p-Index From 2020 - 2025
13.794
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Sosiohumaniora Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Journal of Education and Learning (EduLearn) JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) PALASTREN Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Jurnal Mamangan Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Jurnal Penelitian Pendidikan KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Jurnal Civicus Pendidikan Kewarganegaraan Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Peuradeun Yupa: Historical Studies Journal International Journal Pedagogy of Social Studies JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Jurnal Moral Kemasyarakatan SOSIOHUMANIKA EDUCARE Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Etika Demokrasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru International Journal of Supply Chain Management Journal of Moral and Civic Education JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) The Indonesian Journal of Social Studies JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI Instructional Development Journal Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Jurnal Civic Hukum Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan JURNAL CIVIC EDUCATION: MEDIA KAJIAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Indonesian Values and Character Education Journal ASANKA: Journal of Social Science And Education Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Heritage: Journal of Social Studies Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan PKn These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Journal La Edusci Jurnal Kewarganegaraan JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Journal of Economics, Management, Business And Accounting (JEMBA) Journal Evaluation in Education (JEE) Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Abmas TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Journal of International Conference Proceedings Jurnal Basicedu International Journal of Religion Education and Law Journal of Pedagogy and Education Science Mamangan Social Science Journal Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Journal of Public Representative and Society Provision Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Moral Kemasyarakatan

Habituasi untuk Menguatkan Karakter Nasionalisme Peserta Didik Wilayah Perbatasan pada Abad 21 Fransiskus Markus Pereto Keraf; Kokom Komalasari
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1 - Juni 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.992 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i1.3349

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku peserta didik di wilayah perbatasan yang cenderung bersikap, berbahasa, berbudaya hingga menyukai penggunaan produk dari Timor Leste dibandingkan Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan penguatan karakter nasionalisme melalui habituasi di SMPN Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.Proses penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis keabsahan data terdiri dari reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Teknik yang digunakan oleh sekolah dalam menguatkan karakter nasionalisme peserta didik adalah melalui habituasi. Melalui pembiasaaan ini, sekolah menyelenggarakan best practice yang meliputi upacara bendera, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dan mengakiri pembelajaran, penyambutan tamu kenegaraan di wilayah perbatasan, penggunaan yel – yel kebangsaan, hingga keteladanan guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui program habituasi yang diselenggarakan oleh sekolah, mampu untuk menguatkan karakter nasionalisme peserta didik. Hal tersebut dibuktikan oleh perilaku dan juga aktivitas sehari -hari peserta didik yang sudah mencintai produk dalam negeri, berbahasa Indonesia dengan baik, dan benar hingga merasa sangat mencitai Indonesia.
Pentingnya Kecerdasan Interpersonal Sebagai Basis Karakter Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Makassar Sakman, Sakman; Abdulkarim, Aim; Komalasari, Kokom; Masyitoh, Iim Sitti
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10220

Abstract

Kecerdasan interpersonal siswa merupakan basis dari karakter siswa yang berkaitan dengan perilaku sosial siswa, Kecerdasan interpersonal siswa adalah kemampuan siswa untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain dengan efektif, sedangkan perilaku sosial siswa mencakup perilaku individu dalam hubungannya dengan orang lain di lingkungan sosial seperti kemampuan untuk berinteraksi, berkomunikasi, bergaul, dan bekerja sama dengan teman sekelas dalam pemecahan permasalahan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecerdasan interpersonal siswa sebagai basis karakter siswa sekolah menengah pertama di kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada tiga sekolah menengah pertama di kota Makassar yaitu: 1) Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Makassar, 2) Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Makassar dan 3) Sekolah Menengah Pertama Negeri 31 Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket dengan jumlah responden sebanyak 162 siswa. Indikator kecerdasan interpersonal dalam penelitian ini terdiri dari: empati, komunikasi, kepemimpinan, kerjasama dan kesadaran sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal siswa sekolah menengah pertama di kota Makassar berada pada kategori baik sebanyak 19 %, kategori sedang 35%, kategori cukup sebanyak 46%. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan kecerdasan interpersonal siswa sekolah menengah pertama di kota Makassar perlu dilakukan.
Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Mandiri Peserta Didik Sekolah Mengah Atas Puspitaningrum, Anggriani; Abdulkarim, Aim; Komalasari, Kokom; Fitriasari, Susan
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10316

