudjio Santoso Purnama, Anton Roy Qurnia Andayani Rachmah Ida Ramadhiansyah, Dimas Ratih Puspa RATNA WAHYUNI Ratna Wahyuni Rizky Nur Andrian Rizky Sugianto Putri Romadhona, Mochamad Kevin Rusyad Adi Suriyanto Rusyad Adi Suryanto Santoso, Pudjio Sa’diyah, Kamila Sa’diyah, Kamilah Septi Ariadi Setiawati, Rosy Shinzo Izumi SHINZO IZUMI Shrimarti Rukmini Devy Singgih, Doddy S. Sri Endah Kinasih Stefanus Supriyanto Suhanti, Indah Sutinah Sutinah Sutinah Syafarani, Yavrina Tiara Mayang Pratiwi Lio Tiara Mayang Pratiwi Lio Tri Joko Sri Haryono Ulce Oktrivia Ulce Oktrivia W., Christrijogo Sumartono Wibowo, Nimas Wirawan, Hendra Yunita Furinawati, Yunita Yusuf Bilal Abdillah