Abstract

Bahan ajar memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan dalam menumbuhkan karakter mandiri pada peserta didik. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian meliputi peserta didik dan Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas dapat dilakukan melalui dua cara yaitu secara konvensional dan berbasis digital. Faktor yang mempengaruhi penggunaan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas dalam membentuk karakter kemandirian peserta didik yaitu (1) keterampilan guru yang baik dalam penggunaan bahan ajar digital maupun konvensional, (2) penggunaan pendekatan, strategi, model, atau media yang tepat dan relevan, (3) dan guru berperan sebagai fasilitator sekaligus mentor untuk membantu peserta didik mengembangkan karakter kemandirian dalan diri. Integrasi digital dalam bahan ajar pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas memiliki dampak yang positif dibandingkan penggunaan bahan ajar secara konvensional dalam menumbuhkan karakter kemandirian pada peserta didik.
Pendidikan Kewarganegaraan Digital: Upaya Meningkatkan Keadaban Digital pada Warga Negara Muda Indonesia Susanto, Erwin; Budimansyah, Dasim; Komalasari, Kokom; Masyitoh, Iim Siti
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10337

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara hidup manusia di dunia. Mulai dari terjadinya percepatan teknologi, hingga perubahan pola interaksi manusia dari yang semula offline menjadi online. Perubahan signifikan terjadi pada Indonesia yaitu meningkatnya jumlah pengguna internet dan penggunaan media sosial dalam berinteraksi sehari-hari. Peningkatan angka pengguna internet di Indonesia ini memunculkan fenomena baru, yaitu keadaban digital. Dari interaksi digital tersebut, terdapat laporan Digital Civility Index (DCI) oleh Microsoft pada tahun 2020 mencatat bahwa warganet Indonesia paling tidak beradab di Kawasan Asia Tenggara.  Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana interaksi warga negara di dunia digital dan memberikan gagasan meningkatkan keadaban digital warga negara muda melalui pendidikan kewarganegaraan digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subyek penelitian adalah mahasiswa Universitas Buana Perjuagan Karawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi digital warga negara muda tergolong rendah karena masih terjadi perundungan online, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, penyebaran berita bohong, penipuan, dan pelecehan seksual online. Peneliti juga memberikan gagasan alternatif pengintegrasian materi pendidikan kewarganegaraan digital dengan pendidikan kewarganegaraan di sekolah demi meningkatkan kompetensi digital warga negara muda.
The Meaningfulness of Sa Tidar Philosophy in Strengthening Community Civic Disposition Mazid, Sukron; Wulansari, Atsani; Komalasari, Kokom; Abdulkarim, Aim; Rahmat, Rahmat
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.10479

Abstract

This research aims to discover the meaning of the philosophy of Sa Tidar as a symbol and meaning in the practice of life in Bukit Tidar, meaning that every wrong will be caught in every behavior in life. It means that honesty is part of one's integrity in action. Javanese thick norms impact social sanctions through community appreciation and rejection. The value of Sa Tidar is very relevant in the Civic Disposition value order as a reinforcement in community life. This research used a qualitative descriptive approach. The data were collected through observation, interview, and documentation. Then, the data was validated through source and method triangulation. This research used Miles and Huberman's model: data reduction, data presentation, and drawing conclusions to analyze the data. The results showed that the validity of Sa Tidar philosophy in strengthening Civic Disposition through (1) the meaning of Sa Tidar values has excellent relevance in shaping civic disposition as a pillar of social life. (2) The philosophy of Sa Tidar serves as a moral guide that integrates the values of religiosity and character in everyday life.
Peningkatan Karakter Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Melalui Media Edugame Berbasis Living Values Education Wiratomo, Giri; Komalasari, Kokom; Rahmat, Rahmat; Masyitoh, Iim Siti
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.10956

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan memainkan peran penting dalam membentuk karakter privat dan publik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat karakter mahasiswa (civic disposition) dengan menggunakan media Edugame berbasis Living Values Education (LVE). Penelitian ini menggunakan mix-methods dengan sampel jenuh 58 mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner skala Likert (skor 1-5) dan wawancara terstruktur, yang dianalisis dengan aplikasi SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata civic disposition mahasiswa berkisar antara 3,71 hingga 4,29, menunjukkan persepsi positif terhadap pembelajaran berbasis Edugame. Selain itu, hasil reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,953, menandakan konsistensi yang tinggi. Kemudian variabel karakter mahasiswa untuk menghormati, melindungi, dan menggunakan hak yang dimiliki secara setara kepada setiap orang (X3) mendapatkan penghargaan tinggi responden dan variabel karakter mahasiswa untuk berpartisipasi secara bertanggungjawab dalam kehidupan politik/kewarganegaraan (X4) mendapatkan skor terendah. Responden lebih memilih media visual dan interaktif, seperti Peraga, Presentasi, Edugame, dan Video untuk meningkatkan civic disposition warga negara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media Edugame berbasis LVE dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai media pembelajaran yang interaktif dan meningkatkan karakter mahasiswa.
Pendidikan Karakter dan Nilai dalam Tradisi “Matah Bunga” pada Sub suku Dayak Iban Sebaruk Juri, Juri; Sundawa, Dadang; Komalasari, Kokom
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i2.11458

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan karakter, nilai dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Dimana pendidikan karakter, nilai dan budaya dewasa ini menjadi isu sentral yang menarik untuk dikaji dari berbagai disimplin ilmu. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter dan nilai yang dikemas dalam budaya dinilai mampu menjadikan generasi mendatang mencintai budaya mereka (budaya lokal) dan nusantara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pendidikan karakter dan nilai dalam budaya lokal, khususnya bagi kalangan Dayak Iban Sebaruk yang dikemas dalam tradisi ‘Matah Bunga’. Tradisi ini tidak hanya sebagai ritual adat, tetapi juga sarana pendidikan informal yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, penghormatan terhadap alam, roh leluhur, Petara (Tuhan) dan kebersamaan (equality). Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkap bagaimana tradisi tersebut dijalankan dan diinternalisasi oleh masyarakat, serta implikasinya terhadap pengembangan karakter, nilai dan budaya lokal yang perlu terus dilestarikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran tradisi seperti Gawai Adat Matah Bunga ini dapat menjadi salah satu sarana bagi warga dalam bersilaturahmi, menjalin kebersamaan dan memupuk persaudaraan dalam menjaga budaya lokal.
Meningkatkan Creative Citizenship Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Otak Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Haddad, Rd. Sugara Mochamad; Karim, Aim Abdul; Komalasari, Kokom; Fitriasari, Susan
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.12199

Abstract

Studi ini menguji efektivitas model Brain-Based Learning yang terintegrasi dengan Heart-Based Learning dalam meningkatkan Creative Citizenship pada siswa Sekolah Menengah Atas kelas 10 dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Validitas konstruk diuji menggunakan Confirmatory Factor Analysis, menghasilkan pemuatan faktor >0,5, nilai analisis faktor 0,737, dan 72,1% total varians yang dijelaskan, mengonfirmasi validitas dan reliabilitas instrumen. Menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental dengan 32 siswa, efektivitas diukur melalui skor N-Gain, menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan rata-rata 0,637 (kategori sedang), dengan sebagian besar siswa mencapai N-Gain >0,7. Hasil uji beda menunjukan adanya perbedaan signifikan antara pre test dan post test yang ditunjukan dengan nilai signifikansi 0.00. Model Brain-based Learning dan Heart-based Learning mendorong partisipasi aktif dalam advokasi sosial, aksi kolektif, dan penciptaan konten digital yang mempromosikan nilai-nilai demokrasi. Hasil menegaskan bahwa mengintegrasikan aspek kognitif dan afektif meningkatkan keterlibatan siswa dalam kewarganegaraan kreatif. Penelitian interdisipliner ini mengidentifikasi mekanisme pedagogis yang mengoptimalkan fungsi otak sekaligus mengembangkan keterampilan kewarganegaraan yang relevan dengan konteks sosial budaya Indonesia, memperluas paradigma epistemologis dalam pendidikan kewarganegaraan dengan menggabungkan dimensi emosional, moral, dan spiritual ke dalam kerangka pembelajaran berbasis ilmu saraf.
Co-Authors - Sapriya Abdul Azis Abdul Azis Abdul Basit Abdul Hakam Achmad Busrotun Nufus Adam, M. Januar Ibnu Ade Budhi Salira Adham, M Januar Ibnu Adham, M. Januar Ibnu Adjani, Sattira Adnin, Ismi Afifah, Silvi Nur Afriansyah, Ardi Agil Nanggala Agus Mulyana Agustinah, Lusi Ahmad Fauzan Aim Abdulkarim Al-Muchtar, Suwarma Alfisyah Alfisyah Alfisyah Amanda, Yulia Ambarwati, Inggar Carissa Andi Suwirta, Andi Andin Rizki Aulia Andrian, Muhamad Anesito L Custilas Anggraini, Diana Noor Anggyana, Rifa Ani Nur Aeni, Ani Nur Apriya Maharani Asep Mahpudz Asep Sumaryana Atsani Wulansari Avionita, Tasya Baeihaqi Baeihaqi Baeihaqi, Baeihaqi Bria, Makarius Erwin Bribin, Maria Lufransiya Bunyamin Maftuh Cecep Darmawan, Cecep Custilas, Anesito L Dadang Sundawa, Dadang Dadang Sundawea Dasim Budimansyah Dasim Budimansyah, Prayoga Bestari, Redi Yamanto, Dasim Budimansyah, Dede Iswandi Derry Nodyanto Desiany, Mia Dina Indriyani Dini Muslimatus Sajidin Disman Disman Disman, Disman Eka Asih Febriani Elly Malihah Enok Maryani Erlande, Rike Erlina Wiyanarti Erwin Susanto Fadillah, Fanny Suci Faisal Sadam Murron Faiz, Aiman Fanny Dwi Octaviany Faris Mu’taz Fawwazi Fauzan, Ahmad Fauzi Abdillah, Fauzi Feriandi, Yoga Ardian Fitri, Anandia Azzahra Ayu Gandung Wirawan Ginanjar, Ajeng Haddad, Rd. Sugara Mochamad Halimi , Muhammad Harto, Giri Hartutik (Hartutik) Helmawati Helmawati Hery Widijanto Hubi, Zindan Baynal Idrus Affandi Iim Siti Masyitoh Ika Murtiningsih Insai, Nisrina Nurul Insani, Nisrina Nurul Irawati, Riana Irayanti, Irma Islam, Kireida Rona Ismail Kayyis, Ika Ismaul Fitroh Iwan Fajri Juri, Juri Juwita Juwita, Juwita Kama Abdulhakam Karim Suryadi Khaerunisa, Risa Khoiriyah, Zulfa Ajda Leni Anggraeni Maharani, Apriya Maman Suherman Mamat Ruhimat Mamat Ruhimat, Mamat Masyitoh, Iim Siti Masyitoh, Iim Sitti Maulana, M. Mazid, Sukron Meliana Meliana Mirza Hardian Moh. Imron Rosidi Mubarok, Muhammad Fajri Muh. Sholeh Muhammad Ardhi Razaq Abqa Muhammad Halimi MUHKAM, MIRWAN FIKRI Mulhima Prihatini, Ima Mulyani, Heny Muthaqin, Dwi Iman Nana Supriatna Nashar Nashar Nugraheni, Edwindha Prafitra Nunung Nurjanah Nunung Nurjanah Nurgiansah, T Heru Nurihsan, Achmad Juntika Nurlaelasari, Susan Permatasari, Mitra Pradana, Yudha Prayoga Bestari Pristine Adi, Depict Puspitaningrum, Anggriani Rahmad Rahmad Rahmad Rahmad Rahmat Rahmat Rahmat Rahmat Rahmat Rahmatiani, Lusiana Ratmaningsih, Neiny Rawanoko, Endrise Septine Ridwan Effendi Rifqi Nasrikin Rike Erlande Risa Khaerunisa Rohani Rohani Ryan Prayogi Ryan Taufika S. Sutrisno Sahra, Ai Patimah Sakman, Sakman Saloko, Angger Sandi, Mohammad Rian Ari Sapriya Saputra, Hari Nugraha Sari, Mulia Saripudin, Didin Saripudin, Didin Silvi Nur Afifah Siti Komariyah Siti Logayah, Dina Siti Masyitoh, Iim Sofyan Iskandar, Sofyan Sopianingsih, Pitria Subiyakto, Bambang Suhartono Suhartono Sukmayadi, Trisna Suriadi Ardiansyah Suriaman Suriaman Susan Fitriasari Sutrisno, Sutrisno Suwandi, Mohamad Ardin Syaifullah Syaifullah T Heru Nurgiansah Tampubolon, Agustinus Tanshzil, Sri Wahyuni Tati Narawati Taufika, Ryan Teguh Putra Socrates Socrates Tianti, Tri Triani, Khofifah Ajeng Wardoyo, Munadjat Wicaksono, Fachri wildan Insan Fauzi Wiratomo, Giri Yeyen Suryani Yundari, Yundari